8. CHAPTER 8

62 18 0
                                    

Pikiran sejak sore itu terus mengiang ngiang , bukan sibad boy itu ya... Tapi tentang lomba biola tersebut
         
                        *******

Berta merebahkan tubuhnya dikasurnya sambil memegang hp , jarang sih Berta memegang hp hanya waktu tertentu , berta me-whatshap temanya , tentu saja calya sicempreng .

Calyaaa ?.....

Tak menunggu lama calya pun membalas.

Tingting!....
 

              Apa beb?..

    Hp Berta pun berbunyi bertanda kalau calya membalasnya .

Besok temenin gue ke toko buku .

Berta mengirim pesan nya ,

Eee ber gue gak bisa ,
Soalnya besok gue disuruh
Mama sama papa ikut acara
Gak papa kan .

O ya udah gpp, happy yah

Akhirnya Berta membalas pesan dari calya tersebut dan menaruh hpnya kembali di meja ,dan tak lama hp itu berbunyi lagi.

Tingting!!.(bukan permen tingting tapi ,oke?😆) .

Berta pun bangun dan mengambil hpnya kembali ,Sebuah notifikasi dari nomer yang tidak dikenal , siapa dia? . Berta membukanya .

🧑 +62867...

P

Jangan lupa besok pulangnya sama gue !

Berta membacanya langsung kaget , siapa dia? , Pasti laiki laki itu .

" Pasti cowok nyebelin iya , sampai ujung dunia gue gak mau naik motor lo " ucap Berta yang langsung mematikan hpnya dan tak membalas chat tersebut .
I

a memilih untuk menarik selimutnya dan segera tidur .


                         *********
Sebuah motor Thrill memasuki karangan rumah yang begitu megah dan mewah , tentu saja pasti itu rumah Derio bukan ,tepatnya rumah kedua orang tuanya , memang derio hanya tinggal bertiga dengan nenek ups..salah tapi oma , dan satu adiknya   Diana , Diana anak terakhir dari Doni dan lara ,mereka adalah kedua orang tua Derio dan Diana .
D

erio pun membuka pintu dan masuk dengan nyelonong .

"Derioooo! Kamu inii anak siapaaaa!!!!!!!!! " Teriak oma yang terbirit birit dari dapur

"Anakkk omaaaa lahhh!" Teriaknya derio , yang mengikuti Omanya

Derio langsung terkekeh geli melihat tingkah laku Oma- nya walaupun Oma- sudah tua tetep saja paras cantik nya masih sama persis dengan ibunya lara ,

Aku sayang oma dan mama . Batin derio

"Ada apa oma ?"

"Anak bandel , masuk tak salam , masuk pakai sepatu , mana adapmu! " Ucap Oma yang memukuli derio dengan lap yang tadi ia bawa

"Aahh iya iya Oma maap maap "

"Hahahahaah" suara tawa seperti anak kecil , pasti Diana "sukurinn, yang keras Oma , hahahaha"

the Queen of JUDES (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang