💜8: Messed Up (2)

212 36 4
                                    

Don't forget to Vote and Comment^^

Warning: harsh words!

Jiho tidak memiliki selera makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiho tidak memiliki selera makan. Bahkan perutnya terasa penuh. Tapi Mina tetap memaksanya untuk makan. Akhirnya Jiho makan walau tidak habis. Namun menurut Mina itu sudah cukup.

Mereka berdua masih di kamar. Jiho sesekali mengeluarkan air mata walau tidak ada isakan. Justru itu yang membuat Mina semakin khawatir. Menangis dalam diam itu lebih menyakitkan.

"Jiho-ya, bolehkah aku bertanya ada apa? Aku tidak pernah melihatmu sekacau ini. Ada apa hm?" Tanya Mina sambil menggenggam tangan Jiho. Jiho hanya menatap Mina dengan tatapan kosong dan air mata yang tetap mengalir.

"A-aku... salah."

"Apa maksudmu?" Tanya Mina masih menggenggam tangan Jiho.

"Aku... m-melakukan... sesuatu... yang salah." Jawab Jiho dengan satu isakan. Kejadian tadi terputar kembali dalam otak Jiho.

"Sesuatu yang salah? Apa yang salah? Dengan siapa?"

"Jaehyun. Kumohon jangan beritahu Jaehyun atau siapapun aku ada disini. Kecuali eomma, aku sudah memberitahunya." Mina semakin bingung dengan penjelasan Jiho. Walau akhirnya ia mengangguk.

"Kau belum siap cerita?" Tanya Mina.

"Akan kuceritakan. Tapi mungkin kau akan jijik dengan diriku, Mina-ya."

Mina terkesiap mendengar perkataan Jiho. Tapi ia berusaha tenang, "Gak mungkin, Jiho-ya. Aku akan ada disisi kamu apapun yang terjadi."

Jiho pun menarik nafasnya, menyiapkan dirinya untuk bercerita kepada Mina. Jiho yakin menceritakan ini kepada Mina adalah pilihan yang tepat. Jiho pun menceritakan semuanya kepada Mina. Tidak ada satu hal pun yang terlewatkan.

Mina sangat terkejut mendengar cerita Jiho. Ia tidak menyangka temannya akan mengalami hal seperti itu. Mina sangat marah dengan Jaehyun. Dan ia juga kecewa dengan Jiho. Tapi Mina mencoba memahami kondisi Jiho saat itu.

Jiho mulai terisak, ia kembali merasakan sakit hatinya. Melihat itu Mina menarik Jiho kepelukannya. Mina ikut menangis dengan Jiho. "Ada aku disini. Menangislah. Semua akan baik-baik saja. Semua orang bisa membuat kesalahan. Itu semua akan berlalu, Jiho-ya. Tidak apa-apa, tidak apa-apa."

Mina bersumpah akan menghajar Jaehyun ketika bertemu besok. Mina juga mematikan handphonenya. Karena Jaehyun, Solbin, dan Yuri terus menelponnya. Ia tidak ingin orang lain tahu mengenai ini. Walau sulit menyembunyikan hal ini dari Solbin dan Mina.

Purple ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang