24

3K 176 6
                                    

Enam bulan kemudian.

"MAKSUD MU APA HUH! KAU SUDAH TIDAK MENCINTAI KU ATAU APA!" wanita bertubuh mungil dan berperut buncit nampak murka terhadap pria yang dihadapannya.

"Maafkan aku Baek. Aku tidak bermaksud menyakitimu. Aku terjebak olehnya" jawab pria itu sembari menundukkan kepalanya tak berani menatap wanita yang sedang marah marah.

"KAU INI SELALU SAJA MEMINTA MAAF! APA KAU TIDAK SADAR AKAN PERBUATAN MU CHAN!" wanita itu kembali berteriak. Nada suaranya sangat tinggi dan membuat pria itu benar-benar takut untuk menatapnya.

Flashback on.

Chanyeol sedang mengemasi barang-barangnya yang berada diatas meja, dan bersiap untuk pulang.

Saat hendak memakai jas, seorang wanita bertubuh tinggi masuk kedalam ruangan nya.

"Hai Chan. Kau sudah ingin pulang, eoh?" tanyanya sangat ramah.

Chanyeol mendongak, terkejut akan kehadirannya.

"Ya" jawabnya singkat.

"Singkat sekali jawabanmu, Chan" ucapnya dengan senyum miringnya.

"Mau apa kau kesini?" tanya Chanyeol ketus.

"Untuk mengajakmu makan malam" wanita itu duduk disofa dengan salah satu kakinya ditumpangi di kaki yang satunya.

"Tidak bisa. Aku sudah janji dengan istriku" Chanyeol kembali menjawab dengan sangat sinis.

"Ayolah. Lagipula ini masih sore, istri mu juga tak akan marah" bujuknya.

"Tidak bisa Bae Suzy! Sudahlah, aku sibuk" Chanyeol berlalu meninggalkan wanita itu sendirian didalam ruangan Chanyeol.

Wanita yang bernama Bae Suzy itu hanya menyeringai dengan wajah yang tak dapat diartikan.

Chanyeol masuk kedalam Lift dan memencet tombol menuju basement parkiran. Saat pintu Lift itu terbuka, tiba-tiba dua orang berpakaian serba hitam dan wajah yang ditutupi oleh masker sudah berdiri didepannya dan menyemprot kan cairan kearah wajah Chanyeol.

Chanyeol tak dapat mengelak, kedua matanya perih terkena cairan yang disemprotkan oleh kedua orang berpakaian serba hitam tadi. Kepalanya tiba-tiba pening, dan seperkian detik ia tak ingat apa-apa lagi.

.

.

Sementara disebuah rumah yang berdiameter kecil dan jauh dari perkotaan, seorang wanita tengah menciumi wajah tampan dan tubuh atletis dari pria yang ia bawa tadi.

Wanita itu menciumi, menjilati, dan menghirupi seluruh tubuh Chanyeol.

Sebelumnya ia sudah menegukan obat perangsang pada dirinya sendiri dan juga kepada Chanyeol.

Kini ia sudah sangat terangsang tetapi sang pria nya pun belum juga bangun. Ia geram sendiri, masa iya harus menuntaskan nya sendiri tanpa ada nya perlawanan.

"Yak Park Chanyeol! Bangun lah! Aku sudah tidak tahan!" teriaknya frustasi.

Tak lama, Chanyeol pun sadar dan langsung menindihkan wanita itu.

"Kau menggoda ku Bae Suzy" geramnya dan langsung melumat habis bibir pink Suzy.

Wanita itu menyeringai. Merasa menang akan perbuatannya.

"Kau membuatku menunggu Park" desahnya.

Chanyeol langsung membuka kasar piyama yang dikenakan Suzy dan melempar nya sembarang tempat.

Married at First Sight (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang