Kim Jisoo. Malaikat tanpa sayap. Yang sudah berjuang, melahirkan dua orang putra, yang begitu tampan. Ia menyayangi keduanya. Apalagi pada si bungsu.
Dibandingkan si sulung. Jisoo memang paling dekat, dengan si bungsu. Karena Taehyung, masih butuh figur, seorang ibu. Apapun akan ia lakukan, asalkan Taehyung bahagia.
Bahkan saat Taehyung, jatuh sakit. Jisoo lah, yang semalaman menjaganya. Memeluknya penuh kasih sayang.
Seperti malam ini. Ia menemani Taehyung, di kamar sang anak. Saat pulang sekolah, sore tadi, badannya demam. Ditambah lagi, hujan deras masih mengguyur.
"Eomma, peluk Taetae juseyo !!" pinta Taehyung, dengan suara seraknya. Tenggorokannya juga sakit. Pusing pun masih menderanya.
"Sini eomma peluk. Taetae tidur saja, nee !!" balas Jisoo.
Ia kecup lama, kening Taehyung. Membuat sang anak, lama-kelamaan, mulai terlelap dalam mimpi. Jisoo tersenyum.
Cklek !!
Pintu terbuka perlahan. Nampak Namjoon, berdiri di ambang pintu. Lalu ia pun, melangkah kearah ranjang adiknya. Ikut berbaring.
"Eomma. Aku ikut tidur disini, ya !!" pinta Namjoon.
"Wae sayang ??" tanya Jisoo.
"Rindu saat kecil dulu," jawab Namjoon.
"Baiklah, kita berdua, tidur disini. Menjaga uri Taetae," balas Jisoo.
Maka. Mereka bertiga pun, tidur bersama. Dengan lengan Namjoon, yang memeluk tubuh adiknya.
Jisoo tersenyum hangat, melihatnya. Ia pun segera, menyusul tidur. Memeluk tubuh si bungsu kesayangannya. Tak lupa sebelumnya, mematikan lampu kamar.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Taelion
FanfictionSeorang remaja 18 tahun. Menjadi kesayangan keluarga, dan teman-temannya. Pribadi yang ceria, juga social butterfly.