20

342 67 1
                                    

end jangan, banyak sider.. aku juga jarang up..

~~~

sudah 8 bulan.

apa? tentu saja hubungan minhee dan yonghee

semua lancar, dan oh, dimana yunseong?

ia masih menyimpan perasaan pada minhee untuk dirinya sendiri dan melepaskan eunsang

terkadang yunseong merasa iri dengan yonghee, bisa terus memeluk sosok manis itu selama 8 bulan, mengelus pipi memerahnya, dan ah.. yunseong tidak bisa membayangkan bagaimana yonghee mencium bibir manis minhee

rasanya.. yunseong ingin di posisi yonghee

dan soal minhee sendiri, 99% benar benar mencintai yonghee, namun siapa tau, 1% itu masih ia simpan untuk yunseong

minhee yang sedang duduk dicafe menunggu kekasihnya itu terkekeh kecil, terkadang ia berfikir ia egois

kling

sosok tampan itu tampak celingukan membuat minhee tertawa kecil dan mengangkat tangannya, "sini"

"tumben ngajak ketemuan disini, hee?"

minhee mengangguk lucu lalu menangkup pipi laki laki yang kini duduk didepannya

"uhh.. pacarku ganteng banget" ucap minhee dengan nada mengeluh

yonghee terkekeh, tangannya menarik tengkuk minhee dan mengecup bibir itu singkat

"gemes banget?"

minhee mengerjapkan matanya, tangkupan tangannya kini justru perlahan lepas, membuat yonghee dengan cepat menggenggam salah satu tangan minhee lalu menempelkan nya ke pipi

"besok mensive ya? minhee mau apa?"

"hmm? apa aku pernah minta sesuatu lain selain yang biasanya?"

"hahaha iya iya, fajar kira mau ganti"

minhee menggeleng, "nggak, minhee mau nya itu"

slurp

"fajar! itu minum minhee!" pekik minhee lalu reflek memukul kecil tangan yonghee

"uhuk"

"eh aduh! maaf!" minhee langsung beralih duduk disamping yonghee dan menepuk nepuk kecil punggung kekasihnya

"aduh fajar, nggak sengaja, serius deh" ucap minhee melas saat yonghee berhenti terbatuk

yonghee diam, tidak merespon, hanya menoleh kepada wajah manis itu

"fajarrrr kok diem"

minhee bawel.

itu sebabnya ia tidak bisa didiami barang sebentar

"fajar maafin minheeeeee" ucap minhee sambil mengguncang lengan kanan yonghee

"nggak"

"fajar?!" pekik minhee kesal

"cium dulu dong hee" ucap yonghee sambil menunjuk pipi kanan nya

minhee merotasikan matanya, "nggak. rame tau"

"ya terus kenapa? daritadi juga dilihatin"

masa iya?

minhee mengedarkan pandangannya,

blush

minhee dengan reflek menubruk tubuh yonghee dan menyembunyikan wajahnya di dada yonghee

"fajar nggak ngomong kalo mereka liatin kita" ucap minhee yang suaranya teredam

"biarin, biar pada iri fajar punya pacar segemes kamu" ucap yonghee yang membalas pelukan minhee

"ayo pulang" ucap minhee yang masih tidak mau menampakan wajahnya

"ini gamau dihabisin?"

"ih bodoamat ayo pulang, malu!"

yonghee terkekeh, bahkan orang orang yang daritadi memperhatikan interaksi mereka pun memekik gemas

bayangkan saja, minhee yang memakai sweater coklat oversized dengan celana jeans, rambut blonde nya yang soft, uh, gemas sekali

dan tanpa mereka sadari, sosok yang memakai hoodie di antrian juga terkekeh saat melirik minhee sekilas, manis, seperti biasa

"semuanya 51.200 mas"

laki laki berhoodie itu langsung mengalihkan pandangan dan setelah membayarnya, ia lebih memilih ke kamar mandi cafe tersebut, lalu melepas maskernya

"hahh, hee.. sampai kapan aku nunggu hubungan kalian berakhir padahal kalian jauh dari kata renggang?"

laki laki itu mendesah kesal lalu membilas wajahnya

"yunseong yunseong, kenapa nggak dari dulu lo lihat minhee? bodoh" kekeh nya pada kaca

💔💔💔

5 chap lagi aja ya, aku akan kebut buat yang udah suka sama story ini yang vote maupun yang ngga, danke😶😶

Stronger -hys x kmh x les x kyheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang