Bab 9.Dare pembawa sial

3.3K 173 22
                                    

JIKA MENEMUKAN TYPO HARAP LANGSUNG LAPOR PADA AUTHOR

-

----

“Yes!!! Truth or Dare?!!!”

Tanya Alana antusias, ketika melihat sebuah penggaris besi yang di putarnya diatas lantai mengarah kepada Keyla.

“Dare, Dare Key, Dare” Desak Mia agar sahabatnya memilih Dare.

Key melihat kedua sahabatnya lalu membuang napasnya dengan kasar. “Ok gue pilih Dare.” Ujar Key dengan malas.

Alana dan Mia yang mendengar itu bertos dengan senang.

“Dari gue dulu. Gue mau lo pinjem dasinya Vano nanti pas istirahat. Terus lo pake dasi itu sampe jam pulang.” 

Key hanya mengangguk, Menurutnya tantangan dari Alana sedikit mudah. Hanya meminjam dasi lalu nanti pas pulangnya dikembalikan. Halah cetek kalau gitu mah.

“Sekarang giliran gue, Gue pengen lo ngomong ‘Aku suka kamu Alvano Gavin Mahendra, I Love You’ pake speker yang ada di lobby.” Seru Mia dengan tersenyum miring.

“What!!!” Pekik Key dengan kedua bola mata yang hampir saja keluar dari tempatnya. Nah kalau ini baru kutukan!. Ya, gila aja kali!! ia ngomong kaya gitu!!

“Gak bisa nolak ini dare. Kalau lo gak ngelaksanain. Lo tau kan hukumannya apa? Joged di hadapan pak Saepul!!! Guru paling killer.”

Lanjut Mia dengan senyum penuh kemenangan. Ketika melihat Key yang hendak mengeluarkan protesannya.

Key mendengus “Anjir” umpatnya. Ia mulai memutar penggaris yang berada di atas lantai sekarang penggaris besi itu mengarah pada Alana.

Key tersenyum senang. “Ok tantangannya--”

“Eeeeh tardulu!!” Alana langsung menyetop ucapan Key “Emang gue pilih dare gitu?”

Key mengangkat bahu “Bukannya kita harus punya tantangan masing-masing?. Biar seru gitu. Memacu adrenalin.”

Mia mengangguk setuju.

Alana mengerucutkan bibirnya. “Ya udah tantangannya apa?!!”

“Dari gue dulu.” Ucap Key, Alana menatap Key dengan cemas cemas penuh harap. “Gue mau, Lo minta balikan ke si Darren mantan lo itu lalu ajak dia Fotbar.”

Alana menganga ketika mendengar ucapan Key.

“Dari gue, dari gue. Entar malming gue mau lo nge-chat kasar ke Devan, Sekasar-kasarnya. Terus entar Screenshot chat-tannya terus kirim ke gue.”

“What the fuck!!” Ucap Alana dengan mulut semakin menganga.

“Ini dare loh” Ucap Key dengan penuh peringatan. Alana mendecih.

“Gak perlu muter panggaris deh orang tinggal Mia doang.” Ujar Key, Alana mengangguk.

“Dare dari gue, Gue pengen lo pinjem kupluknya si Anton selama 1 hari”

Mia melotot “Hah!!”

“Dari gue, Gue pengen lo bilang I LOVE YOU ZEYENG  ke Ikbal.”

Mia semakin melotot “Lo gila?!!!”

“Ini dare loh” Ucap Key dan Alana barengan dengan senyum penuh arti.

-----

“Ok siapa dulu yang mau ngelaksanain dare?” Tanya Mia. “Key dulu aja lah” Tunjuk Alana pada Key.

ALVANO & KEYLA ☑️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang