Chapter 3: Pertemuan Tidak Terduga

85 18 0
                                    

Lanjut dengan Manaka disini dan pastinya ketemu lagi dengan Risa-Angga dong 😘

Ayuk langsung aja ke ceritanya

Selamat membaca

❤❤❤

***

Risa Pov

Suasana hatiku sedang baik hari ini, dengan semangat aku berangkat pagi dari rumah. Akhirnya impianku selama ini tercapai, yah walaupun hanya sebagai guru pengajar sementara tapi tetap aku syukuri. Dulu saat SMA aku pingin kuliah jurusan keguruan tapi tidak diijinkan sama ayah jadi aku milih jurusan ekonomi deh. Tapi aku ndak menyesali kok malah bersyukur karena aku yakin kok orang tua pasti memberikan yang terbaik untuk anaknya.

'Jadi ndak sabar untuk bertemu dengan anak didikku yang imut, lucu dan ngegemesin bagai bakpao-bakpao bulat yang enak kalau dimakan. Eh jangan dimakan mereka kan murid-muridku masak mau aku makan, baru jadi guru pengajar udah masuk berita kriminal. Ogah ah aku'

Mulai hari ini aku menjadi guru pengajar sementara di Taman Kanak-Kanak yang dekat dengan daerah kampusku selain menambah pengalaman juga memanfaatkan waktu luang ku, karena kegiatanku di kampus hanya tinggal pengerjaan skripsi saja daripada menganggur mending melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Sesampainya dihalaman sekolah, sambil memandangi sekeliling sekolah yang masih sepi belum ada tanda anak-anak datang karena jam masih menunjukkan pukul setengah 7. Aku langsung segera menuju ke ruangan Bu Desy yang merupakan kepala sekolah tempatku mengajar.

Saat hendak mengetuk, pintu langsung terbuka terlihat wanita cantik yang menyapaku dengan lembut dan murah senyum "Risa ya" tebaknya

"Iya bu saya Risa"

"Jangan panggil bu panggil mbak aja umur kita ndak terlalu terpaut jauh kok panggil aja mbak Jasmine ok, biar lebih akrab. Kamu juga akan jadi guru disini" jelasnya sambil tersenyum

Akupun menggangguk menyetujui, "Iya mbak Jasmine"

"Maaf ya jadi ngajak bicara didepan pintu, kamu mau nemuin bu Desy kan. Langsung masuk aja bu Desy ada di dalam kok. Saya permisi dulu ya udah mau mulai mengajar soalnya... hehehee..." pamit mbak Jasmine kepadaku

Akupun langsung masuk dan disambut baik oleh bu Desy, "Ayo Risa langsung duduk aja ndak usah sungkan".

'Ku lihat wajah ramah bu Desy, bisa kutebak umurnya sekitaran 40 tahunan tapi tidak mengurangi kecantikan yang terpancar di wajahnya yang menua. Terlihat kalau mempunyai sifat sabar dan bijaksana'

"Baik bu, terimakasih" ucapku langsung duduk dihadapan beliau

Bu Desy menjelaskan kegiatan dan peraturan-peraturan yang berlaku di sekolah ini dengan detail.

"Kamu paham dan sanggup mengikuti peraturan sekolah ini Risa?"

Aku menganggukkan kepala tanda paham, "saya siap dan sanggup mengikuti prosedur yang diterapkan di sekolah ini"

"Bagus, saya suka dengan anak muda yang memiliki semangat tinggi. Kamu sudah bisa mengajar mulai hari ini menggantikan bu Kiky untuk cuti hamil"

"Terimakasih banyak bu, atas kepercayaannya sehingga saya bisa mengajar disini"

"Sama-sama, saya melihat kamu memang cocok untuk menjadi guru pengajar disini. Jadi mohon kerjasamanya"

Akupun menganggukkan kepala, "Baik bu, kalau begitu saya permisi bu"

If I Become MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang