🌸22🌸

657 81 7
                                    

"Youn, Yoona kecelakaan sama Minhee?" 

"Iya, lagi di UKS mereka berdua. Kok lo tau?" 

"Tadi anak-anak yang di koridor heboh liat lo bertiga." ujar Yohan. "Lagian kok bisa sih?"

"Tadi Minhee cerita, katanya ada mobil putih yang mau nabrak mereka, makanya Minhee ngehindar dan akhirnya mereka jatoh." jelas Seungyoun.

"Mobil putih lagi? Youn, lo sepemikiran ga sih sama gue?" 

"Eunsang?" 

Yohan menatap Seungyoun intens. 

"Gue gabisa nuduh, Han. Yang punya mobil putih itu bukan cuman Eunsang. Walaupun sebenernya gue curiga dia ada kaitannya sama masalah ini."

"Abang." 

"Eh Byungchan, kenapa?" Byungchan menghampiri Seungyoun.

"Kaka minta pulang, tolong telfonin papa. Hape Byungchan mati, abang Seungwoo lagi ngajar." ujar Byungchan. 

"Yaudah abang telfonin papa, kamu suruh Yoona siap-siap aja Chan." 

"Oke." 

🌸🌸🌸

"Minhee, mending lo ikut kerumah gue deh." ujar Yoona.

"Gapapa?"

"Iya. Lagian kan lo sendirian dirumah, jadi dirumah gue aja. Nah tuh papa gue udah nyampe." Minhee melihat Seungcheol yang menatap anak perempuannya khawatir.

"Yoon kenapa bisa jatoh gini?" tanya Seungcheol. 

"Maaf om sebelumnya, tadi waktu saya berangkat sama Yoona, ada mobil putih yang ngebut dan ngarah ke kita, akhirnya saya ngehindar dan kita jatoh. Maaf ya om." jelas Minhee.

"Yaudah yang penting kalian selamat dan terima kasih kamu udah bertanggung jawab." balas Seungcheol sambil mengusap kepala Minhee.

"Pa, aku mau ajak Minhee pulang juga soalnya Minhee tinggal sendirian." ujar Yoona.

"Yaudah ayo kita kerumah. Minhee bisa jalan kan?"

"Bisa om, makasih banyak yaa om." Minhee langsung berjalan dituntun oleh Yoona. Diam-diam Minhee tersenyum senang atas perhatian yang diberikan Yoona.

Satu yang Ia pikirkan.

Sepertinya perasaannya akan terbalaskan.

🌸🌸🌸

"Ayo Minhee tambah lagi makannya."

"Makasih tante, tapi saya udah kenyang."

"Mama udah dong kasian Minheenya disuruh makan terus." ujar Yoona.

"Abisnya mama seneng liat Minhee makannya lahap hehehe. Yaudah mendingan kalian tidur-tiduran di taman belakang." ujar Irene sambil membersihkan meja makan.

"Yuk Min, kita ke gazebo di taman belakang." Minhee hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya dan mengikuti Yoona.

Yoona merebahkan badannya diatas karpet lembut di dalam gazebonya, begitu juga dengan Minhee.

"Min, kenapa ya mobil itu bisa-bisanya ngebut ke arah kita?" tanya Yoona. "Terus juga gue kayaknya pernah liat mobil itu tapi gatau dimana."

"Mungkin itu orang lagi mabok? Atau gasengaja oleng gitu Yoon."

"Iya sih bisa jadi." Yoona memejamkan matanya. "Min, kayaknya bunda seneng banget deh sama lo."

Minhee mengarahkan badannya menghadap ke Yoona.

"Kenapa emangnya?" tanya Minhee.

"Iya soalnya dia gapernah se-excited itu."

Minhee hanya diam menatap Yoona yang sedang memejamkan matanya.

"Kok lo diem aja sih?" tanya Yoona.

"Lo cantik banget ya Yoon."

"H-hah?"

"Lo cantik banget." ujar Minhee.

"Ih apasih lo, gombal deh." Yoona mengalihkan wajahnya yang memerah akibat perkataan Minhee.

"Hahaha gue ga gombal padahal." ujar Minhee. "Yoon makasih ya keluarga lo udah baik banget sama gue."

"Iyaa Min sama-sama. Lo boleh kok main kesini kapan aja! Nginep juga boleh." jawab Yoona.

Minhee tersenyum dan mengusap kepala Yoona pelan.

"Kalo nginep di hati lo boleh ga?"


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brother | Cho Seungyoun X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang