Enemy [Lee Taeyong]

3.3K 270 12
                                    

“Awas!”

“Mau kemana si, Nun?”

“Ke arab! Kenapa? Mau ikutan tobat?”

Jungkook mendengus kesal. Kakak kelasnya yang satu ini memang sangat anti dengan laki-laki. Apalagi jika ada laki-laki yang menyukainya.

Sebelum laki-laki itu bisa mendekat sepertinya ada papan tak terlihat di hadapan Sooyoung. Mau tau tulisannya? Tulisannya : ‘Awas anjingnya galak. Udah galak, PMS lagi.’

Gawat kan? Makanya, jangan berani deket-deket Sooyoung deh kalau nggak mau di tatap leser sama Sooyoung dan dapat nyinyiran pedas.

“Nun.”

“Apaan si? Rewel banget.”

Jungkook mencoba sabar. Mencairkan es di kutub itu nggak gampang kan? Butuh perjuangan dan kesabaran. Makanya, Jungkook mencoba menjadi laki-laki tahan banting yang pantang menyerah jika ingin mendapatkan hati Sooyoung.

Haha. Jangan diketawain ya gaes. Cinta katanya butuh perjuangan, kan?

“Kemarin Bang Chanyeol main ke rumah loh.”

Seketika Sooyoung langsung menoleh pada Jungkook. ‘Tuhkan. Giliran ngomongin Bang Chanyeol aja sumringahnya kayak baru dapet doorprize tujuh belasan.’

“Trus trus?”

“Nabrak.”

“Anjir!”

Sooyoung kembali berjalan meninggalkan Jungkook yang sedang cengengesan akibat berhasil menjahili Sooyoung.

“Nun!”

Sooyoung tidak menggubrisnya.

“Nun, awas!”

Sooyoung tersentak kaget lalu berhenti. Menoleh pada Jungkook apa maksud anak itu berteriak awas.

Dan dengan muka bangganya Jungkook kembali berteriak. “Awas, Nun! Awas jatuh hati ke Jeon Jungkook maksudnya. Hehe.”

Sooyoung yang mendengar itu hanya berdecak kesal dan kembali melanjutkan perjalanannya tanpa mempedulikan Jungkook lagi yang sedang tertawa bahagia di belakangnya.

“Dasar Idiot.”

***

“Nggak bisa gitu dong.”

“Ini kenapa? Bisa jelaskan kepada saya Sooyoung?”

Sooyoung mengerucutkan bibirnya sebal ketika tiba-tiba sang guru mendekat kepadanya.

“Ng-nggak papa, bu.”

“Lalau kenapa wajah kalian berdua muram seperti itu?”

Sooyoung dan Taeyong terdiam. Iya, mereka itu musuh bebuyutan dari SMP, tapi nggak tau kenapa takdir selalu mempertemukan mereka. Nggak percaya? Ya contohnya saja sekarang. Dalam 6 tahun terakhir Sooyoung selalu sekelas dengan Taeyong.

Gila, kan? Udah galak ditambah sekelas sama musuh bebuyutan bertahun-tahun. Gimana nggak makin horror si Sooyoungnya.

Tapi kok bisa? Ya, udah. Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang. Kali aja nemu jawabannya. Soalnya Sooyoung aja nggak tau kenapa selalu ketemu Taeyong lagi Taeyong lagi.

“Karena tidak ada yang mau menjelaskannya pada saya, maka silahkan keluar bantu Mang Minho nyabutin rumput di belakang sekolah.”

Sooyoung dan Taeyong terkejut.

“Kok gitu bu?”

“Loh kok saya suruh nyabutin rumput? Taeyong duluan bu yang ngajak berantem saya.”

Park Sooyoung | [One Shoot] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang