11.CHAPTER 11

36 15 0
                                    

Berta POV

ini hari yang menyialkan!! , bisa bisanya ia mencium jidatku! meminum botol minumku! dan satu lagi IA MENGAMBIL CIUMAN TIDAK LANGSUNG KU!! .
Dasar cowok nyebelin! gue benci sama lo! dasar makluk astrall! .
_____________________________________

jedug....dug ..dug....

yaampun kenapa jantungku ? aneh sekali! .
aku pun memutuskan untuk pergi ke kamar mandi dulu sebelum kekelas , aku membasuh wajahku yang merah ini dan menggosok bagian jidatku setelah itu smenatap kaca yang ada dihadapanku , dan benar pipiku benar benar merah ya tuhan . aku pun menyudahi dan keluar dari kamar mandi sambil merapikan rambutku .

sabar berta .batinku dalam hati sambil memegang dadanya .

aku berjalan melewati koridor tak lama aku berhenti dan langsung bersembunyi dibalik tembok, aku melihat sepasang siswa yang sedang berdua- an sambil berpelukan . dasar tidak tau diri , sudah masuk malah peluk pelukan . dan ku lihat lagi sepertinya aku terlihat tidak asing dengan sicowoknya ? aku membelalakan kedua mataku dan benar itu .Derio dasar bermuka dua . tadi ia menciumku sekarang malah asik berpelukan dengan adek kelas sok cantik itu . TIDAK PUNYA HATI. gue gak CEMBURU!

π
tett.....tet....
bunyi bel pulang pun berbunyi ,aku melangkah keluar kelas sambil membenahi tali tasku tak lama seorang menepuk pelan bahuku . calya

" hi ta? " katanya sembari merangkul ku

" hai juga kampret!" jawabku yang membalas rangkulan itu ." pulang sama ebing cal ? " lanjutku

"nggak , dia nya sibuk basket " jawab calya yang melepaskan rangkulan tersebut

" oh ya bagus lah " ucapku ceplus sambil menahan tawa. aku melihat calya yang sedang memanyunkan bibirnya "bercanda tau , hahahaha"

"berta ihhhh , ngeselin , btw mana derio ?" ucap calya yang sontak membuat ku kaget .

" hah derio? apa urusanya sama gue? , gue bukan ibuknya ,bukan adiknya ,bukan istrinya! " ucapku sambil menyilangkan tanganku

"kan lo calon pacarnya ? "

perkataan itu membuatku terkejut dan berhenti berjalan ,calya mengikuti

"hah? pacar ? dari nenek moyang lo gue gak akan pacaran tuh sama dia!" ucapku yang kembali berjalan lagi

"beneran ? , awas cinta ber "

" gue adanya B.E.N.C.i BENCI !" ucapku

"benci gak jauh dari kata benar benar cintah" ucap calya sok dramatis

aku terdiam sejenak . "gak sudi " jawabku sembari menyebrangi jalanan dan masuk kedalam mobil tanpa mempedulikan calya lagi

" eh ehhh , ditinggal " .

π

aku termenung didalam mobil , sembari melihat pemandangan alun alun diluar jendela , tak ramai hanya pedagang asongan yang sedang berjualan , anak kecil yang bermain ditengah lapangan. aku merindukan semua ini , tempat dimana ku menemukan "dia"

"pak berhenti di sana ya , aku kangen sama warung yang ungu itu " ucapku

"oh iya non" jawab kang bujang seraya memarkir mobil tersebut

"makasih kang, kang bujang mau ikut makan? "

" tidak non terima kasih , saya menunggu didalam mobil saja "

"kalau begitu kang bujang pulang dulu , nanti berta telfon ,ok?" ucapku yang keluar dari mobil .

"oke."

the Queen of JUDES (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang