perasaan

8 0 0
                                    

"Gue cuman mau sendiri. Dan elo tolong elo obatin sendiri lukanya!!"
Dessy berusaha melepaskan gengaman tangan Nauval namun hasilnya nihil tenaga Dessy tak cukup kuat

"Dess, gue cuman mau lo tau perasaan gue ke elo itu ga main main. Secuek apapun elo ke gue gue tetap sayang sama elo. Dan gue ga akan pernah nyesel untuk memperjuangkan elo, walau mungkin kehadiran gue ga pernah lo ingiinkan, tapi gue yakin lo bakal punya perasaan yang sama kaya gue"

Dessy diam. Dessy menunduk. Dia menangis, dessy ga tau dia harus berbuat dan berkata apa.

"Jangan nangis,gue ga mau bidadari gue ini nangis. Ntar rejeki gue seret. Udah diem ya" Nauval kemudian mengusap air mata dessy

"Ko.kok rejeki lo seret si!! Hikss hikss"

"Kan kata orang dulu, kalo jodohnya nangis rejeki si cowok seret. Ntar kalo seret rejeki gue buat ngelamar elo ngga lancar, terus ke duluan orang lain kan sakit. Lebih sakit dari dipukul rehan"
Sontak Dessy tersenyum ,membuat Nauval senang

"Udah gih ke kelas. Gue bisa obatin luka gue sendiri"

"Kok elo ngusir sih??

"Loh,katanya lo tadi mau ke kelas"

Nauval kemudian membereskan obat obat dan memasukkan ke kotak P3K. Saat itu Dessy mengungkapkan perasaannya pada Nauval

"Nauval!!"

"Iya,kenapa??"

Dessy diam, dia tak melanjutkan perkataannya, Nauval kemudian memasukkan kotak P3K ke lemari.

"Kalo ga ada yang mau di omongin kita ke kelas yuk!!" Nauval menarik tangan Dessy, mengajak keluar dari Uks dan ke kelas

"Guu. Gue sayang sama elo" kalimat Dessy membuat Nauval berhenti dan melepaskan gandengannya

"Apa coba ulang!!"

"Iya gue sayang sama elo. Nauval Arya Wijaya"

Nauval tersenyum dan memeluk Dessy, Dessy ingin melepas pelukan Nauval, tapi pelukan itu sangat nyaman. Akhirnya dia membiarkan Nauval memeluk erat tubuh munculnya

"Gue lebih sayang sama elo. Dan gue janji ga akan bikin elo kecewa dan akan bikin elo bahagia"

"Iyah"    (why??simple amat ya jawaban Dessy, ah namanya juga lagi senang,males mikir 'iya" adalah jawaban simple yang mewakili semuanya)

"Jadi kita baikan ya! Lo ga boleh ngejauh lagi dari gue" sambil melepas pelukannya pada Dessy

"Iya, tapi yang kapan hari itu joging sama elo siapa??"
Pertanyaan Dessy membuat Nauval terkekeh

"Itu sepupu gue,dia dari Makassar. Disini juga cuman seminggu,ntar siang dia balik. Kenapa?? Oh jangan jangan elo ngira dia pacar gue ya? Elo pasti cemburu??

"Engga ih" pipi dessy merah. Nauval yang melihatnya menjadi gemes fan mencubit pipinya Dessy

"Au sakit Nauval" sambil mengelus pipi yang dicubit Nauval

"Biar pipi lo ga merah"

Akhirnya mereka berdua meninggalkan ruang UKs dan menuju ke kelas. Mereka berjalan dengan bergandeng tangan

#Singkatnya sudah dua minggu berbaikan, setiap ada masalah mereka selesaikan dengan baik. Ya walau Nauval belum memberikan kepastian kepada Dessy. Namun mereka sudah seperti seorang sepasang kekasih

••Dirumah Nauval ••

Nauval melihat pemandangan yang berbeda, dia melihat sosok lelaki yang tak lain adalah abangnya.
Ya Nauval memiliki abang yang bernama Brayen. (Brayen ya ges bukan Bayem. Brayen itu nama orang kalau Bayem itu sayuran).

Brayen selama ini tinggal di prancis tapi dia masih tetap bisa berbahasa indonesia dengan lancar.

"Hee Nauval!! Baru pulang lo" sapa Brayen pada adek kesayangan nya itu

"Iya ni bang. Kok lo disini kapan nyampe? Kok ga kabar kabar gue dulu" sambil berjabat tangan ala cowok (Ya kita mah yang cewek kalo jabat tangan aja kadang ga sampe kena telapak tangan yang mau kita jabatin kan ya!!)

"Tadi sih belum lama juga"

"Yaudah bang gue ganti dulu oke. Ntar ngobrol lagi"

Nauval berjalan menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

#Namun Dilain Sisi. Dirumah Dessy

*Sayang!! Mama mau bicara, kamu bisa turun sebentar??"

"Iya mah,sebentar lagi Dessy turun"

"Mama tunggu diruang tamu sayang"

Tak lama Dessy turun dan menuju ruang tamu,disana sudah ada mamah dan papannya tengah duduk menanti Dessy. Dalam hati Dessy bertanya tumben mereka semua ada dirumah.mereka mau bicara apa?? Apa mau menambah uang jajan?? Atau mengajak liburan ke luar ngerti. Ah dessy juga tidak tahu. Dessy kemudian duduk menghadap kedua orang tuannya.

"Sayang, kamu ganti baju ya!! Kita makan malam diluar!!" kata mamanya Dessy

"Oh iya sayang, malam ini kita juga akan ketemu sama keluarganya temen papa, dia punya anak cowok ganteng banget cocok buat kamu" tambah papa Dessy

"Maksut papa apa??" Dessy menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Sudah ayo ganti mama antar. Keburu malam nanti" mama dessy berdiri dan mengajak dessy kekamar.
Dessy pun hanya menurut.dikamar Dessy bertanya

"Maksut papa tadi apa ma??"

Mamanya hanya diam terpaku, dia tak tahu harus dari mana menjelaskannya.

"Maafkan mama dan papa sayang! Sebenernya......."


••••
••••

•••

•••••••••••••••√

•••√√

•Merelakan Yang Harus Pergi •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang