•Merelakan Yang Harus Pergi •

Auto jedak jiduk

Sampai disekolah Dessy berjalan menyusuri satu persatu anak tangga, dia menghirup udara segar di pagi ini. Ini adalah hari dimana dia melepas rindu pada sahabat dan sekolahnya.
Dessy berjalan dikoridor dengan senyuman khas manisnya dengan lesung pipi yang tambah membuat senyumnya bisa membuat para lelaki pingsang ditempat (wkwkwk.alay ya)
Dan saat itu juga dia bertemu dengan Temannya yang bernama Mustika Suci. Yaa mereka adalah teman dekat, karna mereka dulu satu SMP

"Heeeee" suara tika dari kejauhan

"Tayooooo" jawabku saat tika sudah disampingku

"Eh gue nyapa beneran kok. Gue kangen banget sama elu dess" suara alay tika sambil memeluk Dessy

"Apa si lo tik.kaya anak kecil lepas deh".    gue berusaha ngelepas tangan tika yang udah melingkar dibadan gue

"Iya maaf. Kan ini adalah reaksi teman saat lama ga jumpa" 

  Dessy sama sekali ga ngerespon ucapan tika dan langsung berjalan dengan cepat agar supaya cepat sampai dikelas. Namun ternyata Dessy menabrak seorang laki laki yang berdada bidang tinggi (Yaa pokoknya guuuaannnteng buuaaannnggeeett deh)

*Brukkkkk*
        "Aduhhhhh,"  rintih dessy namun tak dihiraukan oleh laki laki itu. Tika yang melihat temannya jatuh sontak menghampiri dan membantunya berdiri.
Namun laki laki itu acuh tak acuh meninggalkan mereka dengan dua orang temannya dibelakang.  (Ya kaya bodigatnya gitulah. Abisnya mereka ngekorin.wkwk)

•••••Dikelas•••••

Dessy dan tika melihat kelas sudah sangat ramai. Dan laki laki dengan dua anak buahnya itu juga berada dikelas itu. Mereka dudu dimeja belakang.

"Dessy Tika!! Sini kenapa malah pada matung disitu?? Sini masih ada meja kosong belum berpenghuni" itu adalah suara Reny, ya Reny juga teman akrab Dessy dan Tika. Karna Meraka dari SMP yang sama

"Eh iya iyaa, lo duduk sama gue ya tik" gue duduk dimeja nomor dua dari meja guru dan disamping gue Tika. Reny duduk dibelakang gue sama Tiara.

°Pelajaran berjalan dengan lancar sampai akhirnya jam istirahat pertama berbunyi. Ini adalah waktu yang dinanti sama anak anak disini karna mereka akan menuju ke suryanya sekolah yaitu kantin. °

Tika "kantin kuy. Cacing gue udah minta jatah ni"

Reny "kuy kuy kuyyy.. Gue juga udah laper"

Tiara "Dessy ayok lah kantin.emang lo ga laper"

"Kalian duluan aja, gue nyusul" kata Dessy sambil memasukkan buku pelajaran tadi

"Yah jangan gitu barengan dong, biar rame" rengek tika sambil narik tangan Dessy

"Gue nyusul.kalian kalo nunggu gue bakal lama. Ntar malah penuh.kalian duluan terus cari tempat duduk dulu"

Akhirnya mereka bertiga ninggalin dessy sendiri dikelas. Eh ralat lah. Ga sendiri di meja belakang masih ada anak cowok yang tadi pagi nabrak Dessy.
Hari itu Dessy ga berniat ke kantin. Dia duduk di kursi nya sambil memainkan hp. Tapi tiba tiba Dessy ngerasa di sampingnya ada seseorang

"Hey. Kejadian tadi pagi maaf ya. Gue ga sengaja" laki laki itu bicara pada Dessy,membuat Dessy terkejut

"Eh buset.sejaka kapan lo duduk disamping gue??"

"Orang sini minta maaf juga malah ngomel aja si lo" laki laki itu kemudian berdiri ninggalin Dessy dan kembali ke tempat asalnya (eh maksutnya kemeja nya)

"Ih dasar cowok aneh". Bisik Dessy yang ternyata didengar laki laki itu

"Gue denger kali lo ngomong apa" kata laki laki itu dari belakang, Dessy memutar badannya menghadap meja laki laki itu

"Emang tadi gue ngomong apa??"

"Gue cowok aneh"

"Nah itu lo sadar bagus deh hahahhahaaaa" kata Dessy sambil tertawa terkekeh.

Laki laki itu melihat Dessy tertawa, hingga muncul perasaan dalam hatinya bahwa dia menyukai Dessy
 

Dalam hati laki laki itu berkata
*"Lo Manis, gue suka liat elo ketawa karna gue. Dan gue pastiin nanti,besok,lusa dan suatu hari nanti lo bakal tetap ketawa terus karena gue"*