Bag 1

177 10 0
                                    

"Iya nih,gue lagi semangat,heheh"sembari menggaruk kepalanya.

"Ihh,geli gue dengernya juga"menjitak kepala Arrafi.

"Aww sakit na"meringis kesakitan.

"Lebay!kapan jalannya nih?"

"Mingdep"jawab Araffi membuat Anatasya kesal

"Oh ok,gue masuk lagi"membalik badan

"Ya sekarang lah na,udah cepet naik!"suruh Araffi.

Anatasyapun menaiki motor Arrafi yang lumayan tinggi itu.

"Sekarang kita mau pergi kemana?"

"Ke tempat yang belom pernah lo temuin sebelumnya"jawab Arrafi sambil yang membuat Anatasya bingung.

"Hah,maksudnya?"

"Udah liat aja nanti "balas Araffi

Di perjalanan mereka tidak berbicara dan hanya terdengar suara angin bergemuruh saja.Setelah beberapa lama akhirnya kesunyian itu terpecahkan oleh Anatasya.

"Fi masih lama ga?"

"Lumayan"

"Lumayan apa nih?"tanya Anatasya

"Lumayan jauh maksudnya"

"Sejauh apa sih?dari tadi ga nyampe-nyampe aku udah bosen tau duduk di motor terus"keluh Anatasya pada Araffi

"Sabar aja,cerewet amat sih"

"Udah bosen nih"

"Nah itu udah keliatan"

"Mana fi orang gaada apa-apa kok"

"Itu na yang gedung tinggi itu"sambil menunjuk.

Araffi mulai memarkirkan motornya tepat di depan gedung yang tinggi itu.

"Ih gila lo fi,masa gue di ajak ketempat kaya gini"sembari turun dari motor

"Jangan remehin tempat ini"

"Lah emang kenapa fi?"melirik Araffi tak percaya

"Asal lo tau tempat ini tuh bisa nyembuhin apa pun"

"Oya?gue ga percaya tuh"meremehkan ucapan Araffi

"Coba aja kalo lo mau tau"

Merekapun mulai berjalan ke gedung yang gelap itu,tetapi saat memasuki gedung,
Anatasya kagum melihat gedung yang unik itu.

"Loh kok?"heran

"Iya gue renovasi dalemnya,biar bisa di nikmatin aja suasananya"

"Tapi bagus loh fi,gue suka"sembari memberikan jempolnya pada Arrafi.

"Yaudah lo tunggu dulu disini,gue ke atas dulu"

"Oh iya fi siap"sembari berjalan untuk duduk di sofa yang empuk dan lembut itu.

"Wah empuk banget nih sofa,bisa-bisa gue betah disini nih"mulai menutup matanya.

Tak lama setelah Anatasya tertidur lelap,Araffi yang terlihat turun dari tangga itu,mulai menghampiri Anatasya yang tertidur di sofa.

"Na"panggil Arrafi

"Anak ini tidur ya"melihat Anatasya

Setelah beberapa menit mereka tertidur,Anatasyapun akhirnya bangun dan dia menatap Araffi heran.

"Fi"panggil Anatasya lembut

"Ni anak kebo juga ya gue tampol juga ni lama-lam"membuang nafas kasar

"Araffi!"sembari menggoyang-goyangkan tubuh Araffi.

Araffipun mulai membuka sedikit demi sedikit matanya.

"Ana?"

-TBC-

Voment juga ya:))

SATISFIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang