Theo pov*
Ntah kenapa susah skali meluluhkan hatinya. Tapi aku ga akan nyerah gitu aja buat dapatkan hati kamu nadine. Aku benar-benar jadi gila akan dirimu. Aku akan terus berusaha gimana pun caranya agar hatimu luluh kepada ku. Sebenarnya aku sedikit menyampingkan pesan rio karna ini tulus dari hati ku sendiri buat sayang sama kamu..
My cherie amour, lovely as a summer day
My cherie amour, distant as the milky way
My cherie amour, pretty little one that I adore
You're the only girl my heart beats for
How I wish that you were mine
In a cafe or sometimes on a crowded street
I've been near you, but you never noticed me
My cherie amour, won't you tell me how could you ignore
That behind that little smile I wore
How I wish that you were mine
La la la la la la, La la la la la la
La la la la la la, La la la la la laMaybe someday, you'll see my face among the crowd
Maybe someday, I'll share your little distant cloud
Oh, cherie amour, pretty little one that I adore
You're the only girl my heart beats for
How I wish that you were mine
La la la la la la, La la la la la la
La la la la la la, La la la la la laMy cherie Amor by Stevie Wonder.
Lagu ini terus mengalun indah menemani theo.
Setiap harinya theo ga berhenti mengirimkan bunga lily ke apartmentnya nadine dan menuliskan note di antara serangkaian bunga lily yang bertuliskan "my cherie amor" .
*******
Nadine pov*
Ini udah bunga yang ke 30 yang aku kumpulkan, ntar lagi aku bakal buka toko bunga kalau gini banyaknya theo ngirimkan setiap hari.
Dan di bunga terakhir yang dikirim theo bertuliskan " datang ke taman kota jam 4 sore. Aku tunggu"
Nih anak mau apalagi sih, ngerempongin hidup gue aja. Memang pas julukan nya si mahkluk abstrak slalu aja muncul saat ga dikehendaki.
Ddrttt..ddrtt..
"Jangan lupa jam 4 di taman kota by Theo"Nadine hanya bisa mengelah nafas baca sms dari theo. Benar-benar penuh misteri nih anak bisa tau juga dia nomor ku. Dihh udah kayak intel aja.
Dan Mommy Calling...
"Yes mam, whats up? Jawab nadine
"Anak mama sekarang udah sok bahasa inggris sama mami nya sendiri.. nadine, minggu depan kamu pulang yah kan kamu udah mulai libur musim dingin, mama mau jodohin kamu dengan anaknya teman mama"
"Apaaa ma? Dijodohin?tapi ma nadine masih bisa nyari sendiri kan, nadine ga mau dijodohin, please ma kasih nadine waktu buat nemukan calon suami nadine.
"Oke, mama kasih kamu 1 minggu kedepan, sebelum kamu balik kamu bisa cari calon suami kamu, mama mau yang terbaik buat masa depan mu nak. Tolong pikirkan baik-baik lagi. Kalau pun udah dapat calon pilihan kamu bawa dia pulang ke rumah kenalkan ke mama. "
"Taa...pii maaa" telepon nya mati lagi, si mama main matiin aja. Aduh Gusti cobaan apalagi ini mau kemana ku cari dalam waktu seminggu calon laki di London ini. Heleepp..helepp..
Nadine pun teringat dengan theo, tapi ga mungkin theo jadi calon suami yang dia bawa ke mama. Dari dasar hatinya pun dia belum ada rasa sama theo. Duhh nikah mah ga mungkin sebentar maunya sekali seumur hidup. Ga mungkin nikah tanpa dilandasi rasa cinta. Mau ga mau nadine harus manfaatin theo dalam perjodohan ini, urusan cinta itu belakangan nanti juga akan muncul secara natural.
##Hey..heyy readers.. jangan silent yah please coment yang membangun buat cerita ku ini. Mungkin masih banyak typo dimana-mana atau kalimat yang kurang pas, mohon di maaf keun yah soalnya masih belajar menulis cerita. Di part ini terlalu pendek yah? Maaf yah readers di next chapter aku akan buat yang cetar lagi. Okey... ##
YOU ARE READING
A Love Story Nadine
Romance"Akan ada saat nya dimana akan kau temukan seseorang yang real mencintaimu" kisah seorang Nadine menemukan pria yang pas di hatinya tanpa ia duga dan diluar dari ekspetasinya..