Sejeong baru aja ngabisin makanan yang dipanggang sama anak anak cowok barengn keluarganya. Si Sehun belom sama sekali nyamper dan malah mainan HP padahal udah ditegur mamahnya biar ga main HP terus tapi alasannya lagi ngechat sepupunya nanyain keadaan Vivi.
Kasian Vivi dijadiin anjing hitam :(
Akhirnya setelah selesai makan, Sejeong pun deketin tuh si Sehun yang lagi sendirian dan masih main HP sambil ngasih segelas kertas orange juice.
"Paan."ketus Sehun,
Sejeong ketawa, "Lo beneran ngambek?"
"Menurut lo?!?!?!?"sewot Sehun,
"Apasih kayak anak kecil aja,"ledek Sejeong, "nih minumnya ambil dulu.",
Akhirnya mau gak mau diambil minumnya sama Sehun dan Sejeong duduk di sebelah Sehun.
"Lo kenapa harus jealous coba?"tanya Sejeong, "gue cuma nyanyi kok."
Sehun masih cemberut, "Jeong, gue mungkin gak tau musik indie, tapi gue tau dia penyanyi yang masih naik daun."
"Ya terus kenapa kalo dia penyanyi yang lagi naik daun?"tanya Sejeong heran,
"Gila ya gue gak ada apa-apanya dibanding dia lah,"ujar Sehun frustasi,
Sejeong senyam senyum,
"WALAU GUE LEBIH GANTENG BANGETLAH GILA APA!"ujar Sehun,
Senyum Sejeong langsung luntur.
"Jadi ini tuh insecure apa over confident?!"protes Sejeong,
"Gimana ya, Jeong,"keluh Sehun, "gue tau we have been in a commitment right now, cuma gue takut kalo misalkan ada yang lebih baik baik banget terus lo mutusin berhenti."
"Harusnya gue yang takut dong? Lo kan yang banyak fansnya, lo dancer terkenal lah masuknya, lo kaya punya segalanya. Gue cuma maba dengan segala masa lalu kelam yang mungkin bikin oranh bisa menjauh."ujar Sejeong,
Sehun menghela nafas panjang terus membuka tangannya, Sejeong yang tau langsung masuk ke dalam dekapan Sehun dan langsung naruh kepalanya di pundak Sehun.
"Bener juga ya,"ujar Sehun, "setiap orang punya ketakutan masing-masing meski mereka kelihatan sempurna."
Sejeong mengangguk, "Sorry if i made you jealous, tapi kamu harus tau satu hal."
Sehun mengerutkan kening, "Apa?"
"Yang lebih dari kamu mungkin dari berbagai segi tuh banyak,"ujar Sejeong, "tapi bahagiaku sama pasangan gak diukur dari seberapa ganteng dan mapannya cowok. Aku bahagia karena kamu ada di hidup aku. Sederhana."
Sehun tersenyum lembutttt banget lalu ngecup puncak kepala Sejeong lembut banget, "You know that i love you so much, right?"
Sejeong mengangguk lalu memejamkan matanya, "Gue tau karena gue juga sayang sama lo."
Keduanya berangkulan sambil sesekali meminum orange juice nya memandang ke arah langit biru yang hari ini penuh bintang kerlap kerlip.
--
"Kak?"
Chanyeol yang lagi makanin jagung noleh ngeliat Wendy deketin dia sambil ngerapetin selimut yang nyampir di pundaknya.
Lucu banget, Chanyeol sampe hampir lupa kalo dia lagi ngambek.
"Apa?"tanya Chanyeol cuek,
Wendy duduk di sampingnya terus natep Chanyeol intens sampe Chanyeolnya salah tingkah sendiri.
