Part 25

7.5K 707 86
                                    

Taeyong membelalak kaget mendengarkan perkataan yunho dan semakin kaget melihat kedatangan jaehyun...

" apa yang kakek katakan?" Pekik kaget jaehyun.

" turunkan suaramu jaehyun. Ada tamu..." ucap siwon sedikit meninggi.

Jaehyun mengusap wajahnya lalu menghela napas dengan kesal...

" bukankah ini bagus, adikmu mendapatkan suami yang baik dan tampan seperti taeyong" senyum yunho.

" betul kata kakekmu, ini sangat baik untuk adikmu" ucap siwon.

" bagaimana yoona?" tanya yunho pada yoona.

" haaaa... iya appa" senyum tipis yoona.

" bagaimana jennie?, kamu setuju kan?" Tanya lembut yunho.

Jennie tersenyum dan mengangguk sangat setuju, jennie jatuh cinta pada taeyong saat pertama kali melihatnya di tempat meeting tadi.

" aku tidak setuju dengan ini" tegas jaehyun dengan lantang.

Jaejoong sangat kaget mendengarkan apa yang di katakan oleh jaehyun. Begitu juga dengan yunho, bahkan yunho jauh lebih kaget...

" kenapa?, adikmu saja setuju dengan ini, begitu juga orang tuamu" ucap yunho lalu berdiri menatap tajam ke arah cucunya itu.

Jaejoong yang melihat sorot mata kawan lamanya itu sangat marah, seketika berdiri sambil memberi kode kepada kedua putranya untuk berdiri juga. Taeyong dan jaemin melakukan perintah itu...

" sudahlah yunho... kita bisa bahas ini lain waktu" senyum tipis jaejoong.

" ba..." belum selesai yunho berbicara.

" aku ingin ini di selesaikan sekarang" tegas jaehyun dengan suara yang lantang.

" JAEHYUN... turunkan suaramu" bentak yunho.

" aku ingin membahas itu sekarang. Dia tidak pantas mendapatkan adikku, dia sudah menolak kerjasama perusahaan kita. Untuk apa kita menerima seseorang yang tidak ingin bergabung dengan perusahaan kita" ucap lantang jaehyun dengan menatap tajam ke arah taeyong.

Pupil mata taeyong melebar saat mendengarkan perkataan jaehyun. Dia tidak menyangka bahwa jaehyun akan membahas tentang hal ini...

" apa?. " kaget jaejoong.

" anda tidak percaya?, tanyakan pada putra anda" tegas jaehyun.

Yoona tersenyum tipis saat melihat putranya begitu sangat licik dan cerdik...

" apa yang dia katakan betul?" Tanya jaejoong dengan sorot mata yang mulai marah.

" iya ayah tapi aku melakukan itu karena aku memiliki alasan" tegas taeyong.

" ayah sudah katakan padamu, kau harus menjadi investor di perusahaan keluaga Jung" bentak jaejoong.

Jaemin memegang lembut tangan appanya yang sudah terlihat sangat marah, bahkan matanya sudah sedikit memerah.

" maafkan aku ayah..." ucap pelan taeyong sambil menunduk.

" sudah jelas kan...?,untuk apa kita menikahkan jennie dengan pria sepertinya. Menjaga amanat ayahnya saja tidak bisa" ketus jaehyun.

Taeyong mengangkat wajahnya dan menatap jaehyun dengan sangat tajam...

' kau keterlaluan...' batin taeyong penuh amarah.

" maafkan soal anakku... ku mohon maafkan dia..." ucap jaejoong yang membungkuk dengan perasan bersalah.

" jangan seperti itu... tidak apa-apa... kita bisa membicarakan masalah pernikahan mereka lain waktu" ucap lembut yunho sambil menegapkan tubuh jaejoong.

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang