Perkenalan

18 1 0
                                    

    Tika berdiri dari tempat duduknya                                           membuat temen temannya bertanya

"Mau kemana lo tik??" pertanyaan Dessy sambil menarik tika

"Gue mau nyamperin itu pangeran, yaampun sumpah gue gemessss" jawab tika dengan alaynya membuat Dessy melepaskan penganannya

"Alay lo tik.udah deh sini aja. Malu maluin kalo sampe lo ga direspon sama dia" ketus Dessy.

"Mana ada cowok yang mau ngacangin Mustika Suci ini. Liat ya. Kalau sampe gue dapet WhatsApp nya lo pada jangan minta"
tika kemudian menghampiri laki laki itu dan mulai bersuara

"Hai. Nama lo siapa?? Nama gue Mustika Suci" sapa tika sambil mengulurkan tangan.

Namun ta ada respon sama sekali dari cowok itu. Malah yang menjawab adalah teman sebangkunya

"Hai juga. Kenalin nama gue Iqball Ardian.panggil aja iqball"

cowok itu kemudian meraih tangan Tika. Tika hanya diam.dia tak menyangka bahwa iqballah yang akan menjawab sapaannya padahal dia berniat menyapa lelaki disamping iqball. Dessy DKK hanya tertawa melihat kegagalan Tika.

Kemudian iqball berkata
"ini Nauval Arya Wijaya.panggil aja Nauval. Dia irit ngomong".

Tanpa menjawab apapun Tika kembali ke tempat duduknya dan disusul oleh Dessy DKK. Dengan ketawa meledek Dessy bertanya

"Hahahaaa. Gimana Mustika Sayang?? Udah kenalan, siapa namanya.coba bagi nomor WhatsApp nya".

Tika hanya diam yang kemudian disusul tawa teman temannya itu.

"Ah sial.baru kali ini gue dikacangin. Tapi tadi gue kenalan sama temennya. Dia ganteng juga ternyata.ya walau gantengan Nauval tapi iqbal setidaknya ga sedingin es kaya Nauval itu"     .gerutu tika dengan wajah manyunnya.

Reny yang terkekeh melihat muka Tika hanya geleng geleng

"awas lo tik.ntar lo cinta sama iqball!!"

"Apaan cinta?? Gue baru kenall.ga mungkin!!" jawab tika dengan kesal

"Tak kenal maka tak cinta. Udah kenalan baru deh cinta" godaan dari dessy disusul kata Cie cie dari Reny dan Tiara.

Kelas Dessy jamkos dari jam pertama sampai istirahat kedua karna katanya semua guru pada rapat. Ini lah suasana yang ditunggu anak anak dari kelas Dessy.

"Kita jamkos sampe istirahat kedua.katanya si gurunya Rapat. Jadi kita bebas. Yang mau keluar keluar aja tapi jangan keluar area sekolah" kata akbar sebagai ketua kelas.

Semua yang mendengarnya langsung berhambur keluar kelas.ada yang ke kantin.perpustakaan.duduk di kursi depan kelas. Ketaman. Ada juga yang tetep masi dikelas. DLL pokoknya.

Dessy DKK pergi ke taman. Namun sebelum ketaman Dessy belok ke toilet dulu.
Sebelum sampe di toilet Dessy mendengar suara gitar. Dessy mencari suara itu dan dia dapati ada Nauval di taman belakang dan bermain gitar. Dessy memandang sekejap dan langsung pergi karna takut diketahui Nauval. Namun saat hendak berjalan tiba tiba Dessy menabrak tong sampah

"Yailah tong. Ngapain si lo ikut ikutan ngintip disini. Kan jadi gue nabrak lo. Aelah elo.ntar gue ketahuan Nauval gimana??"
omel Dessy pada tong sampah itu. Tiba tiba ada suara dibelakang Dessy

"Tong sampah nya gak salah kali, lo yang salah.ngapain lo ngintipin gue??" itu adalah suara Nauval

"Ngintip in?? Engga ya.siapa yang ngintipin elo.kaya kurang kerjaan aja. Gue mau ke kamar mandi.tp gue denger suara orang main gitar.makanya gue samperin dan ternyata elo. Kalo gue tau tadi elo, paling gue ga jadi ngintip!!"

oceh Dessy panjang lebar tapi tak digubris Nauval. Nauval menarik tangan Dessy membawa Dessy ke kursi taman itu.

"Ngapain kita disini" pertanyaan Dessy ke Nauval

"Duduk aja. Lagian jamkos kan??" jawab Nauval dengan santai nya

"Tapi ya ga berdua juga kali.mana ni tempat sepi begini,, ntarrrr"

kalimat Dessy terpotong saat Nauval berkata

"Gue ga bakal apa apain elo. Gue juga ga mau sama lo. Lo paling ga ada isinya.jadi lo tenang aja" jawaban Nauval membuat Dessy kesal.

Dessy pergi meninggalkan laki laki itu dan menghampiri temannya.

•Merelakan Yang Harus Pergi •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang