Berta POV
ini hari yang menyialkan!! , bisa bisanya ia mencium jidatku! meminum botol minumku! dan satu lagi IA MENGAMBIL CIUMAN TIDAK LANGSUNG KU!! .
Dasar cowok nyebelin! gue benci sama lo! dasar makluk astrall! .
_____________________________________jedug....dug ..dug....
yaampun kenapa jantungku ? aneh sekali! .
aku pun memutuskan untuk pergi ke kamar mandi dulu sebelum kekelas , aku membasuh wajahku yang merah ini dan menggosok bagian jidatku setelah itu smenatap kaca yang ada dihadapanku , dan benar pipiku benar benar merah ya tuhan . aku pun menyudahi dan keluar dari kamar mandi sambil merapikan rambutku .sabar berta .batinku dalam hati sambil memegang dadanya .
aku berjalan melewati koridor tak lama aku berhenti dan langsung bersembunyi dibalik tembok, aku melihat sepasang siswa yang sedang berdua- an sambil berpelukan . dasar tidak tau diri , sudah masuk malah peluk pelukan . dan ku lihat lagi sepertinya aku terlihat tidak asing dengan sicowoknya ? aku membelalakan kedua mataku dan benar itu .Derio dasar bermuka dua . tadi ia menciumku sekarang malah asik berpelukan dengan adek kelas sok cantik itu . TIDAK PUNYA HATI. gue gak CEMBURU!
π
tett.....tet....
bunyi bel pulang pun berbunyi ,aku melangkah keluar kelas sambil membenahi tali tasku tak lama seorang menepuk pelan bahuku . calya" hi ta? " katanya sembari merangkul ku
" hai juga kampret!" jawabku yang membalas rangkulan itu ." pulang sama ebing cal ? " lanjutku
"nggak , dia nya sibuk basket " jawab calya yang melepaskan rangkulan tersebut
" oh ya bagus lah " ucapku ceplus sambil menahan tawa. aku melihat calya yang sedang memanyunkan bibirnya "bercanda tau , hahahaha"
"berta ihhhh , ngeselin , btw mana derio ?" ucap calya yang sontak membuat ku kaget .
" hah derio? apa urusanya sama gue? , gue bukan ibuknya ,bukan adiknya ,bukan istrinya! " ucapku sambil menyilangkan tanganku
"kan lo calon pacarnya ? "
perkataan itu membuatku terkejut dan berhenti berjalan ,calya mengikuti
"hah? pacar ? dari nenek moyang lo gue gak akan pacaran tuh sama dia!" ucapku yang kembali berjalan lagi
"beneran ? , awas cinta ber "
" gue adanya B.E.N.C.i BENCI !" ucapku
"benci gak jauh dari kata benar benar cintah" ucap calya sok dramatis
aku terdiam sejenak . "gak sudi " jawabku sembari menyebrangi jalanan dan masuk kedalam mobil tanpa mempedulikan calya lagi
" eh ehhh , ditinggal " .
π
aku termenung didalam mobil , sembari melihat pemandangan alun alun diluar jendela , tak ramai hanya pedagang asongan yang sedang berjualan , anak kecil yang bermain ditengah lapangan. aku merindukan semua ini , tempat dimana ku menemukan "dia"
"pak berhenti di sana ya , aku kangen sama warung yang ungu itu " ucapku
"oh iya non" jawab kang bujang seraya memarkir mobil tersebut
"makasih kang, kang bujang mau ikut makan? "
" tidak non terima kasih , saya menunggu didalam mobil saja "
"kalau begitu kang bujang pulang dulu , nanti berta telfon ,ok?" ucapku yang keluar dari mobil .
"oke."
KAMU SEDANG MEMBACA
the Queen of JUDES (slow update)
Teen FictionBUDAYAKAN FOLLOW DULU šlûr! for ages 15+ sewaktu-waktu for ages tersebut bisa berubah 'berhati-hati' CHECK deskripsi ❄️ a Feared woman as Alberta belineda Alberta. cewek judes tanpa spasi , tujuh belas belas tahun. manja? kata itu tak ada dalam kam...