Part 22

6.7K 711 134
                                    

Hari itu taeyong memutuskan untuk pergi ke jepang, taeyong tidak ingin lagi berada di korea. Taeyong tidak ingin lagi tahu apapun tentang jaehyun dan keluarganya.

Hari itu juga taeyong menyelesaikan semua urusannya, termasuk bertemu dengan appanya di penjara. Appanya sangat sedih bahwa taeyong akan pergi tapi taeyong menyampaikan itu hal yang terbaik bagi taeyong. Jika appanya lepas nanti, taeyong akan menjemputnya.

Taeyong sudah berpamitan dengan semua yang taeyong kenal termasuk yuta.






Jaehyun yang berada di rumahnya, begitu senang mendengarkan saran dari irene tentang hubungannya dan taeyong. Sekarang dia sudah begitu yakin untuk memperjuangkan apa yang dia inginkan di dalam hidupnya.

Jaehyun ingin mencari taeyong dan meminta taeyong kembali padanya tapi jaehyun tidak menyadari bahwa taeyong tidak akan kembali padanya lagi.

Hari itu jaehyun meminta anak buahnya mencari keberadaan taeyong. Mereka semua sudah mencari tapi tidak menemukan taeyong di manapun. Jaehyun sangat bingung dan frustasi tentang hal itu.








Keesokan harinya...

Jaehyun sedang berada di kantor, jaehyun datang lebih pagi dari biasanya karena dia menunggu ten.

" pagi pak presdir " sapa lembut yuta ten bersamaan.

" pagi..." senyum jaehyun.

Jaehyun yang sedang duduk di kursi ten, segera berdiri dan mendekati ten.

" ada apa pak?" Tanya lembut ten.

" kau sahabat taeyong kan?. Di mana taeyong?" Tanya penasaran jaehyun.

Ten terdiam beberapa detik, dia mengingat perkataan taeyong kepada dirinya.

' jika jaehyun mencariku, tolong jangan sampaikan padanya kalau aku ke jepang'

Ten perlahan menelan ludahnya, terpaksa dia harus berbohong kepada presdirnya karena permintaan sahabatnya itu.

" aku tidak tahu pak, sudah sangat lama aku tidak bertemu dengannya. Aku bahkan tidak memiliki nomor ponselnya" ucap sedikit gugup ten tapi terlihat sangat tegas.

Jaehyun menghela napas dengan sangat kesal...

" ada apa pak?" Tanya pura-pura yuta.

Yuta juga telah diberitahu oleh taeyong untuk tidak memberitahu jaehyun keberadaannya.

" tidak apa-apa... tolong urus semua pekerjaan hari ini. Aku ada urusan penting" tegas jaehyun lalu meninggalkan tempat itu.

Yuta dan ten menghela napas bersamaan...

" eh... kau tau kemana taeyong?" Kaget ten.

" iya... dia meminta bertemu kemarin. Aku yang mengantarnya ke bandara." Ucap yuta.

" apa taeyong memberitahumu, alasan dia pergi?" Tanya penasaran ten.

" tidak... bagaimana denganmu?" Tanya penasaran yuta.

" aku bertanya padamu, itu artinya dia tidak memberitahuku" ketus ten.

Yuta memutar bola matanya dengan kesal...

" ada apa sebenarnya, bahkan jaehyun bertanya padaku seperti ini. Padahal kan jaehyun tidak tahu kalau aku tahu soal taeyong menyamar seperti itu" heran ten.

" ada yang tidak beres dengan mereka kalau seperti ini. Kita tunggu saja" tegas yuta.










Jaehyun sedang berada di dalam mobilnya, dia mengemudikan mobil untuk mencari taeyong di setiap sudut jalan. Jaehyun benar-benar merasa menyesal dan frustasi dengan apa yang dia lakukan.

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang