JIKA ADA TYPO HARAP LANGSUNG LAPOR PADA AUTHOR.
JANGAN LUPA KLIK BINTANG🌟
...Key mengernyit ketika mobil yang dikendarai oleh Vano berbelok berlawan arah dengan jalan menuju rumahnya.
"Van jalan rumah gue lurus" Key mencoba mengingatkan barangkali laki laki itu lupa.
"Gue tau, Tapi gue masih pengen ngajak lo kesuatu tempat"
"Kemana?" Tanya key.
"Rahasia" Key mendengus selalu saja itu jawaban yang di berikan oleh vano.
Key merasakan mobil Vano berhenti. Vano keluar dari mobil, Key yang melihat itu ikut keluar dari mobil. Vano mengajaknya keatas bukit.
"Coba deh lo liat keatas" Key mengikuti apa yang di ucapkan oleh Vano.
"Wow" Key berdecak kagum melihat ke indahan bintang bintang yang terhampar diatas langit.
Vano melirik kearah Key, Dari samping lekuk kan wajah Key terlihat begitu jelas. Apalagi wajah perempuan itu tersinari bintang bintang yang menambah kesan cantik.
Key yang menyadari jika seseorang memperhatikan dirinya menengok kesamping dan benar saja Vano sedang memperhatikannya dengan tatapan intens. Key yang di tatap seperti itu menjadi gugup.
Vano mulai berjalan satu langkah sehingga jaraknya dengan Key begitu dekat. Laki laki itu mulai menundukkan kepalanya, Key yang melihat itu reflek menutup kedua matanya dengan jantung berdegup kencang. Tapi satu menit sudah berlalu dan tidak terjadi apapun. Pada akhirnya Key memutuskan untuk membuka kedua bola matanya sehingga tanpa sengaja matanya bertabrakan dengan dengan mata Vano yang sedari tadi menatap nya.
"Napa lo? Ngarep di cium ama gue? Entar kalo udah halal baru boleh" Key yang mendengar itu tiba tiba pipinya menjadi panas. Key yang menyadari ada sesuatu benda yang melingkar di lehernya. Memegang benda tersebut. sebuah kalung?
"Itu hadiah buat lo" Ucap Vano dengan mata masih tertuju kedepan kearah mata coklat Key.
"Kalung itu milik Almarhumah nyokap gue. Benda yang paling berharga buat gue. Sekarang gue kasih ke lo. Karna nyokap gue pernah bilang, kalo suatu hari gue harus ngasih kalung peninggalannya ke orang yang paling gue cintai dan berharga bagi hidup gue. Dan gue sekarang udah nemu orang itu, yaitu lo." Ujar Vano, Key tidak dapat berkata sepatah kata pun.
"Lo adalah orang yang paling gue sayang dan orang yang paling gue cinta. Entah sejak kapan gue mulai suka ama lo...." Ada jeda dari ucapan Vano. Laki laki itu mulai mengambil kedua tangan Key dan menggenggamnya "Tapi lo mau kan jadi cewek gue" Lanjut Vano. Yang berhasil membuat jantung Key berdegup kencang tanpa di sadari matanya mulai berkaca kaca. Perempuan itu memeluk tubuh Vano dan tentu saja Vano membalas pelukan itu dengan lembut.
"Gue kan emang pacar lo" Jawab Key dengan suara serak.
"Ya gue rasa waktu itu, gue nembak nya dengan cara ngancem. Jadi gue pikir pasti lo pacaran ama gue kepaksa. Maka dari itu gue mau lo jadi pacar gue sepenuh hati bukan karna kepaksa." Key melepaskan pelukan itu.
"Bodoh, siapa bilang kalau gue pacaran ama lo kepaksa? kalau pun kepaksa udah dari awal gue mutusin lo." Vano mengedip-ngedipkan bola matanya mencoba mencerna ucapan Key. "Jadi lo mau jadi cewek gue?" Key mengangguk, Vano langngsung menarik tangan Key lalu kembali memeluk perempuan itu.
"Walaupun Cowok ini adalah seseorang yang Pemarah,Berengsek, Dan Hobby tawuran" Tanya Vano yang lebih tepatnya seperti pernyataan.
Keyla mengangguk dalam pelukan Vano.
"Walaupun Cowok itu adalah seseorang yang pemarah,Berengsek, Dan Hobby tawuran, Tapi tetep aku bakalan sayang"
Vano yang mendangar itu tersenyum dadanya bergemuruh, Dan dalam perutnya seperti ada ribuan kupu-kupu yang menggelitikinya, Sehingga berhasil membuat senyuman itu tambah lebar dan mempererat pelukannya
...
MAKASIH BUAT KALIAN YANG UDAH BACA😊
JANGAN LUPA KRITIK DAN SARAN NYA JUGA...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANO & KEYLA ☑️
Fiksi RemajaFollow terlebih dahulu sebelum baca! BUAT YANG SUKA PLAGIAT? HARAP MUNDUR! ⚠️Typo bertebaran, masih tahap pembenaran⚠️ ⚠️Menggunakan bahasa kasar⚠️ Cover by: @Fitrialjazera_ ...... "Lo adalah orang pertama yang berani ke gue!!! Dan mempermalukan gue...