Brother | Cho Seungyoun X1

🌸26🌸

"Yoona! Lo mau kemana?" 

Yoona yang sedang jalan ke arah parkiran sekolah langsung menatap Seungyoun yang berlari ke arahnya.

"Loh katanya lo mau futsal?" tanya Yoona.

"Lo mau kemana?" 

"Makan sama Eunsang, kenapa?" 

"Gausah. Lo pulang aja." ujar Seungyoun.

"Hah? Apaan dah lo gajelas banget." 

Ditengah perdebatan Yoona dan Seungyoun, Eunsang datang mendekati mereka berdua.

"Tuh Eunsangnya udah ada! Ayo Sang." 

"Lo duluan ke parkiran, gue mau ngomong sama Eunsang dulu." Seungyoun langsung menarik Eunsang menjauh dari Yoona.

"Youn apaan sih?" 

"Udah Yoon, lo duluan aja gapapa." perkataan Eunsang langsung membuat Yoona diam dan langsung berjalan meninggalkan mereka berdua.

Setelah Yoona pergi, Eunsang langsung menatap Seungyoun.

"Ada apa?" tanya Eunsang.

"Gue gatau niat lo apa, tapi kalo sampe Yoona kenapa-kenapa orang pertama yang gue cari itu lo." ujar Seungyoun.

"Maksud lo apa?" wajah Eunsang yang sangat tenang sempat mengintimidasi Seungyoun, namun cepat-cepat Seungyoun kembali fokus dengan niatnya.

"Ga perlu pura-pura bego Sang. Semua kejadian aneh yang terjadi sama keluarga gue belakangan ini selalu berkaitan sama lo, jadi gue peringatin lo dari sekarang." 

Setelah puas dengan kalimatnya, Seungyoun langsung jalan meninggalkan Eunsang yang menghela nafasnya. Eunsang memutuskan langsung menghampiri Yoona yang sudah menunggunya di parkiran. 

"Seungyoun ngomong apa aja ke lo?" tanya Yoona.

"Hah? Engga. Ayo, mana kunci motor lo?" 

"Lo bisa emangnya?"

Eunsang mengerutkan dahinya. "Lo kira gue cowo apaan?" 

"E-eh ga gitu Sang."

Eunsang langsung terkekeh kecil melihat respon Yoona.

"Bercanda. Gue bisa kok, ayo keburu sore."

Akhirnya Yoona menyerahkan kunci motornya kepada Eunsang. Setelah memakai helm, Yoona langsung naik ke bangku penumpang dan Eunsang menjalankan motornya ke kedai baru di dekat sekolah. 

"Sang, rumah lo dimana sih?" tanya Yoona.

"Kenapa lo mau main?" 

"Engga sih, nanya aja." 

Mereka sampai di kedai baru tersebut. Eunsang memarkirkan motor sedangkan Yoona sudah masuk duluan untuk mencari tempat yang kosong. Baru saja Eunsang mau masuk ke dalam kedai, dia melihat mobil miliknya yang terparkir di depan kedai. Eunsang langsung masuk ke dalam kedai mencari Yoona. Dia melihat Yoona sedang duduk di dekat jendela, Ia langsung berlari kecil menghampiri Yoona.

"Yoon ayo pergi cari kedai lain aja." ujar Eunsang sambil menarik tangan Yoona.

"Loh kenapa? Disini aja Sang lagian sepi kok." jawab Yoona.

"Udah pokoknya ayo! Gue baru inget ada kedai yang lebih enak daripada disini." 

"Iya-iya ga usah tarik tangan gue bisa kan?" Eunsang langsung melonggarkan pegangan tangannya. 

"Maaf Yoon, ayo pergi." 

Baru saja mereka mau melangkah keluar dari kedai tersebut, seseorang sudah berdiri di depan mereka yang membuat Yoona sangat terkejut.

"Om Jeonghan?"

"Hai cantik, kita ketemu lagi." Jeonghan menatap tangan Eunsang dan Yoona yang masih terpaut bersama. "Bukannya papa suruh kamu untuk langsung pulang?" 

"Papa? Sang, ini papa lo?" Eunsang hanya diam tanpa membalas pertanyaan Yoona. "Eunsang! Jawab gue!" 

"Kamu ga mengakui saya sebagai papa kamu?" Jeonghan menyentuh pipi Eunsang dengan lembut namun tiba-tiba...

plak

"Eunsang!" Yoona sangat terkejut melihat Eunsang yang tersungkur di lantai setelah mendapat tamparan dari Jeonghan. "Lo gila apa gimana sih Jeonghan?"

Jeonghan hanya tersenyum puas dan langsung meninggalkan tempat tersebut tanpa mengatakan sepatah kata.

"Yoon, pulang sekarang." ujar Eunsang.

"Gue ga bakalan tinggalin lo dalam keadaan kaya gini!"

"Ini urusan keluarga gue, lo harus pulang." jawab Eunsang. "Gue gapapa Yoon." 

"Engga Sang, lo ga akan aman sama dia!" 

"PULANG YOONA!" 

Kelemahan terbesar seorang Choi Yoona akhirnya dilakukan oleh Eunsang. Air mata Yoona langsung mengalir setelah mendapat bentakan dari Eunsang. Ia langsung berdiri mengambil kunci motornya dan dengan segera meninggalkan kedai tersebut. 

🌻🌻

Double update untuk yang kalian hehe