Prolog and cast

7.1K 315 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.



Sehunie....” Seorang gadis merengek dalam dekapan kekasihnya. Gadis itu menghirup dalam-dalam aroma maskulin yang menguar dari tubuh kekasihnya. Sedangkan Sehun mencium puncak kepala gadisnya, keduanya berpelukan sebelum Sehun berlayar.

“Sehun....” panggil gadis itu lagi, Sehun menyahuti, "“Apa?”

Lisa melepas pelan pelukannya, kemudian menatap Sehun lamat-lamat, "Aku, tempatmu berlabuh, kan?" tanyanya pelan, dengan rasa khawatir luar biasa.
Sehun tertawa kecil, ia membelai rambut gadisnya, setelah itu mengecup bibir Lisa sekilas, membuat gadis itu terkejut, namun ia hanya menampilkan wajah memerah malu.

"Oppa...." lirihnya pelan, ia menunduk.

Sehun mengangkat pelan dagu Lisa, mereka bertatapan.

"Lice, aku akan segera berlabuh, tunggu aku sebentar ...." katanya meyakinkan. Dari jarak sedekat ini Lisa hanya mampu mengangguk sedikit dan menelan ludah karena terlalu gugup.

"Aku berjanji."

Sehun memeluk Lisa dan mengusap punggungnya pelan, kemudian mengecup kening Lisa berkali-kali.

"Jangan khawatir, beberapa bulan lagi!" katanya meyakinkan.

.
.
.
.
.

"La Lisa...." teriakan riang menguar dari wanita dengan senyum persegi.

Buru-buru Lisa menoleh ketika namanya dipanggil, ia menampilkan senyuman terindahnya hingga deretan gigi rapinya terlihat. Kedua wanita itu saling berpeluk beberapa detik kemudian melepasnya.

"Sejeong unnie ... kenapa cepat sekali harus pulang?" keluhnya tak suka. Ia mencebikkan bibir, berpura-pura merajuk. Sedangkan Sejeong tersenyum lembut dan mengacak singkat poninya, hanya Sejeong yang boleh mengacak poninya. Bagi Lisa, poni adalah kharismanya, simbol kecantikannya.

"Tidak berniat memanjangkan poni, hm?" Sejeong bertanya lembut, gadis itu merapikan rambut Lisa yang sedikit acak-acakan karena ia tadi.

"Hehehe, lain kali saja unnie." cengirnya.

Sejeong menggeleng, "No dongsaengie, kau akan cantik tanpa poni, percaya diri saja."

Lisa memberenggut sebal, namun Sejeong memeluknya lagi erat.

.
.
.
.
.

Lisa tidak akan pernah tahu konspirasi alam semesta mana lagi yang akan menghancurkan hidupnya.
Lisa tidak akan pernah tau bahagia dalam konteks seutuhnya jika ia masih terjebak dalam genangan masa lalu.
Dan, Lisa tak akan pernah bahagia jika ia berada diatas penderitaan orang lain ... bahkan mungkin, Lisa tidak akan pernah bisa bahagia seumur hidupnya karena orang-orang yang ia sayangi.


Cast

La lisa brüchwalley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

La lisa brüchwalley

La lisa brüchwalley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh sehun antonio

Oh sehun antonio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Sejeong


Nb : cast dapat bertambah seiring berjalannya chapter.

Bonus cover

I hope you all like it😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I hope you all like it😉

Maaf ya cover seadanya dibuat pakai picsart.

Ini projek baru karena Lofe Idol akan/segera hiatus (dan mungkin unpublish untuk revisi) mengingat cerita itu berdasarkan kehaluan saya. Lol😂

✅Autumn; Time Leaves | Sehun Lisa hunlisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang