~ Ch 8 ~

3.1K 207 0
                                    

Pagi  ini. Hujan  deras  mengguyur  bumi. Disertai  petir  menggelegar. Di  jalan  pun, sedang  ada  badai. Kantor  dan  sekolah  pun, diliburkan.

Di  dalam  kamarnya. Taehyung  duduk  bersandar, diatas  ranjangnya. Menatap  kearah  luar  jendela, yang  tirainya  terbuka  separuhnya. Menampakkan  butiran-butiran  air  hujan, menempel  pada  jendela  kamarnya.

Ia  jadi  teringat, saat  masih  kecil. Jika  hujan  datang. Ia  dan  Namjoon, bermain  dibawah  guyuran  hujan. Tertawa  bersama. Dengan  kedua  tangan  direntangkan, kepala  menengadah, juga  sambil  menutup  kedua  mata. Merasakan  hembusan  angin.

Semua  kenangan  indah  itu. Tentu  saja, tidak  mudah  ia  lupakan. Ia  tersenyum. Masih  memandangi  luar  jendela. Hujan  masih  sangat  deras. Petir  menggelegar  bersahutan.

Ia  tak  menyadari. Di  ambang  pintu  kamarnya. Namjoon  menatapnya, seraya  tersenyum. Lantas  melangkah  masuk. Duduk  di  tepi  ranjang, di  depan  adiknya. Membuat  Taehyung  terkejut. Namun  ia  tersenyum.

"Joon  hyung," ucap  Taehyung.

"Merindukan  masa  kecil  kita, eoh ??" tanya  Namjoon. Taehyung  mengangguk  antusias.

"Hujannya  deras  sekali, hyung. Petirnya  juga  besar," jawab  Tahyung.

"Hyung  juga  masih  mengingatnya. Dulu  kita  berdua. Selalu  bermain  bersama, dibawah  guyuran  hujan. Sampai-sampai, appa  memarahi  kita. Hahaha," jelas  Namjoon, disertai  tawanya.

"Iya  hyung  benar. Bahkan  appa  juga, yang  memandikan  kita. Karena  penuh  dengan  lumpur," balas  Taehyung.

"Dan  kita. Sama-sama  terserang  demam," lanjut  Namjoon.

Keduanya  tertawa  bersama. Mengingat  masa  kecil  mereka. Yang  penuh  canda  tawa.

Tbc..

TaelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang