Aku radit
ini cerita real /murni dari hidup Aku
dari mulai kebahagian,kesedihan,rasa hancur
rasa putus asa , tentang teman teman ku
semuanya akan Aku ceritain di sini
jadi kalian wajib baca cerita ini
[ MAAF JIKA CERITA NYA RADA GA NYAMBUNG. KAE...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gue bingung di sini ibu itu berpihak pada gue apa enggak sih.
setelah gue dan ibu saling mengirim pesan, dengan rasa lelah yang masih menempel di badan aku pun melanjutkan rutinitas siang hari yaitu tidur siang :)
* * * * 💤💤💤💤
ga terasa saat gue bangun dari tidur yang membuat badan jadi fresh, dan jam di kamar menunjuk kan pukul 05.00.
gue pun langsung mandi, setelah mandi terdengar suara tante lina yang memanggil gue.
radit.... iya ada apa te?"tanya gue" ini, makan malem dulu ya iya oh iya te, tumben jam segini udah pulang? iya, tadi di sana kerjaan nya cuman dikit jadi tante langsung pulang aja deh. ohh..
selesai makan malam, gue melihat jam yang sedang menunjukkan pukul 08.00, gue pun langsung menuju kamar.
seperti biasa gue membuka jendela berharap banyak bintang yang ada malam ini.
tapi awan tampak gelap dan tidak ada satu bintang pun, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan.
dan benar saja suara petir mulai bermunculan, dan hujan pun turun dengan deras.
yang makin membuat ku tidur dengan sangat cepat.
☀️☀️☀️
pagi pun telah tiba, cahaya matahari yang sangat cerah menyilaukan mataku.
bi, tante udah brangkat ya? iya , barusan saja ooh
bi? iya ada apa? bibi lagi sibuk ga? enggak kok semua pekerjaan rumah sudah siap temenin aku jalan jalan naik sepeda yok bi. ya sudah, ayok lagian bibi udah lama gak naik sepeda.
jauh dari kata seorang bibi, yang sudah ber umur, dia sangat cepat menaiki sepeda.
bi, mau balapan. heh, siapa takut okeh,
1 2 3
tidak gue sangka gue dan bibi balapan sepeda.
kalian mau tau sambungan nya ikutin terus ya cerita ku ya
