0.1

4.2K 219 34
                                    

WARNING !!

Read after " Star "

Satu tahun kemudian

"Jiyeon kemarilah !!"
Seketika Jiyeon segera bergabung dengan teman temannya. Di tangannya membawah sebuah ijazah kelulusan. Hari itu pun tiba, dan sekarang ia akan menempuh pendidikan selanjutnya.
"kami mencarimu"
Jiyeon meminta maaf, ia segera mengambil tempat. Dan seseorang yang mungkin salah satu keluarga temannya memberi aba aba. Dalam hitungan ke tiga, semua tersenyum lebar. Foto terakhir dengan seragam SOPA kebanggaan mereka.

Tangan Jiyeon melambai, kala ia melihat seseorang yang tidak jauh darinya. Tersenyum begitu lebar, dengan segera Jiyeon berlari. Meninggalkan teman sekelasnya, setelah ia pamit sebelumnya.
"selamat Jiyeon"
Bukan sebuah jabat tangan, melainkan sebuah pelukan hangat. Jiyeon tertawa ringan, dan ketika pelukan itu dilepas maka sebuket bunga ia terima.
"kedua orang tua mu tidak datang ?" Tanya Jaehyun.
"aku tidak membiarkan mereka datang" jawabnya sembari tertawa ringan.

Jaehyun menganggukkan kepala, sebelum seseorang memanggil namanya.
"aku harus pergi, mereka menungguku " kata Jaehyun sembari melihat kebelakang tubuhnya. Dan Jiyeon sedikit memiringkan kepala, tersenyum tipis sembari menunduk memberi salam. Mereka datang, NCT 127 dan diantara nya ada senior Jiyeon. Dan ada junior nya juga. Mereka membalas sapaan Jiyeon dengan lambaian tangan.
"have a nice day " kata Jaehyun sembari mengusak surai hitam Jiyeon. Pria itu pergi, dan Jiyeon masih menyunggingkan senyumnya.

Jiyeon kembali melangkahkan kakinya, masuk kedalam koridor kelas. Ia menganggam buket bunga dari Jaehyun, sedangkan tangannya yang bebas membawah ijazahnya. Waktu berlalu begitu cepat, kini ia harus memilih kemana harus melangkah. Jiyeon hanya sedang mencoba merekam kenangan, dimana ia belajar selama ini. Membuat kisah, dan membaginya bersama dengan teman temannya.

"Jin hyung yang akan mentraktir mu"
"dia punya wine yang mahal, kita harus segera membukanya"
Tawa mereka terdengar begitu bahagia, dan salah satu diantara nya mengenakan seragam sekolah. Membawah buket bunga berukuran besar. Hingga tiba tiba langkah mereka terhenti, bersamaan dengan tawa yang semakin hilang perlahan.
"kau harus menyusul hyung setelah ini" pesan Jin
Ia tersenyum pada Jungkook, dan yang lainnya menepuk pundaknya. Satu demi satu mereka kembali berjalan, menyusul satu demi satu agar kembali berjalan berdampingan. Maka, salah satu diantara mereka menghentikan langkah.

Sebuah buket bunga mawar disiapkan sebelumnya. Maka sebuah tangan terulur, dengan senyum yang merekah.
"selamat atas kelulusan mu Jiyeon" kata Namjoon.
Jiyeon menerima bunga itu, ia membalas senyumnya. Dan mengucapkan terimakasih. Lalu, langkah pria itu kembali terayun. Membiarkan hanya mereka berdua berada di tempat yang sama.

Jungkook terdiam. Berdiri ditempat yang sama. Menatap dengan pandangan datar. Hanya sesaat, seakan akan dia tengah mengamati. Seakan akan ia tengah merekam kembali. Dilangkahkan kakinya, berjalan perlahan ketika wanita dihadapannya juga mengambil langkah. Perlahan, jarak terkikis begitu cepat. Walau mereka sudah mencoba memelankan langkah. Keduanya enggan menenggok untuk saling menatap, ketika keduanya saling berselisih jalan. Maka keduanya membuat jarak semakin lebar.

Apartmen

Jiyeon duduk di kursi taman, kakinya mengayun ayun ke udara. Telinganya tersumpal headsfree yang memutar sebuah lagu hingga seseorang datang. Seketika Jiyeon berdiri sembari melepas headsfree agar ia dapat mendengar dengan jelas. Sosok pria tinggi berdiri dengan mengenakan topi berwarna hitam.
"kau mau pergi ?" Katanya sembari melihat sebuah kotak berwarna coklat di samping Jiyeon duduk.
"ya" jawab Jiyeon sembari tersenyum.
Ia mengulurkan tangannya, dan pria itu juga melakukan hal sama. Sebuah benda jatuh ke telapak tangannya.
"katakan pada nya, terimakasih "
"tentu Jiyeon" jawab pria itu
Jiyeon memutar tubuhnya, mengambil kotak yang tadi ia bawah. Dan segera pamit, melangkah pergi meninggalkan pria itu yang mungkin beberapa menit juga akan melakukan hal sama. Mereka bertemu kembali setelah sekian lama.

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang