❄15. Beomgyu jealous

2.2K 264 31
                                    

_________________

“Gercep juga lo Gyu, langsung diajakin ketemuan.” ucap Soobin.

Beomgyu hanya terkekeh geli. “Gue deg-degan anjir,”

Sekarang. Beomgyu, Soobin, Yeonjun dan Taehyun sedang menuju kantin untuk bertemu dengan Ryujin. Saat mereka sudah sampai, ternyata sudah ada Ryujin yang sedang menunggu.

“Ryujin sendirian aja tuh woi?” tanya Yeonjun kepada Beomgyu.

Iya kali, lo bertiga nggak usah ngikutin gue ya? Hush sana!” ujar Beomgyu berniat mengusir mereka bertiga.

Mereka bertiga mengangguk mengiyakan. “Lancar ya bro pdktan-nya.” lanjut Soobin.

Beomgyu tersenyum mendengar ucapan sohibnya itu, kemudian langsung menyuruh mereka bertiga pergi agar tidak mengganggunya dan juga Ryujin.

Setelah berhasil menyuruh mereka pergi, Beomgyu dengan gugupnya pun langsung menghampiri Ryujin yang terlihat sedang sibuk mengotak-atik hpnya.

“R-Ryujin?”

Yang dipanggil langsung menoleh. “Beomgyu?”

Beomgyu mengangguk samar. “Iya.”

Ryujin menatap intens Beomgyu dari ujung kaki hingga kepala. Beomgyu yang ditatap seperti itu hanya bisa diam, tanpa menunjukkan ekspresi risihnya sama sekali.

“K-Kenapa? Gue jelek banget ya?”

Ryujin menggeleng. “Nggak, gue cuma bingung aja jadi ini orangnya yang menuhin notif line gue waktu itu.”

Beomgyu menghembuskan nafasnya lega, matanya tidak dapat berhenti melihat wajah cantik Ryujin. Sungguh, hanya memakai seragam sekolah dilapisi sweater biru dongker saja gadis itu sudah sangat cantik di mata Beomgyu. Belum lagi rambutnya yang diikat rapih membuat gadis itu terlihat lebih manis.

“Duduk,” ucap Ryujin menyuruh Beomgyu untuk duduk di hadapannya.

Beomgyu mengangguk, lalu menuruti perkataan Ryujin tadi yang menyuruhnya untuk duduk tepat di hadapan gadis itu.

Mereka sempat beradu tatap sebentar. Tapi Ryujin langsung mengalihkan pandangannya dan langsung to the point kepada cowok di hadapannya ini. “Ekhem. Lo suka?”

Beomgyu mengerutkan dahinya. “Hah? Suka apaan?” tanyanya bingung.

“Suka gue,”

Mata Beomgyu langsung melebar mendengarnya. “Kenapa nanya gitu? E-Enggak!” ucap Beomgyu sedikit malu.

Keliatan banget bohongnya, Ryuu..

Baru saja Ryujin ingin mengatakan sesuatu, tapi mulutnya langsung terhenti karena kehadiran seseorang yang begitu menyebalkan.

“HAI WASSUP BRO!” seru Junkyu sambil merangkul pundak Ryujin. Ryujin terus saja menatap cowok ini dengan sinis, sangat tidak sopan.

“Wiih lagi ngomongin apa nih?! Seru banget kayaknya,” setelah itu Junkyu menatap Beomgyu yang tampaknya sedikit kaget.

“Nggak usah kaget-kaget gitu lah. Kenapa? Gue terlalu ganteng ya? Oh tentu dong.” ucapnya sambil terkekeh.

Guanlin, tolong bantu usir orang aneh ini sekarang juga.

“Yah, masa gue baru dateng udah mau diusir?”

EH?!

“L-Lo?! Lo bisa-”

“Iya, Ryujin.” lalu Junkyu membisikkan sesuatu ke telinga Ryujin. “Gue itu sama kayak lo.. Tapi sayangnya gue udah kayak gini sejak lahir. Gue juga bisa liat temen lo tuh lagi duduk di atas leher Beomgyu, hehehe.”

Ryujin tentu kaget, jadi yang bisa melihat Guanlin atau punya kemampuan seperti itu bukan Ryujin saja di sekolah ini? Tapi Junkyu juga..

“Kenapa? Kaget ya lo?” Junkyu terkekeh untuk yang kedua kalinya.

Beomgyu hanya menatap bingung dua orang di depannya ini, sangat tidak mengerti dengan apa yang mereka bicarakan sekarang.

Beomgyu yang seperti menjadi pengganggu itu bangkit dari duduknya. “Gue ke kelas dulu ya, maaf ganggu waktu kalian berdua.”

”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Icy Girl ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang