9

4K 265 7
                                    

Hai,,, sebelumnya aku banyak banyak berterima kasih pada kalian yang sudah menyempatkan membaca dan memvoting cerita ini. Support aku terus biar makin semangat bikin cerita nya, gomawoyo yeorobun 🖤

Satu minggu kemudian.

Sudah seperti biasa, Luhan sudah rapi dengan pakaian nya

Dia akan bertemu dengan pujaan hati nya.

Siapa lagi kalau bukan Oh Sehun.

Ya, dia akan bertemu dengan Sehun di Cafe dekat rumah nya.

Luhan gugup.

Tanpa berpikir panjang, Luhan segera menelepon sahabat puppy nya itu.

"Yeoboseyo Baekhyunie?"

"....."

"Kau bisa tidak kerumah ku sekarang?"

"....."

"Temani aku. Ya, ya, ya, Jaebal"

"....."

"Yeay, Gomawo Baekhyunie"

Setelah panggilan telepon nya terputus, Luhan kembali merias diri nya didepan cermin. Takut takut makeup nya rusak dan akan membuat dirinya malu sendiri ketika dihadapan sang kekasih.

Tiga puluh menit kemudian, Baekhyun sudah sampai didepan halaman rumah Luhan.

Ia turun dari mobil dan mengenakan pakaian tengtop hitam belang-belang, jaket denim, dan celana jeans pendek. Serta Slingbag dan sneakers hitam.

Baekhyun mengetuk pintu rumah Luhan.

Dengan cepat Luhan langsung membuka nya.

"Byun Baekhyun Putri cantiknya Eomma sudah datang, eoh" goda Luhan.

"Yak!"

Luhan hanya tertawa dan membawa Baekhyun masuk kedalam rumah nya.

"Kita mau kemana?" tanya Baekhyun setelah duduk disofa ruang tamu.

"Temani aku ke Cafe Vivapolo ya" ucap Luhan.

"Mau apa?"

"Sehun akan menemuiku. Sedangkan aku belum berani pergi sendiri" Luhan berusaha membujuk Baekhyun.

"Dia sendiri?"

"Seperti nya iya. Tapi aku tidak tahu, dia tidak bilang" gedik acuh Luhan.

"Ehm"

.

.

.

.

.

Sesampainya mereka di Cafe Vivapolo, Luhan langsung bertanya pada salah satu pelayan Cafe yang berjaga dikasir.

"Permisi, saya sudah memesan tempat untuk empat orang atas nama Oh Sehun"

Married at First Sight (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang