209

208 38 3
                                    

Bagian dibandara mungkin ada kata kasarnya ya, inget jangan benci siapapun yang ada di cerita ini, cuma buat plot doang kok, okay?

💔💔💔

Hari selanjutnya, Minhee pagi-pagi udah wangi, pokoknya udah siap mau pergi.

Kemana? Beli sarapan.

Sayangnya jadwal Fajar pulang itu sore, jadi pagi ini dia masih sendirian beli buburnya:(

Tuhkan bucin.

Awalnya Minhee seneng-seneng aja gitu dan sekarang dia nunggu bapaknya buatin bubur ayamnya.

Eh dedemit dateng, eh Yunseong.

"Minhee!"

Minhee yang lihat Yunseong itu langsung ngerjap, laki-laki itu dilihat dari pakaiannya kayaknya abis jogging, bahkan sekarang dia ngos ngos an.

Tadi sih ngga, habis liat Minhee, dia langsung lari lebih kenceng, takut Minhee hilang duluan katanya.

"Yunseong?"

"Maafin aku"

Please ya, Yunseong. Mereka baru di tempat ramai, masa Yunseong mau ngerengek ke Minhee.

"Aku udah maafin kamu, kok masih minta maaf?"

Padahal kan emang Minhee udah maafin, malah Yunseong ngira Minhee ngambek, si mas pede betul:(

"Minhee, serius waktu itu tuh–"

Tuk

Yunseong diem, Minhee apalagi.

Kalau Yonghee nyerocos itu, kebiasaan Minhee langsung narik kepala belakang laki-laki itu dan nempelin jidat Yonghee ke bahunya, nanti Yonghee diem. (Paham kan?)

Kalau gini.. ini kan, Yunseong?

"M–maaf. Udah ya, seong. Aku nggak apa-apa. Jangan minta maaf terus" ucap Minhee yang ngelus surai hitam Yunseong pelan.

Yunseong? Shock dia.

Mana Minhee bau nya stroberi, manis banget.

Tapi ya nggak lama kok, untungnya abang abangnya dateng bawain pesenan Minhee.

"Makasih ya mas, saya pergi dulu!" Ucap Minhee ramah sambil dadah dadah ke masnya.

Nggak papa, Minhee deket kok karena sering kesitu.

"Minhee"

Minhee berhenti, lihatin Yunseong yang berjarak 2 meter dari dia.

"Beneran maafin aku?"

Minhee anggukin kepalanya yakin.

"Boleh bicara sebentar?"

💔💔💔

Minhee ngelamun.

Entahlah, setelah obrolan nya sama Yunseong di Apartemen nya itu selesai, Minhee jadi murung.

Dia noleh ke jam dinding, habis ini, Minhee harusnya udah on the way jemput Yonghee.

Langsung aja si manis ngantongin handphone nya dan pesen taxi.

"Mas?"

"Mas!"

"O–oh iya pak?"

"Sudah sampai, maaf ya mengagetkan, takutnya mas kesambet"

Stronger -hys x kmh x les x kyheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang