🌼Natalia 1

1.4K 46 2
                                    


"Taliaaa,tungguin gue" teriak Fero yang masih duduk dalam mobil

"Lama"

"Tuh tengil kebiasaan ninggalin gue Mulu"

Kenalin Fero alando sahabat kecil Natalia mereka berdua sahabatan sejak masih TK dan sampai sekarang masih sahabatan. Bahkan banyak yang mengira mereka saudara dan pacaran.

Kini Fero dan Talia berjalan beriringan, Fero dengan kebiasaannya selalu merangkul pundak Talia. Saat melewati koridor banyak yg membicarakan kedekatan mereka ada yang menatap iri sekaligus suka dengan mereka berdua.

"beruntung banget si Fero bisa dekat-dekat gitu sama Talia"

"Bidadari gue tuh"

"Aduh kak Fero ganteng banget si"

"Ntar Talia gue bungkus trus gue bawa pulang dah"

"Mereka berdua cocok deh"

"Kenapa gak pacaran ajaaa"

Talia yang mendengar itu membuatnya risih sehingga mendorong Fero agar sedikit menjauh darinya

"Jauh-jauh ,ketek Lo bau tau" ucap Talia menutup hidungnya

Fero mencium bagian tubuhnya tapi sama sekali tidak ada bau

"Gak bau kok, malahan wangi"

"Bau tauu,sana deh"

Talia meninggalkan Fero yang masih mencari bau yang ada pada dirinya dan membuat talia tersenyum simpul.

"Bodoh" ucap Talia dalam hati

"Wisshhh si kembar datang" ucap Jojo yang menghampiri Talia dan Fero

Nah kenalin cowok yang namanya Jojo ini adalah sahabat Talia juga mereka sahabatan sejak SMP.

"Tumben Lo datang pagi" ucap Fero

"Lo kayak nyokap gue tau gak, cerewet" ucap Jojo.

"Masih pagi udah berantem" ucap Talia lalu pergi

Fero dan Jojo saling bertatapan dan langsung mengejar Talia, dan mensejajarkan langkahnya.

###

Saat ini pelajaran sedang berlangsung semua murid mendengarkan materi yang di bawakan oleh ibu Tini, saat sedang menjelaskan ibu Tini mendengar ada yang tertawa di belakang.

"Kalian bertiga, apa yang kalian tertawakan?"

"Anu bu, ituuu" ucap Talia berusaha menahan tawanya

"Apaa?"

"Ada bercak darah di rok ibu"

Semua orang di kelas sontak menertawakan ibu Tini, sehingga ibu Tini merasa sangat malu dan langsung keluar dari kelas.

Kriiinng..kriiingg.....

Bel berbunyi dan semua murid berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya yang lapar. Fero,jojo dan Talia Masi tertawa mengingat kejadian di kelas dimana ekspresi wajah ibu Tini yang sangat malu dengan kejadian tadi.

"Gila lo, bisa-bisanya Lo ngomong keras kayak gitu" tawa Jojo

"Gila, Lo beneran gila tau ga" ucap fero

"Daripada di diemin, kan ibu Tini bisa malu kalau ngajar sana-sini kayak gitu"

"Darahnya banyak banget lagi"

"Udah bau amis tuh"

tawa fero,jojo dan Talia meledak kemudian tiba-tiba dia melihat ibu Tini yang sudah ada didepannya dan membuat mereka terdiam.

"Eh ibu, roknya udah di dibersihin Bu" ucap Talia dengan cengirannya

"Talia"bisik Fero memperingatkan Talia agar tidak mengungkitnya.

"Ehh maaf bu,"

"Talia kamu ikut ibu sekarang"

"Aduh maaf Bu, Talia pengen ke kantin nih perut Talia daritadi udah bunyi pengen makan." alasan Talia sambil memegang perutnya .

"Alasan kamu,ayo ikut ibu sekarang"pinta ibu Tini.

"Kalau aku pingsan gimana Bu, trus kalau aku mati gara-gara kelaparan gimana? Ibu mau tanggung jawab"

"Aaahh ya udah sana pergi"

"Gitu dong Bu" ucap Talia dengan cengirannya

"Kan tambah cantik Bu" tambah Fero yang memuji ibu Tini .

"Kan ibu Tini emang selalu cantik" Tambah Jojo dan menahan tawanya.

"Hedehh ibu malas liat kalian bertiga"ucap ibu Tini lalu pergi.

Sedangkan Talia,Jojo, Fero tertawa senang karna berhasil menggoda ibu Tini, dan kemudian berjalan menuju kantin.

"Lo mau pesan apa tengil?" tanya Fero kepada Talia sambil menyenggol lengannya.

"Terserah Lo deh" ucap Talia malas

"Disini tuh ga ada menu yang namanya terserah"

"Trus"

"Truss aja Sono jalan jangan lupa belok kiri, ingat jangan sampai Lo kena tikung" ejek jojo kemudian meninggalkan Talia untuk memesan makanan dengan fero.

"Huuuu dasar curut" teriak talia sehingga mengundang perhatian banyak orang dan membuatnya jadi pusat perhatian.

###

Setelah jam istirahat kini pelajaran akan segera dimulai, namun Talia sedari tadi terlihat kesal yang malas untuk belajar.

"Aaarrghh" kesal Talia

"Kenapa?"tanya fero

"Malas" ucap Talia kemudian berjalan keluar dari kelas

"Eh tengil Lo mau kemana"panggil jojo

"Rooftop"

"Lo mau kemana, bentar lagi jamnya pak Arsyad" tanya Reno ketua kelas.

"Bukan urusan Lo" tegas Talia kemudian pergi.

Saat sedang berjalan menuju rooftop Talia melihat seorang siswi yang sedang di buly oleh seniornya, dan akhirnya Talia membantu siswa itu, sebenarnya Talia agak malas meladeni mereka tapi Talia kasihan melihat siswi tersebut.

"Permisi" ucap Talia menyingkirkan tiga pembuly itu.

Yaa mereka bertiga adalah Tasya,Rara,dan kalista mereka terkenal sangat jahat, kadang suka membuly orang yang bahkan tidak bersalah

"Nih bocah siapa lagi?" Tanya Tasya sambil mengangkat dagu Talia

"Gue Natalia" ucap Talia dan menepis tangan Tasya dengan kasar

"Lo ngapain disini, Lo mau nolongin si cewek sampah ini" ucap Tasya dan tertawa diikuti oleh temannya

"Lo perlu ngaca deh, emangnya Lo ga liat diri loh sendiri udah kayak sampah rongsokan tau"

"What? Lo barusan ngomong apa"

"Eh lo,bilangin teman Lo tadi gue ngomong apa" tunjuk Talia kepada Rara

"Hah dasar.........." Tasya mulai emosi dan ingin menampar Talia tapi Talia dengan cepat menahannya dan mencengkeram kuat tangan Tasya sehingga Tasya sedikit meringis kesakitan

Gauss Vote and commentnya yaa
.

.

.

####

NATALIA { SELESAI }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang