Park Sooyoung | [One Shoot] ✓

Dendam [Cho Seungyoun]

Tidak ada yang tau masa depan. Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan tidak akan ada yang tau juga bagaimana perasaanku padamu saat ini.

-

“Kau yang membuatnya?”

Senyum manis gadis itu membuat Seungyoun berdebar. Dan untuk pertama kalinya Seungyoun ikut tersenyum karena seorang wanita.

“Kau suka?”

Sooyoung menoleh. Menunggu jawaban Seungyoun. “Ya, aku pikir…”

‘Aku juga menyukaimu.’

-

Tekadku tak akan bisa tergantikan. Kau dulu yang memulai. Maka jangan salahkan diriku jika aku juga memulainya.

-

“Kenapa kau memandangku seperti itu? Kau menyukaiku?” Sooyoung tertawa. membuat kedua matanya tak terlihat dan membentuk bulan sabit.

“Ya. Aku menyukaimu.”

Tawa yang tadi memenuhi aula teather kini terganti dengan keheningan. “Haha… APA?!” Raut wajah terkejut dan bingung terpancar dari wajah Sooyoung.

“Ka-Kau…”

“Jadilah milikku.”

Sooyoung membeku. Tidak pernah sekalipun dipikirannya terlintas hal ini. “Ka-Kau…”

“Park Sooyoung, mulai hari ini kau adalah milikku.” Seungyoun berdiri. Memasukkan tangannya ke dalam celana dan berlalu pergi.

-

Senyummu memang seindah langit senja. Meneduhkan, namun juga membuatku sendu. Ragaku memang milikmu. Tapi… hatiku tidak.

-

“Aku mencintaimu.”

Senyum di wajah Seungyoun merekah. Hatinya berdebar. “Aku tau. Tidak perlu diperjelas.”

“Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu, Cho Seungyoun.”

Tawa di wajah Seungyoun tercipta. Ia benar-benar jatuh. Park Sooyoung benar-benar mendapatkannya.

-

Kau tau kesakitan terbesarku?

Itu… Kau

-

“Yakkkkk! Aku dulu yang mendapatkannya.” Sooyoung mempoutkan bibirnya.

“Kau mau ini?”

Wajah sumringah Sooyoung memandang Seungyoun berharap. “Bolehkah?”

“Tidak.”

Sooyoung langsung menghentakkan kakinya kesal. “Hahaha. Kenapa wajahmu seperti itu, Honey?”