Part 1 X 10 = 10

29 9 2
                                    

Play mulmed ~ Smile Flower (Seventeen)

***

"Lo itu sederhana. Dan hal itu yang gue suka."

~Alan~

***

Alana membawa Alan pulang ke rumahnya. Ah! Ralat* rumah keluarga Adinda. Adinda dan keluarganya sudah dipastikan tak ada di rumah. Makanya Alana berani membawa Alan ke rumah.

"Ganti baju dulu Al," ucap Alan.

"Lo juga basah, mau gue ambilin baju?" tanya Alana.

"Gak usah, gue bawa baju kok di bagasi."

"Yaudah cepetan ambil bajunya, ntar masuk angin." Alana membuka jaketnya yang basah.

Alan menatap Alana kaget. Pasalnya, bajunya dipenuhi bercak darah yang sudah mengering. Namun karena air hujan bercak tersebut menjadi sedikit basah.

"Al, darah apa ini?" tanya Alan mencekal lengan Alana yang hendak masuk ke kamar mandi.

Alana terdiam cukup lama membuat Alan geram. Ia melinting lengan baju Alana dan melihat luka bekas cambukan di lengannya.

"Ini apa Al?" tanya Alan. "Kenapa lo gak ngomong sama gue?"

Alana mengalihkan tatapannya dari mata Alan.

"Lo ganti baju, biar gue obatin nanti." ucap Alan datar.

Alana mengangguk singkat lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

🌀🌀🌀

"Aw! Pelan-pelan Al!" Alana meringis kala sebuah kapas menempel di lukanya.

"Sorry, sorry,"

'Drrrttt.. Drrttt...' getaran ponsel Alan membuat mereka menoleh. Alan melihat siapa yang meneleponnya.

"Ohiya Bunda!" Alan menepuk dahinya.

"Al, gue tinggal gapapa kan? Gue lupa ninggalin Bunda di mall," ucap Alan panik.

"Iya, sana cepetan jemput, pasti Bunda kamu udah nungguin lama. Makasih ya," jawab Alana.

"Iya, eh kok hari ini pada jadi pake aku-kamu sih?" gumam Alan.

"Emang iya?" tanya Alana menggaruk kepalanya.

"Iya tadi lo bilang 'Bunda kamu udah nungguin lama.' gitu,"

Alana manggut-manggut.

"Siapa yang ngomong?" tanyanya lagi.

"Aduh astaga! Gatau ah! Dasar telmi."

"Hehe, canda elah, udah sana cepetan, nanti keburu tayo duluan yang jemput Bunda lo." ucap Alan.

"Iya iya, bye kembarannya patrick!" Alan melambaikan tangannya.

"Ih Alana bukan kembaran patrick, kembaran patrick tuh namanya patruck."

DUALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang