109

470 66 5
                                    

nih buat tim hwangmini aku kasih sedikit sebelum lanjutnya fajarmini terus walaupun nyesek buat yunseong sih😶

lowercase ya sekarang, anw makasih buat yang vote dan komen, lopyuuu

💔💔💔

kini yonghee sudah selesai rapat osis, laki laki itu melirik ke jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya

pukul 10 malam, ia menghela nafas, seharian ini ia tidak bisa bertemu si manis karena ia mondar mandir

sekolah ingin membuat color run /bener kan ya?/ dan yonghee bertanggung jawab besar, tentu saja

tadi sih, sempat ketemu pas yonghee mau ke kantin beliin minum anggota osis, sekedar sapa dan lempar senyum, minhee juga wajar karena yonghee sibuk

tapi, ada yang bikin yonghee kepikiran dan refleks senyum kecil, waktu mereka pas-pasan, tangan lentik minhee menggenggam tangan yonghee, hanya 2 detik, lalu minhee berujar kecil, "semangat"

sesingkat itu, sebelum mereka melanjutkan jalan masing masing, namun yonghee tidak lupa senyum manis minhee

"minhee udah tidur belum ya" gumam nya sambil berjalan ke kelas

"oi"

langkah yonghee berhenti, ia menoleh, kelas yunseong

ada yunseong, disana yang berjalan mendekatinya, laki laki tampan itu menghela nafas, "jagain minhee"

yonghee terdiam, berkedip satu kali lalu mengangguk, "iya, pasti kok"

"jangan sakitin dia, cukup gue yang nyakitin dia, dia rapuh, hee" ucap yunseong serius

yonghee semakin bungkam, ia yakin tidak akan melukai minhee, namun, siapa tau kan?

yonghee menggeleng, membuyarkan lamunan nya sendiri, jangan, ia tidak ingin melukai si manis

dan setelah itu tanpa salam mereka berjalan, yunseong yang langsung pulang dan yonghee yang ke kelasnya untuk mengambil tas

menyakiti minhee?

apa ia akan melakukannya?

💔💔💔

"minhee? udah tidur?"

terdengar grasak grusuk disebrang sana, minhee membenarkan posisi rebahannya

"iya udah, ini aku baru ngimpiii"

yunseong terkekeh, menahan gemas dan ingin mencubit pipi yang memiliki bintik bintik kecil itu

"udah jam segini, kamu kenapa belum tidur?"

"...nggak apa apa.."

"gak bisa tidur lagi ya?"

"hehe iya"

omong omong, minhee sebenarnya canggung dengan yunseong, namun ia menurut kepada yonghee

kata yonghee, "setidaknya jangan sampai kalian jadi orang asing"

kini terdengar decitan ranjang karena yunseong beranjak dari kasurnya, mengambil gitar, lalu kembali duduk bersila diatas ranjang berselimut putih nya

"kamu masih bangun kan, hee?"

"hmm"

"taruh hp nya, jangan dimatiin"

"mau ngap-"

petikan senar gitar terdengar, yunseong mulai menarik nafas

tak mengerti, apa yang telah terjadi

kau tak lagi sama, engkau bukan engkau

yang slalu, mencari dan menelfonku

tak ada lagi

walau kau menghapus, menghempas diriku, mengganti cintaku

semua tak mampu hilangkan cinta yang telah kau beri

walau kau berubah, aku kan bertahan disepanjang waktuku

biarkan aku mencintaimu dengan caraku

yunseong menarik nafas sejenak, melirik kepada hp nya yang masih menunjukan menitan telfon

"hee? udah tidur?"

lagi, yunseong meneruskan lagunya, tak peduli minhee sudah tidur

aku tak suka bila kau slalu dekat dengannya

walau kau menghapus, menghempas diriku, mengganti cintaku

semua tak mampu, hilangkan cinta yang tlah kau beri

walau kau berubah aku kan bertahan disepanjang waktuku

biarkan aku mencintaimu dg caraku

aku tak ingin, kita berpisah, karena ini

biarkan aku slalu mencinta, untuk slamanya

💔💔💔

Stronger -hys x kmh x les x kyheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang