15

3.8K 219 2
                                    

Dua minggu kemudian.

Hari adalah hari yang sangat sakral untuk kedua manusia berlawan jenis.

Chanyeol dan Baekhyun akan melangsungkan pernikahan disebuah gedung yang sangat mewah milik salah satu sahabat Chanyeol.

Gadis blasteran Korea - Canada ini tengah dirias sesempurna mungkin oleh penata rias yang sangat terkenal di Negaranya

Tangan mungil milik Baekhyun terus bergetar, jantungnya berdegup kencang, serta kakinya pun sudah keringat dingin.

Ia terlalu gugup untuk menghadapi moment yang sangat sakral dan istimewa ini.

Biarpun sudah puluhan kali Baekhyun bertemu dengan pejabat-pejabat tinggi, menghadiri rapat yang sangat penting, dan berbicara lama didepan banyak orang, namun perasaannya tak segugup hari ini.

Hari ini ia terlalu naif akan segala hal.

Bagaimana kalau gaunnya tersangkut?

Bagaimana kalau heels nya tiba-tiba patah?

Bagaimana kalau tatanan riasannya menjadi rusak?

Semua itu terlintas dibenak Baekhyun selama dirinya di make up oleh penata rias.

Baekhyun sedikit melamun, sampai-sampai sahabatnya datang pun ia tak menyadarinya.

"Baekhyun" panggil Luhan yang sudah rapi dengan dress nya.

"Lulu" pekik girang Baekhyun.

"Kau sangat cantik Baek" puji Luhan.

"Kau juga sangat cantik Lu" balas Baekhyun.

Mereka berdua kemudian berpelukan, lalu Luhan bicara sedikit berbisik.

"Aigooo, waktu tidak terasa ya Baek. Biarpun kita baru dekat, tapi semoga persahabatan kita akan selamanya" ucap Luhan didalam pelukan Baekhyun.

"Kita akan bersahabat selamanya Lu, tenanglah" jawab Baekhyun menenangkan Luhan yang sudah menangis.

"Jangan lupakan aku ya Baek, pasti nanti kamu akan tinggal di Seoul kan?"

"Kita lihat saja nanti, rumah Eomma yang di Jeju tidak dijual ko"

"Jinjja? Jadi kau akan sering-sering main kesana?"

"Ehm. Nanti akan aku bicarakan dulu dengan Chanyeol"

Mereka pun melepaskan pelukannya lantaran seorang wanita berambut pendek sudah memanggilnya.

"Nona Baekhyun, apa anda sudah siap?"

"Sudah"

Luhan menggenggam erat tangan Baekhyun berusaha menetralkan kegugupan nya.

Tak lama sang Ayah pun datang untuk mengantarkan keatas Altar.

"Ayah menyayangimu, Sayang" ucap Tn. Byun lalu mencium kening anak nya yang sudah berkaca-kaca.

"Jangan nangis, nanti wajahmu akan terlihat jelek" sambung sang Ayah membuat Baekhyun sedikit tertawa.

Kini, Baekhyun dan sang Ayah sudah berada diatas Altar.

Tn. Byun menggenggam erat tangan mungil Baekhyun yang terasa bergetar.

"Tenanglah, Ayah disini" bisiknya sembari berjalan pelan diatas Altar.

Sementara, diujung Altar sana pria tinggi nan gagah itu sudah berdiri dengan tegapnya.

Chanyeol sangat tampan dengan Tuxedo putihnya yang dihiasi dasi kupu-kupu dilehernya.

Married at First Sight (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang