❄40. Fall out

1.1K 145 6
                                    

Sebelum baca, jangan lupa votenya ya kawan 🙏🏻🙏🏻


Pagi-pagi sekali, Beomgyu sudah ada di depan rumah Ryujin. Ia menyender santai ke mobilnya, merapikan rambutnya yang sedikit acak-acakan sebelum Ryujin keluar dari rumahhnya.

Tepat setelah gadis itu membuka pintu rumah, Beomgyu langsung terkesiap. Ia menunggu Ryujin membuka pagar, setelah itu senyuman manis terukir begitu saja di bibir mungilnya.

“Hai, Jin?” sapa Beomgyu begitu Ryujin berjalan ke arahnya. Cowok itu melambai-lambaikan tangannya sembari tersenyum.

“Ayo bareng, Jin,” tanpa izin dari Ryujin sendiri, Beomgyu langsung menggapai tangannya. Mengajak Ryujin agar masuk ke dalam mobil milik cowok itu.

Ryujin hanya mengikuti tanpa mau menjawab. Ia duduk di sebelah kursi kemudi, tepatnya di sebelah Beomgyu.

“Emm, lo beneran udah sehat 'kan?” tanya Beomgyu saat baru saja selesai menutup pintu mobil.

“Udah,”

“Gimana reaksi keluarga lo kemarin?” tanya Beomgyu lagi.

“Mereka nggak tau kalau gue habis dari rumah sakit, Junkyu bohong,” jawab Ryujin.

Beomgyu hanya ber'oh' ria sambil mengangguk-anggukan kepalanya, tanda kalau ia sudah mengerti.

Sebelum menjalankan mobilnya, Beomgyu melihat sebentar ke arah Ryujin. Ia menatap Ryujin intens dari atas kepala sampai ujung kaki. Tumben sekali pakaian gadis itu rapih. Rambut diikat dan almamater lengkap di tubuhnya. Sempurna, Beomgyu melihat Ryujin sebagai cewek sempurna di matanya hari ini.

Tapi, lebih sempurna lagi jika cowok itu memberi jepit rambut di kepala Ryujin. Cepat-cepat ia merogoh saku celananya, mengambil dua jepit kecil berwarna putih yang ia beli di pasar malam kemarin.

“Ini apa?” tanya Ryujin saat Beomgyu memasangkan kedua jepit itu ke rambutnya.

“Jepit rambut, hehehe!” jawab Beomgyu sambil terkekeh.

“Nah, kalau gini 'kan manisnya jadi tambah keliatan,” sambungnya.

Ryujin berusaha bersikap biasa saja saat Beomgyu memujinya seperti itu. Ia memalingkan wajahnya keluar jendela, tidak mau menatap orang yang akhir-akhir ini sering muncul dan berkeliaran tanpa izin di dalam otaknya.

Beomgyu yang melihatnya pun hanya terkekeh dengan pelan. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya sebelum menjalankan mobil dari pekakarangan rumah Ryujin.

❄❄❄

“Gengs-gengs! Lo pada tau nggak, sih?” Daehwi yang baru masuk ke dalam kelas langsung rusuh. Ia menatap teman cowoknya satu-persatu, dan duduk di antara mereka semua.

“Pasti lo mau ngegosip, ya 'kan?” sela Haechan duluan, sudah hapal dengan sikap Daehwi.

Seungmin yang sedang piket itu langsung menyahut. “Astaghfirullahaladzim, gosip lagi-gosip lagi,” ucapnya geleng-geleng kapala.

“Noh, dengerin uztadz Seungmin. Gosip mulu lo, kagak inget dosa apa?” ucap Soobin ikut-ikutan menceramahi.

“Yee tiang malah ikutan ceramah!” seru Daehwi yang mulai sewot. “Dengerin duluu, ini berita tentang temen sekelas kita!”

“Siapa-siapa?” Jeno yang baru masuk ke kelas langsung duduk di samping Daehwi, dia penasaran dengan gosip terbaru ini.

Icy Girl ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang