05

461 70 0
                                    

"Yunseong!"

Yunseong yang sedang berjalan itu berhenti dan menatap lurus

Ada Minhee

Namun kenapa Minhee tidak sendiri?

"Yonghee?" gumam Yunseong

Jawabannya terjawab dengan cepat, karena Minhee dan Yonghee pun sudah berdiri di depannya sekarang

"Lo deket sama Minhee? Sejak kapan?" tanya Yunseong tiba-tiba

Minhee terkejut, begitupun Yonghee, namun ekspresi Yonghee lebih tenang, toh bukan pertanyaan yang menakutkan

"Sejak minhee pingsan di parkiran" kekeh Yonghee

Mata Minhee membulat dan memukul ringan bahu Yonghee, "Fajar licin banget mulutnya"

Yunseong? Hanya menggunakan wajah datar nya

"Gue kira kalian pacaran" ucap Yunseong blak-blakan membuat Minhee membulatkan matanya

"Yunseong–aku sama–aku sama fajar cuma temenan, t–terus jadi sahabatan"

"Terus jadi pacar" sambung Yonghee, lagi-lagi tertawa ketika Minhee kembali memukul bahunya

"Fajar ih"

"Nggak, Seong. Bercanda. Gak bercanda sih, doain aja" ucap Yonghee

Yunseong hanya melirik Minhee sejenak dan berlalu tanpa memperdulikan ucapan Yonghee

"Fajar.."

"Iya, hee?"

"Kaya nya yunseong marah.." ucap Minhee pelan sambil memegangi ujung kemeja yang Yonghee pakai

Kini gantian Yonghee yang tidak mengerti, "Kok marah?" lalu matanya membulat, "Yunseong bukan pacar Minhee kan?" tanyanya panik

Minhee menggigit bibir bawahnya dan menggeleng membuat Yonghee bernafas lega

"A–aku mau ngejar yunseong dulu, ya?"

Tanpa menunggu jawaban Yonghee, Minhee segera berlari meninggalkan Yonghee karena yunseong yang sudah sampai di ujung lorong

💔💔💔

"Yunseong!"

Langkah yunseong terhenti, Minhee pun ikut berhenti 2 m dibelakang Yunseong dengan nafas terengah-engah

"Hhh aku sama fajar gaada apa-apa" ucap Minhee

Entahlah, hatinya mengatakan jika ia harus menjelaskan kepada Yunseong

"Fajar?"

Minhee terdiam, masih mengatur nafasnya

"Fajar, lo bilang?"

Mata Minhee mengerjap, apa yang salah?

"Minhee"

Kini Minhee tersentak, Yunseong sudah membalik badan dan kini mendekati Minhee

"Kenapa lo manggil yonghee fajar? Bukannya cuma penggila dan pemuja yonghee yang manggil gitu?"

Mata Minhee melebar, apa maksud Yunseong?

"Y–yunseong serius, fajar–m–maksudku yonghee, dia yang minta.. Dia yang ngenalin dirinya ke aku kalau aku bisa sebut dia fajar"

Alis Yunseong mengernyit, "Yonghee yang minta? Sejak kapan kalian ketemu dan kenalan?"

Minhee menunduk dan mengigit bibir bawahnya

"S–sejak fajar nemuin aku pingsan di parkiran.." cicit Minhee

Ntahlah, emosi Yunseong memuncak secara tiba-tiba jika Minhee memanggil Yonghee fajar

"Terserah. Oh ya, gue kan bukan siapa-siapa lo, hee. Kenapa jelasin ke gue?"

Minhee mendongak menatap yunseong tak percaya

Apa katanya? Bahkan tadi Yunseong terus bertanya tanpa jeda membuat minhee gugup sendiri dan sekarang dia menyalahkan Minhee?

Melihat Minhee membeku, Yunseong memutuskan untuk kembali berjalan, meninggalkan Minhee

"Apa? Kok bisa? Ck, iya iya. Gue sendiri ntar yang anter" ucap Yunseong samar-samar

💔💔💔

B

rak

"EUNSANG"

Pintu kamar Eunsang terbuka dengan tidak santai, "MANA MALING"

Eunsang menggeleng ribut, "Bukan maling, hee... Maksud aku tadi didepan rumah ada orang ngendap-ngendap bawa sesuatu dibelakang badannya.. Aku... Takut.." ucap Eunsang

Minhee bernafas lega, ia mengusap rambut Eunsang pelan, "Tadi gue masuk gaada orang kok. Mungkin dia tau dia ke gep" ucap Minhee

Eunsang hanya bisa mengangguk, masih shock karena orang tadi memakai pakaian serba hitam

"Udah, ga perlu dipikirin. Aku bakal jagain kamu disini"

Eunsang mengangguk

Akhirnya Minhee pun menginap sampai tertidur dikasur Eunsang dengan si lucu

💔💔💔

Wah, keren otakku baru lancar

Jangan lupa vote gan😳

Stronger -hys x kmh x les x kyheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang