Married at First Sight (END)

14

Setelah satu minggu dirawat dirumah sakit, Baekhyun kembali beraktivitas kaya biasa nya.

Gadis blasteran Korea - Canada ini tengah disuguhkan oleh tumpukan dokumen yang harus ditandatanganinya hari ini juga.

Baekhyun sudah berkali-kali minum air teh hangat agar tubuhnya bugar kembali.

Pukul 22:59 p.m

Baekhyun baru akan pulang setelah menyelesaikan seluruh pekerjaan nya.

Ia berjalan seorang diri menuju Lobby kantor.

Ia merasa ada seseorang yang membuntuti nya dari belakang.

Kaki jenjang nya berusaha berjalan lebih cepat menuju Basement parkiran.

Setelah sampai parkiran, ia segera masuk mobil dan melajukan nya dengan sedikit kecepatan.

**

Baekhyun menghela nafas panjang setelah ia sudah sampai dihalaman rumahnya.

Dengan cepat ia segera masuk kedalam rumahnya dan berganti pakaian.

"Bibi, Baekhie pulang"

"Ne, Nona. Mau makan dulu atau mandi dulu?" tanya Bibi Jung.

"Seperti mandi dulu tak masalah"

"Baiklah Nona"

Bibi Jung melenggang masuk kedalam kamar Baekhyun untuk menyiapkan air hangat untuk Baekhyun mandi.

**

Sepuluh menit lama nya Baekhyun membersihkan diri, ia segera turun untuk mengisi perutnya.

"Bibi, tadi aku merasa ada yang mengikuti saat aku pulang kantor" ucap Baekhyun disela makannya.

"Mwo? Tapi kau tidak apa-apa kan, Nona?" tanya Bibi Jung penuh kekhawatiran.

"Tidak, aku langsung berlari keluar gedung"

"Memangnya pekerjaan Nona sangat banyak, sampai harus pulang jam segini?"

"Cukup banyak Bi, pekerjaan ku numpuk pasca aku dirawat kemarin"

"Aigooo, kasihannya anak Bibi ini" ucap Bibi Jung sembari mengelus surai hitam Baekhyun.

"Tidak apa-apa Bibi, ini memang sudah tugasku" jawab Baekhyun lembut.

"Biar Bibi buat kan Teh ya Non" tawar Bibi Jung yang diangguki oleh Baekhyun.

**

Baekhyun tengah mengutak-atik laptop, puluhan E-mail masuk ke akunnya.

Saat sedang dibuat pusing oleh laporan, ponselnya berdering.

Baekhyun berjingkat senang saat sang kekasih menelponnya.

"Annyeong Oppa?" sapa Baekhyun.

"Ne, Baekhie"

"Ada apa Oppa tumben menelpon?"

"Memangnya tidak boleh aku menelpon calon istri ku sendiri?!"

"Hahaha yah tumben saja Oppa menelepon ditengah malam begini"

"Aku merindukanmu"

Otomatis pipi Baekhyun timbul merah jambu akibat bualan sang kekasih.

"Oppaaaa"

"Wae, kau tidak merindukanku juga huh?"

"Aniya. Aku sangat sangat merindukanmu malah" jawabnya malu-malu.