ALVANO & KEYLA ☑️

Bab 22. Putus?

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA, KAWAN-KAWAN.

.....

Key menatap pantulan dirinya dalam cermin. Ia memegang bandul kalung yang masih bertengger manis melingkar dilehernya. Key menarik napas. Mungkin ini saatnya.

.........

Key berjalan di lorong sekolah yang di penuhi oleh murid murid yang berjalan lalu lalang. Tanpa sengaja dirinya ber papasan dengan Vano dan Vanya.

Mata Key bertemu dengan mata berwarna hitam dan tajam itu, Cowok itu menatap Key dengan tatapan yang sulit di artikan.

Vanya memeluk erat tangan Vano layaknya perangko.

"Pagi Key" Sapa Vanya dengan ceria. Key hanya membalas dengan senyuman yang dipaksakan.

"Key cowok kamu kemana?" Tanya Vanya dengan mata melihat kebelakang Key. Seperti mencari seseorang.

Key menatap kearah Vano dengan tatapan penuh arti. "Dia enggak sekolah disini." Jawab Key.

"Ah... Sayang sekali, padahal aku berencana ingin mengajak kalian ikut nonton nanti."

Key terdiam sejenak. Nonton? Apakah Vano berencana untuk pergi nonton dengan Vanya? Tapi kenapa ia tidak tau!.

Tiba tiba suara yang amat-amat cempreng memanggil namanya. Key melihat kebelakang.

Ia mendapati Mia yang tengah berlari menghampirinya.

"Pagi semua! Kenapa pada diem disini?"

Tanya Mia yang berdiri tepat disamping nya. Mata perempuan itu melotot ketika melihat tangan Vanya yang tengah memegang tangan Vano dengan erat.

"Loh Van, lo selingkuh?!!"

Tuduh Mia dengan suara sedikit agak keras. Dan itu berhasil mengundang perhatian beberapa murid yang tengah berjalan di lorong.

"Anjing ya lo Van! Bisa-bisanya Lo selingkuh di belakang sahabat gue!”

Mia menepuk bibirnya karena telah mengumpat dengan kasar,

"Astaghfirullah hal adzim! Gak boleh ngomong kasar, Tapi Lo itu benar-benar anjing!"

Key yang sekarang menjadi pusat perhatian mengumpat dengan keras dalam hati. Ia mengutuk sahabat bloonnya yang satu ini.

Sekarang Mia menunjuk Key dan Vano bergantian "Lo berdua udah putus?" Lagi lagi ucapan Mia mengundang bisikan orang orang. Sedangkan Vano hanya bisa diam tidak tau harus ber bicara apa.

"Key bukannya lo ber du-" Ucapan Mia terhenti oleh tangan Key yang membungkam mulut perempuan itu.

"Gue permisi dulu." Key dan Mia berjalan meninggalkan Vano dan Vanya.

......

Disini lah Key berada, di sebuah taman yang begitu sejuk dan menenangkan. Perempuan itu sedang duduk di salah satu kursi. Matanya menatap kedepan dengan tatapan kosong. Tiba-tiba pipinya tersengat oleh rasa dingin.

Key menoleh ke belakang. Ia terkejut ketika melihat orang yang sudah duduk di samping nya.

"Lo gak jadi balik?" Tanya Key pada Zey.

"Ketinggalan pesawat gue. Jadi gue gak jadi pergi." Key mendengus mendengar hal itu. sahabat yang di sampingnya ini masih tetap sama. Ceroboh.

"Nih gue beliin lo jus alpukat. Biar stress lo berkurang"