Rainy Day [Jeon Wonwoo]

1.2K 173 8
                                    

Rintik hujan terus berjatuhan dari atas langit. Membuat iris mata gadis berambut panjang itu menatap jendela café dengan sendu.

“Woo.”

Jeon Wonwoo yang sedang sibuk menorehkan pulpen di atas kertas tugasnya hanya berdehem kecil. Membuat gadis itu berpaling dan menyangga wajahnya dengan satu tangan.

“Jeon Wonwoo.” Panggilnya lagi.

Karena merasa terusik akhirnya Wonwoo mendongak. Tapi dirinya sedikit panik karena mendapati wajah gadis di depannya itu terlihat sangat dekat. “Kenapa sih Joy? Lagi nugas nih gue. Ganggu aja.”

“Woo, Pacaran yuk?”

Jeon Wonwoo menghela nafas. Tidak sedikitpun dirinya terkejut akan pertanyaan mendadak Joy.

“Kenapa lagi sekarang? Taehyungnya cuekin lo lagi?”

Joy menggeleng. “Enak aja gitu suasananya. Ujan-ujan gini, dingin. Apalagi kalo berduaan sama pacar.”

Wonwoo ikut menggeleng. Tidak paham lagi akan pikiran-pikiran yang ada di otak sahabatnya itu. “Telfonlah si Taehyung. Suruh kesini.”

Joy mengangguk paham. “Emangnya lo nggak papa kalo jadi obat nyamuk?”

Mata Wonwoo kembali menatap Joy yang sedang mengacak-acak kue coklatnya dengan enggan. “Nggak maulah.”

“Ya udah makanya. Ayo pacaran.” Joy menyendokkan kue coklat di depannya, dan mengarahkan sendok itu pada Wonwoo.

“Putusin dululah si Taehyung.” Seru Wonwoo santai sebelum menerima sendok kue dari Joy dengan mulutnya.

Joy kembali mengangguk. “Ok.”

Kali ini mata Wonwoo melebar. Kaget dengan jawaban tidak terduga dari Joy. “Kok gitu?”

Joy dan Wonwoo memang sudah bersahabat lebih dari lima tahun lamanya. Karena itu, percakapan seperti ini sudah menjadi hal biasa bagi mereka. Tapi percakapan kali ini sedikit berbeda. Kenapa? Karena kali ini Joy mengiyakan permintaan Wonwoo untuk memutuskan Taehyung. Pacarnya selama satu tahun belakangan ini.

Joy tidak menjawab. Matanya kembali menatap jendela yang kini telah tertutup embun dan air hujan.

“Lo lagi marahan sama Taehyung?”

Joy menggeleng.

“Taehyung nggak mau kesini?”

Joy kembali menggeleng.

“Lo sama Taehyung lagi-“

“Gue nggak nyaman sama Taehyung, Woo.” Seru Joy memotong ucapan Wonwoo. Membuat alis Wonwoo naik satu.

Nggak nyaman? Setelah satu tahun pacaran?

“Kayaknya kemarin kalian baik-baik aja deh.”

Joy mengangguk mengiyakan. “Kita emang baik-baik aja, Woo. Tapi, dia nggak bisa bikin gue nyaman. Ada aja kelakuan dia yang bikin gue nggak suka.” Joy mendongak. Menatap manik mata Wonwoo yang terlihat kebingunan.

“Karena yang bisa bikin gue nyaman cuma…” Joy berhenti sesaat. Menelisik wajah Wonwoo. “Cuma Lo, Woo. Dan gue nggak tau alasannya kenapa.”

Mata Wonwoo sukses membulat sempurna. Bahkan tubuhnya seketika menegang. “Hahaha. Ada-ada aja lo, Joy.” Tawa Wonwoo terlihat kaku. Ia ingin tertawa lantang dan menganggap semua ini lolucon seperti biasanya, tetapi Joy yang berada di hadapannya sekarang sedang menatapnya dengan wajah serius. Membuat seorang Jeon Wonwoo bingung setengah mati.

“Kok lo ketawa sih?”

“Ya-ya habisnya lo-“

Joy kembali memotong.

“Kalo gue suka sama lo gimana, Woo?”

Wonwoo meneguk salivanya berat. Mencoba membasahi tenggorokannya yang kering seketika. Kaget dengan pertanyaan Joy yang sama sekali tak pernah ia pikirkan akan keluar dari bibir gadis didepannya.

“Haha. Joy, plis deh. Ini tuh nggak lucu ya.”

“Haha.” Joy tertawa menyindir. “Lo pikir gue lagi bercanda?”

Wonwoo terdiam sesaat. “Ya terus kalo lo nggak bercanda apa dong?”

Joy menggembungkan pipinya kesal. “Tau ah. bête gue ngomong sama lo.” Dan hal itu sukses membuat Wonwoo bungkam. Tidak tau lagi sikap seperti apa yang harus ia gunakan pada situasi seperti ini.

Rintik hujan diluar café pun terdengar makin keras. Menandakan bahwa hujan sore ini tidak ingin membiarkan siapapun untuk beraktivitas di luar ruangan. Berbeda sekali dengan keinginan Jeon Wonwoo saat ini yang ingin cepat-cepat keluar café dan menghilang dari hadapan gadis berambut panjang dihadapannya itu.

Ketika Joy sedang sibuk mengamati keadaan diluar jendela yang mulai tak terlihat apa-apa lagi, Jeon Wonwoo malah menggunakan waktunya itu untuk memandangi gadis berbaju coklat didepannya dengan seksama.

Rambut hitam yang dibiarkan terurai, bibir merah ranumnya, mata bulat bening yang mampu terlihat tajam ketika tidak menyukai sesuatu, hidung mancung yang menurun dari ayahnya, dan setiap inci yang ada di tubuh gadis itu Wonwoo sudah hafal diluar kepala.

Tidak ada yang tidak diketahui Jeon Wonwoo dari seorang Park Joy.

“Joy.”

Entah keberanian dari mana, bibirnya mengucap nama gadis itu. Membuat Joy berpaling dan menghadapnya.

“Putusin Taehyung. Dan bahagia sama gue.”

Mata Sooyoung kini yang giliran melebar.

“Karena lo yang mulai duluan. Jadi gue bakal jujur sesuatu sama lo. Dan dengerin baik-baik.”

Wonwoo menghela nafas sesaat.

“Lo adalah satu-satunya cewe yang bisa masuk hidup gue Joy, kalo lo sadar. Satu-satunya sahabat cewe dalam hidup gue. Dan kalau emang lo bener-bener suka sama gue, maka jangan salahin gue kalau setelah ini lo nggak bakal bisa keluar dari hidup gue lagi.”

Mata Wonwoo terlihat tajam dan menusuk. Suara hujan diluarpun kini sudah tak terdengar lagi. Karena kesunyian itu sudah digantikan dengan dua jantung yang berdegup kencang dan terus menambah temponya.

Dengan hujan sebuah perasaan terucap. Dan dengan hujan pula, Wonwoo berani mengungkapkan kata yang dari dulu selalu ingin ia ucapkan.

“Lo bercanda kan, Wo?”

Dan Wonwoo menggeleng pasti.


***

Double update nih. Hehe. Karena besok udah 2020! Yeayyyyy!!!

Menurut kalian siapa nih besok yang bakal ke publish hubungannya? 🌚🌚🌚

Hehe.

Penulis,




Rose

Park Sooyoung | [One Shoot] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang