Love and Hate

155 2 0
                                    

Lanjutan lagi readers ^^

*****

"Nadine, tolong reschedule jadwal meeting kita dengan klien yang dari dubai." Perintah bos nya

"Baik pak akan saya reschedule" langsung nadine melaksanakan perintah dari si bos.

"Aku harap kita ketemu siang ini di tempat biasa ada hal yang harus kita bicarakan"

Begitu dia membuka sms dari rama, lalu dia membalas

"Oke.. see you there".

Di pikiran nadine sekarang ini bagaimana cara nya dia harus jujur sementara dia juga tau pacarnya yang sangat pencemburuan. Akhirnya dia memutuskan untuk jujur dengan rama tentang siapa rio sebenarnya.

Nadine langsung bergerak cepat agar semua masalah ini jelas dan ga ada salah paham. Di benak nya, terserah dia mau bagaimana hubungan ini kedepannya..

"Rama, udah lama kamu nunggu?"

"Ga terlalu lama, duduk lah nadine "

"mengenai rio?? ujar nadine dengan tegas. Oke aku akan jujur sama kamu biar kamu ga salah paham sama aku mungkin aku salah udah merahasiakan ini dri kamu". Sambil memesan hot chocolate dan fettucini, rama hanya memesan Nasi goreng favorite nya. nadine pun memanggil pelayan yang ada di situ.

"Rio itu mantan aku dulu yang udah 4 tahun berlalu. Dia disuruh ayahnya agar kuliah di zurich pada saat itu aku sedang berjuang antara hidup dan mati karena kecelakaan di puncak. Tanpa alasan yang jelas hubungan kami berkahir begitu saja tanpa ada komunikasi apa pun selama dia disana. Orang tuanya juga ikut menyusul ke zurich setelah setahun dia disana. Mama yang cerita tentang itu semua setelah aku sudah melewati masa kritis ku. Karena mama juga datang kerumah rio pada saat itu dan berjumpa dengan orang tua rio, dari situ mama menceritakan semua sama ku. Aku terima keadaan yang membuat aku down pada saat itu tapi mama terus mendukung aku. Dia pasti tau nomor ku dari mama."

"Apa kau masih mencintai dia sampai sekarang?" Tanya rama.

"Aku ga tau apa yang aku rasa kan yang pasti sekarang aku akan fokus dengan hubungan kita"

"Okey aku percaya sayang udah jangan sedih gtu, kamu kira aku akan marah besar?"

"Iya", angguk nya pelan,.

"Ga kok tenang aja selama kamu jujur sama aku, aku ga akan marah dan mengurangi sifat pencemburu ku. I promise honey".

Lalu kedua nya menyantap makan siang karena kedua nya akan balik ke kantor.

Di seberang sana...

Nadine, aku ingin bicara sama kamu. Kamu harus tahu tentang hal ini tapi ga mungkin sekarang aku ceritakan aku takut kamu bakal marah sama aku. Kamu kenapa menghindar dari aku terus? Apa kamu sudah mempunyai pacar? Kalau pun sudah aku akan ikhlas demi kebahagiaan kamu walaupun aku masih sangat mencintai mu sampai detik ini. Rio yang sedang berada di meja kerja nya terus bertanya kenapa nadine sangat membencinya.. akan ingin bertemu dengan dia karena aku sangat merindukan gadis ku.

"Nadine, jam 7 malam aku akan kerumah, aku mohon kamu mau ketemu sama aku. Please"

-Rio -

Nadine pun membaca sms dari Rio setelah dia pulang makan siang bersama rama.

dan dia menyetujui akan kedatangan rio ke rumahnya.

"Oke baiklah silakan datang" balas nadine

Malamnya....

Rio pun datang tepat pukul 7 malam dan akhirnya dia bertemu dengan nadine. Betapa senangnya rio bisa bertatapan langsung dengan pujaan hati nya..

"Kamu kenapa slalu menghindar dari aku nadine" Itu lah kata pembuka yang di ucapkan rio.

"Ga apa-apa rio, aku masih ga bisa lupakan kejadian 4 tahun yang lalu" jawab nadine dengan datar.

"Kamu sekarang sudah punya pengganti aku yah?"

"Iya rio aku sudah punya pacar"

"Hmm.. nadine, sampai detik ini pun aku masih mengharapkan mu kembali pada ku, aku masih sangat mencintai mu. Tolong maafkan kejadian itu. Aku tau ini salah ku. Suatu saat kamu akan tau kebenarannya."

"Hah? Kebenaran tentang apa rio??"

"Sudah lah nanti akan ada waktunya kamu akan tau sendiri" Lalu rio pamit pulang kepada nadine, dia sudah tidak kuat menahan air mata nya yang akan keluar..

Nadine masih diam berdiri di depan pintu sambil melihat rio yang sudah berlalu di hadapannya..,

Di kamar nadine masih terus bertanya apa sebenarnya yang terjadi dengan rio, kebenaran apa yang dikatakan rio tadi.

Dia pun mengecek phone book hp nya dan langsung melihat nama Clarissa yah sahabat nadine sewaktu kuliah dulu.

"Halo clarisa,.."

"Hei nadine ku sayang apa kabar kamu? Kelihatannya kamu lagi ga enak hati dari nada suara mu udah beda ga biasanya,. Whats wrong?"

"Yahh begitu lah ris keadaan ku baik cuma perasaan ku lagi ga baik" haha jawab nadine dengan berusaha tertawa

"Ya sudah cerita lah nadine apa yang terjadi?"

"Aku ga tahu apa yang ku rasakan ris, kamu tau mantan ku rio yang kuliah di zurich?"

"Oh rio, kenapa dengan dia?"

"Dia udah balik ke jakarta dan tadi dia kerumah ngungkapin perasaanya sama ku dan meminta maaf atas kejadian yang lalu. Dia masih sangat menyayangiku, dan aku juga jujur kepadanya kalau aku sudah punya rama"

"Terus apa kamu jawab tentang perasaanya nad?" Lanjut clarissa

"Aku ga tau dan aku ga bisa jawab karena aku ga mau menyakiti hatinya"

"Baiknlah nadine ku sayang seharusnya kamu harus jujur terhadap perasaan mu sendiri. Kalau kamu memang sayang sama rama jalani hubungan dengan rio sebagi teman ga lebih. Kamu harus bisa menentukan sikap nad. Come on nad semangat! Jangan sedih lagi yah"

"Baik ris, thank you ya sahabat ku yang cantik, baik hati dan rajin menabung haha, uda dulu yah ris aku udah ngantuk nih"

"Iya nadine sayang, kamu tuh yahh paling bisa buat aku tertawa geli dengan ucapan mu yang tadi. Okey, met malam nad"

"Malam juga risa"

A Love Story NadineWhere stories live. Discover now