~ Ch 19 : Berkunjung ~

1.6K 113 0
                                    

Pagi  ini. Sungjae  datang  berkunjung, ke  agensi  milik  Namjoon, Rkive  Management. Ia  dibuat  takjub, dengan  gedung, yang  ada  di  hadapannya. Begitu  besar  dan  luas.

"Jinjja  daebak !! pasti  produsernya, orang  yang  sangat  kaya," gumam  Sungjae. Ia  pun  melangkah  masuk, dan  menemui  resepsionis.

"Ada  yang  bisa  dibantu, tuan ??" tanya  seorang  resepsionis  wanita.

"Chogiyo, noona. Aku  ingin  menemui  seseorang. Dia  bekerja  disini. Ini  kartu  namanya," jelas  Sungjae, memperlihatkan  kartu  nama, yang  diberikan  Yoongi.

"Tunggu  sebentar, nee," ucapnya. Meraih  gagang  telepon." Yeobbseyo, Yoongi-ssi. Ada  yang  ingin  bertemu,"ucapnya.

'Baiklah. Suruh  masuk  saja, ke  ruanganku !!'perintah  Yoongi, di  seberang  telepon.

"Baik," balasnya.

"Bagaimana, noona ??" tanya  Sungjae.

"Silahkan  menuju  studionya. Dari  sini  lurus, lalu  belok  kiri. Ada  tulisan 'Genius  Lab'  disana," jelas  si  resepsionis.

"Terima  kasih," ucap  Sungjae.

Ia  pun  melangkah, mencari  ruang  studio  Yoongi. Dan  sampailah  ia, di  depan  studio, milik  Yoongi.

Tok !!
Tok !!

Mendengar  ketukan  dari  luar. Yoongi  beranjak  dari  duduknya. Ia  segera  membukakan  pintu.

"Sungjae-ssi !!" sapa  Yoongi.

"Nee  annyeonghaseyo," balas  Sungjae.

"Ayo  silahkan  masuk !!" ajak  Yoongi.

"Terima  kasih," balas  Sungjae.

Yoongi  mengajaknya  duduk. Sungjae  menatap  kagum, ruang  studio  milik  Yoongi.

"Sebelumnya. Panggil  aku  hyung  saja !! langsung  ke  intinya. Setelah  melihat  penampilanmu  kemarin. Aku  bisa  lihat. Kau  memiliki  bakat  menyanyi. Suaramu  bagus. Visualmu  juga  perfect. Apa  kau  mau, bekerja  sama, di  agensi  ini ??"

Sungjae  nampak  berpikir. Memang  jika  dibandingkan, dengan  mengamen. Pasti  uang  yang  didapat, akan  lebih  banyak. Bisa  menghidupi  dirinya, juga  adik  perempuannya, yang  masih  kuliah.

"Baiklah  hyung. Aku  terima  tawaran  ini. Aku  memang, butuh  pekerjaan, yang  lebih  layak. Terima  kasih," ucap  Sungjae  berbinar.

"Baiklah. Ayo, kita  temui  pemilik  agensi  ini !!" ajak  Yoongi. Sungjae  mengangguk  setuju.

Mereka  berdua, berjalan  menuju  ruang  CEO. Ruang  kerja  Namjoon. Setelah  sampai. Mengetuk  pintu, dan  mengucap  salam. Mereka  berdua  menemui  Namjoon.

"Jadi  kau, bersedia  bergabung  disini ??" tanya  Namjoon  ramah.

"Benar, tuan. Saya  bersedia," jawab  Sungjae.

"Panggil  saja  hyung, arraseo !!" pinta  Namjoon.

"Baik  hyung," balas  Sungjae.

Setelah  beberapa  lama  mengobrol. Sungjae  berpamitan  pulang. Karena  rumahnya, pasti  sudah  gelap.

Tbc..

TaelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang