Surprise

568 5 1
                                    

TOK..

TOK..

TOKK ..!!

Ada seseorang yang mengetuk pintu, tampaknya gadis ini seperti ogah - ogahan untuk membuka nya..

"NADINEEE !!! Tolong buka pintu", teriak mama nya yang memanggil anak semata wayang nya itu.

Yap benar Nadine Alekzandra Harmoko nama gadis yang saat ini berusia 24 tahun. Dia anak semata wayang dari keluarga Harmoko yang di kenal sangat baik di lingkungan rumah maupun perusahaan yang dirintis ayah nya, Harmoko group yang bergerak di bidang spare part mobil antik. Nadine pun membuka pintu dan sedikit agak bingung karena dia terkejut melihat orang yang sedang berada di hadapannya saat ini.

"Rio??" Begitu dia shock dengan laki-laki yang ada dihadapanny sekarang...

"Kenapa nadine? Kamu terkejut aku kembali lagi??" sapa rio dengaan senyum bahagia

Sekilas tentang rio, dia adalah mantan nadine yang sempat menjalin hubungan selama 4 tahun bersama nadine dan mereka putus karena orang tua rio menyuruh untuk kuliah di zurich - swiss, hubungan mereka pun berakhir begitu saja tanpa ada komunikasi sama sekali.

"Kamu apa kabar nadine?" Tanya rio

"Hmm.. aku baik rio" sahut nadine dengan ekspresi yang masih ga nyangka..

"Jadi kamu biarin aku berdiri terus di depan pintu ini?? Tanya rio

"Ehh maaf rio aku hampir lupa mempersilahkan kamu masuk"

.

"Nadine!! Siapa yang datang?" Tanya mama nya yang sedang berada di dapur.

"Ini ma rio yang datang" ujar nadine dengan ketus.

"Ada apa kamu kemari? Bukannya kamu sedng kuliah di zurich??" nadine membuka pembicaraan

"Iyah aku uda selesaikan kuliah ku disana dan aku kemari ingin ketemu sama kamu nadine"

"Rio, maaf yah semenjak hubungan kita berakhir sebelum kamu berangkat aku merasakan sakit hati yg ga pernah aku rasakan sebelumnya. Di saat aku membutuhkan mu disisi ku kamu berangkat tanpa sepengetahuan aku" nadine membuka pembicaraan serius

"maafin aku nadine, tolong maafin aku. Aku tau ini berat buat hubungan kita tapi papa ku terus memaksa aku buat berangkat disaat kamu lagi dalam keadaan koma di rumah sakit itu" dengan perasaan bersalah rio.

4 tahun yang lalu nadine koma karena kecelakaan mobil yang dia bawa sepulang dari puncak bogor mobilnya oleng hingga menabrak pembatas jalan.

"Udah lah aku malas dengar alasan mu" sambil berdiri dan beranjak dari hadapan rio..

tiba - tiba mama nadine datang dari dapur dan...

"Tante apa kabar?" Sahut rio sambil memberi salam dengan mama nya nadine..

Baik nak rio, nak rio bagaimana kabar? Tanya mama nadine

"Puji tuhan sehat tan dan tidak kekurangan sesuatu apa pun, tapi rio merasa kurang tante"

"Apa itu nak rio?" jawab mama nya nadine

"Itu anak tante yang sedang nonton tv dan masih marah karena insiden 4 tahun yang lalu"

Oh ya ampun rio..rioo kamu kayak ga kenal nadine aja, sahut mama nya..

NADINE !! Kamu kenapa sih, rio datang kamu malah asyik nonton tv!

Dengan nada sedikit kesal.."Apa sih ma, ud deh biarin dia disitu aku malas ketemu sama dia!

Jawab nadine dengan tampang muka yang udah ga mau lagi ketemu sama rio dan langsung di pergi ke kamarnya.

"Maaf ya nak rio dia ga pernah berubah, dari dulu dia selalu begitu sifat keras kepalanya ga pernah hilang"

"Yaudah tante ga apa-apa kok mungkin nadine perlu waktu buat ketemu sama saya, rio pamit pulang tante soalnya tadi dari bandara langsung kemari belum sempat pulang kerumah" sambil beranjak dan mama nya nadine mengantar rio sampai di depan pintu.

"hati - hati nak rio"

"oke tante, rio pamit dulu salam buat nadine"

Rio pun berlalu dengan mobil Mazda yang dia kendarai..

"Nadine buka pintunya! mama ingin bicara sama kamu"

ckrek..

"iya ma ada apa?" dengan nada yang agak datar menyambut sapaan dari mamanya

"kamu ga boleh seperti itu dengan rio, dia sudah datang menemui kamu dan lihat sifat kamu yang keras kepala itu menyambut kedatangannya. kamu boleh marah sama dia tapi kejadian itu sudah berlalu nadine,"

Ma, aku udah cukup sakit hati dengan dia dimana aku dulu berjuang hidup dan mati tapi dia pergi gitu aja meninggalkan aku"

lalu mama nadine duduk disamping nadine "baik nya kamu sekarang memaafkan dia kalau mengenai hubungan kalian mama tidak mau terlalu ikut campur, itu terserah kamu mau bersama dengan dia lagi atau ingin mencari yang lebih baik..

"Sekilas mengenai Rio Fernandez, dia anak pertama dari 3 bersaudara yang dibesarkan dari lingkungan keluarga yang kaya, ayah dan ibu nya pengusaha hebat yang mendirikan usaha kayu jati . Wajah yang rupawan dan darah blasteran Jerman ya diturunkan ayah nya, baik hati kepada semua orang dia paling menyukai hal - hal yang mengenai olahraga basket. Wanita mana yang tidak tertarik dengannya, semua hampir sempurna dari dia.

malam hari....

handphone nadine berbunyi..

dengan segera dia melihat siapa yang sms tengah malam begini..

"Sayang, kamu sudah tidur yah? maafin aku ga sempat ngabarin kalau tadi ada rapat mendadak dari CEO. aku harap kamu jangan marah ya sayang.. i love you more."

dengan mata yang masih tertutup nadine pun membalas sms dari pacar Rama Donny Aditia.

"Yaudah gpp kok sayang aku maklum. udah dulu yah sayang aku mau tidur dulu. kamu hati - hati dijalan.. i love you too.."

Sekilas tentang Rama Donny Aditia, dia Pacar Nadine. hubungan mereka sudah jalan setahun. Rama seorang pengusaha yang diturunkan dari ayahnya. Dia anak kedua dari tiga bersaudara. kakak dan adiknya tinggal di luar negeri sementara orang tuanya tinggal di Jakarta.

Dari sebrang sana Rama sangat ga enak udah membangunkan pacarnya yang sudah tidur dari tadi.

"Aku sayang sama kamu Nadine" dengan diiringi musik jazz kesukaan nadine di mobil rama yang mengalun pelan. dia pun melaju kencang di malam yang sudah larut..

A Love Story NadineWhere stories live. Discover now