💜 1: Get To Know Us

484 53 3
                                    

Don't forget to Vote and Comment^^

Don't forget to Vote and Comment^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seoul Tahun 2015

Murid-murid kelas 12 tinggal beberapa bulan lagi untuk menghadapi ujian akhir. Setiap murid mempunyai kegiatannya sendiri saat ini. Ada yang serius belajar, ada yang berbagi kisah, ada yang bermain, bahkan ada yang tidur.

Kim Jiho adalah salah seorang murid teladan di kelas 12A. Di tengah hiruk pikuk teman sekelasnya, ia tetap berada di mejanya dan mengerjakan soal-soal matematika. Ia tekun belajar karena ia ingin menggapai cita-citanya. Ia ingin menjadi seorang guru. Kemampuan otaknya pun sudah diakui di sekolahnya.

"Jiho-ya, bisakah kau menjelaskan soal nomor 12 ini? Aku tidak mengerti."

"Baiklah, sini biar aku jelaskan."

Jiho selalu seperti itu. Ia tidak pelit dengan ilmu. Jiho perempuan cantik, baik hati, dan sopan. Seperti itulah Jiho dikenal. Menurut Jiho, menjelaskan pelajaran kepada temannya sama saja melatih dia untuk menjadi seorang guru nanti. Oleh karena itu, banyak teman sekelasnya yang senang bertanya dengan Jiho.

"Jiho-ya, ini sudah jam istirahat. Apa kau tidak mau makan?" Tanya seorang siswa tampan kepada Jiho.

"Oh? Sudah jam istirahat ya? Hm, baiklah aku mau makan di kantin sepertinya. Kau mau makan denganku, Jaehyun-ah?"

"Tentu saja. Aku akan menemanimu, Kim Jiho-ssi." Jawab Jaehyun kepada Jiho.

Jung Jaehyun adalah salah satu siswa tertampan di kelas 12A. Jaehyun merupakan ketua klub basket di sekolah mereka.

Namun jika kalian mengira kalau Jaehyun adalah pacar Jiho, maka kalian salah. Memang benar Jaehyun dan Jiho itu sangat dekat. Tapi mereka tidak berpacaran.

"Jiho-ya, sini kamu baris di depan aku. Ambil ini piring makannya." Ucap Jaehyun ketika sampai di kantin.

Saat ini mereka sedang mengantri di kantin untuk mengambil makanan yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. Dan Jaehyun selalu mendahulukan Jiho. Iya, sepeduli itu Jaehyun ke Jiho. Tapi mereka gak memiliki rasa lebih kok selain rasa sayang sebagai teman. Katanya sih begitu.

"Jaehyun-ah, kita duduk disitu aja ya. Aku gak mau duduk di tengah-tengah, terlalu berisik." Kata Jiho sambil menuju meja makan yang ada di pinggir jendela.

"Baiklah, terserah kau saja." Lalu Jaehyun pun mengekori Jiho.

"Cie berdua terus. Kalian ini pacaran gak sih??" Salah satu dari teman mereka yang bernama Yuju sangat sering menggoda mereka seperti ini. Tidak hanya Yuju, bahkan teman-teman lain pun gemas. Mereka menganggap Jaehyun dan Jiho ini pasangan yang sempurna, tapi ya mereka gak pacaran.

"Hehe gak kok, Yuju-ya. Aku sama Jaehyun cuma sabahatan aja kok." Jawab Jiho dengan senyuman. Jiho walau di ganggu gimana pun dia tetap tersenyum. Makanya banyak yang sayang dengan Jiho.

"Yah gimana nih, Jaehyun-ah? Jiho nya nganggap sahabat aja tuh." Goda teman yang lain lagi, yaitu Yugyeom.

"Udah, sekarang emang sahabatan aja. Kalau ke depannya nanti kan gak tau." Sahut Jaehyun enteng.

"Ciee cieee...."

Dan semua teman-temannya pun heboh karena jawaban dari Jaehyun. Ralat, hampir semua. Mungkin tidak semua senang dengan kondisi ini.

Jam istirahat pun telah selesai. Semua murid kini kembali ke kelasnya masing-masing. Termasuk anak-anak kelas 12A yang kini sudah kembali ke kelasnya. Namun masih belum ada guru yang masuk. Akhirnya murid-murid pun kembali dengan aktivitasnya masing-masing.

"Ehem.." suara laki-laki berdehem terdengar. Seakan memberi tanda kehadirannya.

"Oh, Cha Eunwoo-ssi. Kau baru masuk kelas?" Tanya Jiho kepada pria itu.

Cha Eunwoo adalah versi pria dari Jiho. Ia juga sangat pintar dan rajin sama seperti Jiho. Dan Eunwoo adalah teman sebangku Jiho. Tapi anehnya, mereka berbicara dengan bahasa formal. Padahalkan teman sekelas.

"Iya, tadi aku ada ujian susulan. Karena minggu lalu aku lomba kimia, jadi aku gak bisa ikut ujian kan." Jelas Eunwoo.

"Oh iya ya. Gimana hasil lomba minggu lalu?"

"Syukurnya aku bisa mendapat juara 1 lagi kali ini." Jawab Eunwoo dengan senyumannya.

"Wah selamat Eunwoo-ssi. Sudah gak heran sih. Aku sudah yakin kamu bisa juara 1 lagi." Puji Jiho dengan mengacungkan kedua jempolnya.

"Hehe terimakasih, Jiho-ssi. Oh iya, kamu sudah mengerjakan soal latihan matematika yang selanjutnya gak?"

"Ini aku baru mau ngerjain."

"Benarkah? Gimana kalau kita kerjain sama-sama aja?" Tawar Eunwoo.

"Baiklah, yuk kita kerjain sama-sama." Jawab Jiho dengan senyumannya.

Akhirnya Jiho dan Eunwoo pun larut dalam kerjaan mereka. Sesekali mereka bercanda mengenai soal-soal itu. Ya memang, mereka cocok dalam hal ini. Bahkan selera mereka dalam bercanda gurau juga sama. Kalau mereka berdua sudah membahas pelajaran, maka yang lain tidak mau ikut-ikutan. Karena pasti yang lain tidak bisa mengimbangi Jiho dan Eunwoo.

Hanya ada satu orang yang bisa menjadi orang ketiga diantara Jiho dan Eunwoo.

"Jiho-ya, tolong ajarkan aku yang ini dong."

"Oh? Yang ini? Sini aku jelaskan, Jaehyun-ah."

Iya, orang itu adalah Jung Jaehyun.

To Be Continue•

Purple ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang