5

5K 286 0
                                    

Luhan sedang melakukan Vidio Call dengan pria yang menolongnya tempo hari.

Kedekatan mereka semakin terlihat kalau sedang berduaan melalui telepon.

Baekhyun belum mengetahui siapa pria yang sedang dekat dengan sahabat rusa nya itu.

Luhan hanya membicarakan sosoknya saja tanpa berniat memberi tahu nama nya.

Pria itu tinggal ditinggal Seoul, dan bekerja diperusahaan besar.

Masyarakat Jeju pun akan mengenali nya jika pria itu datang ke daerah nya.

Pria itu sangat terkenal karena ketampanan nya dan kekayaan nya.

Luhan beruntung.

Seorang pria tampan, kaya, dan juga baik telah menolongnya.

Luhan terkikik geli menatap laya handphone nya karena melihat tingkah konyol pria dibalik layar itu.

Pria itu selalu menunjukkan gaya Aegyo nya kepada Luhan.

Luhan type wanita yang cuek dan jarang sekali tertawa.

Tapi kenapa dengan pria dibalik handphone nya itu ia sangat mudah tertawa?

Apa Luhan mulai menyukainya?

Apa Luhan jatuh Cinta padanya?

Belum!

Luhan belum menyukainya apalagi sampe jatuh Cinta padanya.

Luhan hanya kesepian saja jika tidak ada Baekhyun disampingnya.

Saat sedang bercanda melalui Vidio Call, Mama nya berteriak.

"Lulu.... Baekhyun datang..."

Dengan cepat, Luhan langsung mematikan ponselnya. Sebelumnya ia bicara sedikit untuk menyudahi Vidio Call nya.

"Oppa, Sudah dulu ya. Nanti malam ku telpon lagi, Ne"

"Ne, Lulu. Selamat siang, Bye"

Setelah mematikan panggilannya. Luhan langsung menghampiri Baekhyun yang sedang duduk di sofa.

"Baekhyunie"

Baekhyun menoleh dengan tatapan tajam nya.

"W-wae?" Luhan gugup dengan tatapan Baekhyun.

"Lama sekali kau menghampiri ku? Abis telponan dengan siapa, huh?" sinis Baekhyun.

Sedangkan Luhan menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. Ia terlihat sekali gugup nya setelah Baekhyun bertanya.

"Tidak, tidak dengan siapa siapa"

"Ayo ke kamar" sambung Luhan mengajak Baekhyun masuk kamar nya.

"Baekhyun, Lulu habis telponan dengan seorang Namja" ucap Mama Luhan yang sedang membuat minuman untuk Baekhyun.

Baekhyun mengernyit keningnya dan menatap Luhan tajam.

"Tidak Baekhyun, Mama bohong"

"Mana mungkin Mama membohongi ku. Iya kan Ma?" tanya Baekhyun pada Mama Luhan dan mengangguki ucapan Baekhyun.

"Ayo ayo kekamar"

Luhan mendorong tubuh Baekhyun untuk masuk kedalam kamar nya.

Luhan sangat terlihat gugup.

Pasalnya ia belum cerita banyak soal kedekatan nya dengan seorang pria.

Sesampai nya dikamar, Baekhyun kembali mengintrogasi Luhan.

Married at First Sight (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang