~ Ch 25 ( END ) ~

2.5K 83 6
                                    

Bayi  mungil  nan  cantik  itu. Kini  menjelma  menjadi  gadis  cilik, yang  cantik. Kim  Sojung. Atau  bisa  kita  sapa, Sojung.

Gadis  cilik  ini, mewarisi  kecantikan  sang  mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis  cilik  ini, mewarisi  kecantikan  sang  mama. Dan  kepintarannya, diwarisi  dari  sang  papa. Ia  sangat  dekat, dengan  sepupunya.

 Ia  sangat  dekat, dengan  sepupunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namanya  Yook  Seungwoo. Mereka  berdua  kompak, jika  urusan  jahil-menjahili. Kompak  juga, dalam  urusan  fashion.

"Seungie. Kemarikan  ponselnya !!" pinta  Sojung. Tuh  kan. Jika  sedang  bertengkar, tak  ada  yang  mau  mengalah.

"Shirreo !!" pekik  Seungwoo.

Seungwoo  berlari  masuk, ke  kamarnya. Sedangkan  Sojung, sudah  mencebikkan  bibirnya. Sebab, ponsel  berisi  game  itu, baru  dibelikan  oleh  Taehyung.

Dan  hari  ini. Sojung  dititipkan, di  rumah  Sungjae.

"Huweee !! papa !! hikss..hikss.." tangis  Sojung  pun  pecah.

"Omo !! Jungie-ah, wae ??" tanya  Seulgi, yang  tergesa-gesa  lari, menghampiri  keponakannya.

"Imo. Seungie  mengambil  ponsel  Jungie, hikss.." adu  Sojung.

"Heol !! anak  itu  mulai  lagi. Tunggu  sebentar  ya, sayang,"

Seulgi  pun, berjalan  ke  kamar  putranya. Membuka  lebar  pintu  kamar. Dilihatnya  sang  anak, cekikikan  sambil  memainkan  ponsel, milik  Sojung.

Sreett..

"Mommy !!" pekik  Seungwoo.

"Sudah  berapa  kali, mommy  bilang. Jangan  membuat  Jungie  menangis !!" perintah  Seulgi.

"Tapi  mommy. Aku  hanya  pinjam  sebentar," sanggahnya.

"Tidak  boleh. Kau  kan  bisa, meminjam  ponsel  mommy," jelas  Seulgi.

"Tapi  ponsel  ini, game  nya  lebih  banyak," ucap  Seungwoo  lagi. Seulgi  pun  duduk, di  tepi  ranjang.

"Sayang. Itu  karena, agar  Jungie  tidak  bosan  disini. Selagi  Tae  samchon, dan  Sohyun  imo  bekerja. Seungie  harus  mengalah. Karena  seungie  laki-laki. Arraseo !!" jelas  Seulgi.

"Arraseo  mommy. Akan  aku  kembalikan,"

"Anak  pintar," ucap  Seulgi, tersenyum.

Lantas  Seungwoo  berlari, keluar  dari  kamarnya. Menghampiri  sepupunya. Meletakkan  ponsel  itu, diatas  pangkuan  Sojung.

"Mianhae,"

Seungwoo  menyodorkan  kelingkingnya, di  depan  Sojung. Dan  Sojung  mengaitkan  juga, kelingkingnya. Mereka  berdua  tersenyum.

"Aku  memaafkanmu. Ayo  kita  bersepeda !!" ajak  Sojung.

"Ayo !!"

Mereka  bergandengan  tangan. Menuju  garasi. Seungwoo  menuntun  sepeda  mini  miliknya.

"Imo, kami  main  sepeda  dulu !!" seru  Sojung, saat  melihat  Seulgi, di  beranda  rumah.

"Nee. Hati-hati  sayang !! jangan  terlalu  jauh !!" peringat  Seulgi.

"Arraseo  mommy !!" balas  Seungwoo.

Dua  bocah  itupun  berboncengan, menuju  sebuah  taman, tak  jauh  dari  rumah.

The  End.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TaelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang