Bayi mungil nan cantik itu. Kini menjelma menjadi gadis cilik, yang cantik. Kim Sojung. Atau bisa kita sapa, Sojung.
Gadis cilik ini, mewarisi kecantikan sang mama. Dan kepintarannya, diwarisi dari sang papa. Ia sangat dekat, dengan sepupunya.
Namanya Yook Seungwoo. Mereka berdua kompak, jika urusan jahil-menjahili. Kompak juga, dalam urusan fashion.
"Seungie. Kemarikan ponselnya !!" pinta Sojung. Tuh kan. Jika sedang bertengkar, tak ada yang mau mengalah.
"Shirreo !!" pekik Seungwoo.
Seungwoo berlari masuk, ke kamarnya. Sedangkan Sojung, sudah mencebikkan bibirnya. Sebab, ponsel berisi game itu, baru dibelikan oleh Taehyung.
Dan hari ini. Sojung dititipkan, di rumah Sungjae.
"Huweee !! papa !! hikss..hikss.." tangis Sojung pun pecah.
"Omo !! Jungie-ah, wae ??" tanya Seulgi, yang tergesa-gesa lari, menghampiri keponakannya.
"Imo. Seungie mengambil ponsel Jungie, hikss.." adu Sojung.
"Heol !! anak itu mulai lagi. Tunggu sebentar ya, sayang,"
Seulgi pun, berjalan ke kamar putranya. Membuka lebar pintu kamar. Dilihatnya sang anak, cekikikan sambil memainkan ponsel, milik Sojung.
Sreett..
"Mommy !!" pekik Seungwoo.
"Sudah berapa kali, mommy bilang. Jangan membuat Jungie menangis !!" perintah Seulgi.
"Tapi mommy. Aku hanya pinjam sebentar," sanggahnya.
"Tidak boleh. Kau kan bisa, meminjam ponsel mommy," jelas Seulgi.
"Tapi ponsel ini, game nya lebih banyak," ucap Seungwoo lagi. Seulgi pun duduk, di tepi ranjang.
"Sayang. Itu karena, agar Jungie tidak bosan disini. Selagi Tae samchon, dan Sohyun imo bekerja. Seungie harus mengalah. Karena seungie laki-laki. Arraseo !!" jelas Seulgi.
"Arraseo mommy. Akan aku kembalikan,"
"Anak pintar," ucap Seulgi, tersenyum.
Lantas Seungwoo berlari, keluar dari kamarnya. Menghampiri sepupunya. Meletakkan ponsel itu, diatas pangkuan Sojung.
"Mianhae,"
Seungwoo menyodorkan kelingkingnya, di depan Sojung. Dan Sojung mengaitkan juga, kelingkingnya. Mereka berdua tersenyum.
"Aku memaafkanmu. Ayo kita bersepeda !!" ajak Sojung.
"Ayo !!"
Mereka bergandengan tangan. Menuju garasi. Seungwoo menuntun sepeda mini miliknya.
"Imo, kami main sepeda dulu !!" seru Sojung, saat melihat Seulgi, di beranda rumah.
"Nee. Hati-hati sayang !! jangan terlalu jauh !!" peringat Seulgi.
"Arraseo mommy !!" balas Seungwoo.
Dua bocah itupun berboncengan, menuju sebuah taman, tak jauh dari rumah.
The End.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taelion
FanficSeorang remaja 18 tahun. Menjadi kesayangan keluarga, dan teman-temannya. Pribadi yang ceria, juga social butterfly.