Cinta Sudah Terlambat

243 0 0
                                    

Maaf di part ini sedikit singkat, mohon komen nya ya readers ^^

Hope you enjoy.

********

Mentari bersinar di pagi yang indah ini.

Nadine pun bangun dari tempat tidurnya. Tiba-tiba mama nya masuk ke kamar dan menyapanya,

"Pagi sayang"

"Pagi mama ku sayang"

Lalu nadine memeluk mama nya.

"Nadine..", mama nya membuka pembicaraan..

"Iya ma" jawab nadine sambil melepas pelukan mamanya.

"Mama mau ngomong sesuatu sma kamu"

"Apa ma?"Jawab nadine dengan penasaran.

"Rio meninggal dunia"

Lalu nadine ga kuasa menahan air matanya.

"Kamu harus kuat sayang, tadi mama rio telepon. Rio meninggal jam 4 subuh. Kondisinya mulai melemah dan akhirnya dia meninggal.

"Maaaaaa", teriak nadine sambil memeluk mama nya.

"Aku sayang sama rio !!" 

Rio, kamu kenapa begitu cepat meninggalkan kasmi semua.. disaat aku mulai untuk memahami kondisi kamu tapi kamu sudah pergi untuk selamanya...

Di pemakaman.,,

Nadine masih berdiri ga nyangka bahwa orang yang sangat menyayangi nya dengan tulus pergi untuk selamanya. Secepat itu kah Tuhan engkau mengambil dia. Rio sampai kapan pun aku tetap menyayangi kamu, sampai aku menyusul bertemu dengan mu. kita akan bahagia di kehidupan yang lain.

Nadine pun pulang dengan langkah yang hambar.. kenapa disaat semuanya mulai normal kembali disaat itu juga tuhan mengambil kebahagiaan ku bersama rio.

Nadine pun cukup lega karena masih diberi kesempatan buat bertemu dengan rio semalam dan memint maaf. Setidaknya dia sudah memaafkan rio. Nadine merasakan bahwa rio berada di dekatnya terus dan dia yakin itu. Walaupun tubuh rio sudah mati tapi cinta rio tidak akan  mati di dalam hati nadine.

A Love Story NadineWhere stories live. Discover now