11

3.9K 219 2
                                    

"Irene-ah, tolong atur jadwal pertemuanku dengan Kepala Direktur Kim, ya" ucap Baekhyun kepada Sekretaris nya.

"Ne Sajangnim" jawab Irene yang langsung mengotak-atik komputernya.

Baekhyun kembali masuk kedalam ruangannya setelah memberi perintah kepada Sekretaris nya.

"Huft" Baekhyun menghela nafas dan kembali melanjutkan pekerjaan nya.

Saat sedang membaca-baca dokumen dari salah satu karyawannya, ponsel Baekhyun berdering.

Ia melirik sekilas, dan segera mengangkat nya.

"Ne, Eomma?"

"Bagaimana kabarmu sayang? Eomma kangen"

"Baik. Eomma bagaimana kabarnya?"

"Eomma kurang baik, eomma merindukan mu Baekhie"

"Datanglah kerumahku"

"Mungkin lusa eomma akan kesana"

"Dengan appa?"

"Tidak, dengan Paman Sam"

"Appa kemana?"

"Dia pergi ke California dengan kawan-kawan nya"

"Terus Eomma sendirian?"

"Ehm"

"Cepatlah kerumah, aku juga merindukan Eomma"

"Yasudah ya, Eomma tutup Ne"

"Saranghae Eomma"

"Ehm nado saranghae uri Baekhyunie"

Setelah panggilan dengan Ibu nya terputus, Baekhyun kembali melanjutkan pekerjaan nya.

***

At Kantor Park Corp.

"Jongdae-ah, apa jadwalku sudah selesai?" Tanya Chanyeol kepada Sekretaris nya.

"Masih ada satu rapat lagi dengan perusahaan Byun, tapi sekitar jam empat sore Sajangnim" jawab Jongdae.

"Baiklah, sekarang kau bisa kembali melanjutkan tugasmu"

"Ne Sajangnim" Jongdae melenggang keluar dari ruangan Chanyeol.

Chanyeol terlihat lebih kurus dan wajah nya sedikit kusam akibat tuntutan pekerjaan.

Ditambah, sudah hampir satu minggu, Ia dengan Baekhyun jarang berkomunikasi dan bertatap muka.

Chanyeol kurang bersemangat, pikiran nya selalu terbayang wajah Baekhyun.

Saat hampir memejamkan matanya, ponsel Chanyeol berdering.

Ia melihat nama si penelpon dan wajahnya langsung berubah bahagia.

Dengan cepat ia menggeser tombol hijau dilayar hp nya,

"Baekhyunie" pekik girang Chanyeol.

"Ne, oppa. Maafkan aku baru bisa menelponmu"

"Gwenchana Baekhie, kau pasti sangat sibuk ya"

"Ne, oppa. Aku pusing dengan ribuan dokumen diatas meja ku"

"Kau sudah makan siang?"

"Belum Oppa, mungkin sepuluh menit lagi pekerjaan ku selesai"

"Oh baiklah. Selamat bekerja Sayang"

Married at First Sight (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang