T W O

75 37 60
                                    

   Setelah sekian lama menempuh perjalanan akhirnya gue, Nancy, dan Mina sampai juga di kelas 10 Ipa C. Kelas yang bukan termasuk kelas unggulan, gue si cuma santai dan menerimanya dengan bodoamat toh otak gue juga dongkol wajar saja gue masuk kelas C bukan kelas unggulan.

"hallo Cleva, Nancy and Mina, kita satu kelas lagi dong" cowok yang berdiri diatas meja berteriak tidak jelas ke gue, Nancy, sama Mina.

Gue nepuk tangan gue ke jidat. "astajim, kenapa ketemu kalian lagi si, kenapa gue tetep aja ketemu orang gila kayak kalian"

"eh markonah serius lo masuk kelas ini? Lo juga jaem, kuntilanak, duyung, enjun, bakal kek kapal pecah dah kalo ada kalian" ucap Nancy.

"dunia kok sempit amat si bangju, kalian terus yang ada" tambah Mina.

Emang ya kita tuh ngga bisa dipisahin selalu aja bareng. Udah bertahun-tahun loh dari jaman ingusan sampe segede ini, terharu gue langgeng banget hubungan kita.

Gue kenalin ya, mereka tuh Mark, Doyoung, Renjun, Kun, dan Jaemin ditambah lagi dengan Nancy dan Mina. Kita itu bestie dari kita esde, udah jadi temen seperjuangan dan sepergoblokan kita.

"iya dwongs tentu saja kita bertemu kembali. Unch asiknya" ucap Kun dengan ekspresi alaynya. Memang kun itu terkenal paling alay diantara kita, dan paling alay sealam semesta.

Jaemin yang geram melihat tingkah Kun langsung menjitak kepala Kun dengan cukup keras. "alay sekawleh kau kuntil anak"

"sukit bwang, sukit jahat kali kau sama dedeq bwang" Kun sambil ngusap-usap kepalanya.

"udah-udah, baru aja hari pertama sekolah, gak usah goblok dulu tahan buat besok-besok" dan akhirnya gue geram melihat tingkah mereka.

"iya tuh, heran gue sama kalian gobloknya ngga ilang-ilang dari dulu masih aja sama" kata Mina

"kalo ilang ngga asik, jiwa kita kan emang goblok kalo ilang ngga berjiwa dong kita" jawab Renjun seraya menaik turunkan kedua alisnya.

"gue bunuh lo pake golok mau ngga Ren?" ucap Mina sembari mengepalkan kedua tangannya.

Renjun yang melihatnya langsung menyatukan kedua telapak tangannya. "ampun dong sayong"

Gue yang kesal dan ngga tahan lagi buat dengerin omongan mereka yang super absurd itu akhirnya gue memutuskan untuk duduk dibangku yang masih kosong yang terletak nomor dua dari belakang dan dekat dengan tembok.

"eh Cleva gue duduk sama lo ya" ucap Mina.

"gak bisa! Cleva duduk sama gue, enak aja lo" bantah Nancy.

"yah ngga bisa gitu dong, gue duluan yang ngomong Nan"

"bodoamat gue ngga peduli, intinya gue duduk sama Cleva titik"

"Perang dunia dimulai guys" bukannya melerai Nancy dan Mina yang sedang berdebat, Doyoung malah membuat suasana menjadi panas.

Gue yang lagi dan lagi merasa kesal akhirnya angkat suara. "Berisik tau ngga! Mending lo berdua suit aja deh biar adil"

Nancy dan Mina pun menuruti apa kata gue, mereka bersuit siapa yang menang bakal duduk bareng gue dan yang kalah? Duduk sama yang lain dong :). Dan akhirnya dimenangkan oleh Mina, itu tandanya Mina yang akan duduk dengan gue. Nancy langsung duduk di bangku yang masih kosong. Dia duduk bersama cewek yang menggunakan bando dan kacamata berwarna pink. Ups, bukan hanya itu saja ternyata semua pernak-perniknya berwara serba pink. Gue cuma terkekeh geli melihat ekspresi Nancy yang sepertinya tidak suka dengan teman sebangkunya itu. 'Mampus lo Nan'

"permisi"

Tiba-tiba ada sekelompok orang yang dateng ke kelas gue, sekitar 4 orang yang datang. Dan ternyata mereka itu adalah kakak-kakak OSIS dan yang masuk itu cogan semua, yang tadi pagi pada ceramahin gue. Tentu saja ada kak Jeno dong, disampingnya ada kak Ten, kak Johnny dan kak judes, siapa lagi kalau bukan kak Jaehyun.

Seketika kelas menjadi hening. Tapi dalam hati yang paling dalam sebenernya gue pengin teriak, gak liat kak Jeno yang gantengnya ngga ketulungan.

Disisi lain ada kak Jaehyun yang tentu saja dengan tatapan yang tajam. Minim sekali dengan senyum. Kak Jaehyun ganteng loh sebenarnya, tapi sayang raut wajahya sangat minim ekspresi.

"minta perhatian sebentar" terdengar suara dengan ketus tentu saja itu kak Jaehyun yang bersuara.

"jadi kita tuh bakal milih dua perwakilan dari setiap kelas buat jadi koordinator kelas, jadi setiap ada rapat osis orang itu yang harus datang dan bertanggung jawab dah habis itu wajib menyampaikan hasil rapat ke anggota kelas" jelas kak Johnny yang berwibawa banget. 'suamiable banget si, bakal jadi idaman mantu emak dah'

"ada yang mau jadi sukarelawan?" ucap kak Jeno seraya mengangkat tangan kanannya.

'gemes deh gue liatnya, pengen gue nikahin aja' batin gue.

***


—mau dong  sukarelawan jadi istrimu bang jeno sayang :")
Jeno : maaf anda siapa ya? Sepertinya saya tidak cocok dengan remah rengginang seperti anda.

Jangan lupa vote and comment guys.. Ayo next siapa tau suka :)

Chingtah ; JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang