"YUNSEONGGG"
Dengan tangan yang membawa begitu banyak buku, ia menyempatkan diri duduk di depan Yunseong
Ia memperlihatkan senyum lebar nya lalu sedikit mengipaskan tangannya, panas
"Yunseong emang suka baca buku di perpus ya?"
Basa-basi
Minhee kan fans yunseong, tentu dia sudah tau dari dulu fakta itu
"Hm"
Minhee menepuk tangannya dan menatap yunseong dengan mata berbinar
"Yunseong suka novel?"
Yunseong yang sedang membaca buku nya itu melirik Minhee yang ada didepannya
"Iya. Tapi lebih suka komik"
"Ah gitu ya"
Minhee mengepalkan tangannya dibawah meja, menahan sensasi yang menggelitik perutnya karena Yunseong jauh lebih ramah dari sebelumnya
Namun tiba-tiba wajah nya pucat
"Lo– suka buku?" tanya Yunseong dan kini menatap Minhee tepat di irisnya
"Iya dong. Tapi Minhee lebih suka yunseong! Akh"
Ia mendesis, rasa sakitnya kian menjadi
"Yun–shh aku duluan ya?"
Yunseong yang setelah menanyai Minhee kembali fokus pada buku yang ia baca hanya mengangguk tanpa sadar jika Minhee meringis meremas perutnya
Tanpa sadar cairan merah merembes ke kaos putih polos milik Minhee
Ia dengan panik menatap Yunseong, ah ia tidak melihat
Minhee dengan buru-buru mengambil buku yang tadi ia bawa lalu pergi dari sana mengabaikan darah yang terus mengucur karena jahitan di perutnya yang terlepas
Brak
Badannya jatuh begitu saja di parkiran, nafasnya memberat, ia tidak bisa untuk sekedar berdiri
Sungguh rasanya sangat sakit
"T-tolong" rintihnya
💔💔💔
"Tidak apa-apa, beruntung Minhee cepat dibawa kesini jadi cepat-cepat luka nya bisa tertutup lagi. Luka nya sekarang kembali basah. Dan maaf Minhee kehilangan banyak darah"
Laki-laki itu menggeleng cepat mendengar penjelasan sang dokter
"Terimakasih dok"
"Tidak apa-apa. Semoga Minhee cepat sembuh ya nak?"
Laki-laki itu mengangguk dan setelah dokter itu menepuk bahunya lalu pergi, ia bergegas ke ruangan Minhee
Cklek
"Minhee?"
Minhee yang sedang meringis langsung membulatkan matanya
"S–siapa"
Laki-laki itu berjalan mendekat, lalu tersenyum hangat
Sangat hangat sampai rasanya Minhee terpesona
"Yonghee, Kim Yonghee. Kamu gak kenal?"
Minhee menggeleng bingung
Yonghee terkekeh, "Yonghee anak osis loh, min. Masa ga tau?"
Kening Minhee berkerut, menatap Yonghee heran yang justru membuat Yonghee gemas, teramat gemas
"Aku gatau. Aku cuma kenal beberapa. Dan osis yang famous pun Minhee cuma tau, tanpa kenalan sama dia"
"Yonghee famous ga ya"
Minhee semakin mengernyit, "Minhee ga kenal kamu"
Yonghee tertawa sejenak, "Yakin?"
Minhee mengangguk
"Kalau...Fajar?"
Mata Minhee sontak membulat
"Y–yonghee itu..."
Sekali lagi Yonghee tersenyum, "Kim Yonghee, sebutan famous nya, kak fajar" ucap nya diiringi tertawa ringan
GILA
WOAH
DAEBAK
RASANYA JANTUNG MINHEE INGIN MELEDAK
INI? INI KAK FAJAR YANG SUKA DIOMONGIN ADEK KELAS KARENA KERAMAHANNYA?
RASANYA MINHEE KAYA DAPET DORPRAIS
"Kaget ya? Sekarang udah kenal yong– ah fajar?"
"Fajar.." ia menggumam, pantas saja tampan, ini toh yang di elu-elu kan satu sekolah
"Iya?"
"Eum, Minhee kok ada disini?"
"Ohh. Minhee pingsan di parkiran, fajar ga sengaja lewat– oh iya luka mu, masih sakit?"
Minhee menggeleng, matanya masih menatap Yonghee kagum
"Biasa aja hee liatnya. Fajar ga bakal pergi" lagi, entah untuk keberapa kali, Yonghee tertawa lagi
Lalu seiring begitu lama nya Minhee berbicara dengan Yonghee, tiba-tiba satu kalimat tiba-tiba yang diucapkan Yonghee berhasil membuatnya membisu
"Minhee, kalau yonghee jadi fajarnya, minhee mau jadi mataharinya?"
💔💔💔
Yunseongnya aku umpetin dulu ya gais
Btw itu gombal an nya nyambung gak sih?:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Stronger -hys x kmh x les x kyhee
Historia CortaNiatnya sih hwangmini, tAPI KOK OLENG KE FAJARMINI??? "Emang ya, karma itu ada. Penyesalan itu datang belakangan" -yunseong "Sesusah itu Tuhan buat aku bahagia?" -minhee "Maaf sempet buat kamu sakit, hee. Sekarang waktunya aku bahagiain kamu" -yongh...