~ Ch 12 ~

2.2K 150 0
                                    

Sore  hari. Jin  baru  tiba, di  mansion. Jisoo  pun  belum  pulang. Karena  menghadiri  reuni  SMA, bersama  teman-temannya. Saat  melewati  ruang  keluarga. Didapatinya  si  bungsu, meringkuk  tertidur  di  sofa. Didekatinya  sang  anak.

Ia  tatap  wajah  bungsunya, yang  terlelap  tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia  tatap  wajah  bungsunya, yang  terlelap  tidur. Ada  gurat  lelah  disana. Memang  sejak  OSPEK  hari  pertama, di  universitas, Taehyung  sangat  sibuk. Dan  hari  ini, adalah  hari  terakhir  OSPEK.

Karena  posisi  tidur  Taehyung, yang  terlihat  tak  nyaman. Jin  segera  membopongnya  bridal, menuju  kamar  sang  anak. Dibaringkannya  perlahan, di  atas  ranjang.

Lalu  melangkah, membuka  lemari  pakaian. Menggantikan  baju  Taehyung, yang  lebih  nyaman. Menaikkan  selimut, membenahi  poni  sang  anak. Tersenyum  memandangnya.

 Tersenyum  memandangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia  tak  menyangka. Si  bungsu. Yang  dulunya  sangat  manja. Kini  telah  beranjak  dewasa. Dikecupnya  cukup  lama, kening  sang  anak.

"Appa  menyayangimu, baby  lion," lirihnya.

Lantas  meninggalkan  kamar  Taehyung. Setelah  menutup  pintu  perlahan. Ia  pun  harus  mandi.

----skip>>>

Hari  sudah  malam. Sekitar  jam  19:00  KST. Taehyung  terbangun. Mengumpulkan  nyawa, serta  meregangkan  otot. Mengerjap  beberapa  kali. Menyibak  selimutnya. Badannya  terasa  lengket, akibat  keringat. Ia  pun  bergegas  mandi.

15  menit  kemudian. Ia  turun  ke  bawah. Di  area  dapur, sekaligus  ruang  makan. Keluarganya  sudah  bersiap, untuk  makan  malam.

Taehyung  menggeret  pelan  kursi, lalu  mendudukinya, di  sebelah  Namjoon.

"Eomma. Siapa  yang  pindahkan  Taehyungie, ke  kamar ??" tanya  Taehyung. Jisoo  tersenyum.

"Appa  yang  memindahkanmu, sayang. Tidurmu  sangat  lelap," jawab  Jisoo.

"Benar, sayang. Nanti  lehermu  sakit, bila  tidur  di  sofa," tambah  Jin.

"Gomawo, appa," ucap  Taehyung. Jin  pun  tersenyum.

Mereka  pun, segera  makan  malam. Namjoon  lah, yang  porsinya  cukup  banyak.

"Hyungie. Porsimu  banyak  sekali," heran  Taehyung. Ia  melahap  sepotong  bulgogi.

"Hyung  sangat  lapar. Pekerjaan  di  agensi, sangat  banyak," ucap  Namjoon. Meneguk  setengah  gelas, air  putih.

"Yang  terpenting. Jangan  sampai  telat  makan !!" pesan  Jisoo.

"Besok  kalian  free, kan ??" tanya  Jin, pada  kedua  putranya. Keduanya  mengangguk.

"Ada  apa, appa ??" tanya  Taehyung.

"Kita  ke  Anyang. Mengunjungi  makam  halmeoni," jawab  Jin.

Kedua  putranya  mengangguk  paham. Memang  sudah  lama. Jin  tidak  mengunjungi, makam  ibunya  disana.

Tbc..

TaelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang