Udara dingin dan lembab dipagi hari membuat Raisa harus berpakaian super tebal, tadinya dia tidak mau tapi Bi Inah terus memaksanya"Ga ada yang ketinggalan kan sa?" tanya Kinara
"Kayanya gak ada deh ra, udah lengkap semua" jawab Raisa
Hari ini semua kelas 10 akan mengadakan acara camping dibukit yang cukup jauh dari kota Bandung
"Selamat pagi" sapa Kevin dengan pengeras suara
Semua orang segera berhenti dari aktivitasnya setelah mendengar suara Kevin
"Pagi" ucap semua orang dengan serentak
"Hari ini kita akan mengadakan acara camping dan sebelum kita pergi saya akan membagi kelompok kalian serta bis yang akan kalian naiki" ucap Kevin panjang lebar
"Tempat duduk kalian sudah saya siapkan jadi tidak boleh ada yang berpindah tempat dari tempat duduk kalian masing-masing, kalian mengerti?" tambah Kevin
"Mengerti" serentak semua orang
"Yang saya panggil namanya segera memasuki bis A-1 dan seterusnya" ucap Kevin membuat mereka semua segera membereskan barang-barangnya
Raisa menatap jengah ketua osis itu dia ingin duduk bersama Kinara tapi harapannya pupus sekarang
Kinara sudah memasuki bis A-2 sedangkan Raisa belum juga terpanggil, dirinya sudah tidak sabar untuk segera pergi
Hampir semua orang sudah terpanggil dan menyisakan dirinya dengan beberapa orang yang belum mendapatkan bis
Nama Raisa disebutkan pada bis terakhir, dia segera memasuki bis itu dan duduk yang di kursi yang sudah ditempeli kertas yang ada nama dirinya
Raisa membereskan barang bawaannya dan segera duduk dikursinya
Mungkin karena ini bis terakhir jadinya hanya ada beberapa orang didalam nya dan itu pun masih terhitung jari
Raisa tidak tau siapa yang akan duduk disampingnya tapi dia tidak peduli asalkan orang itu tidak mengganggu dirinya
Seseorang masuk kedalam bus dan duduk disampingnya, Raisa menatap orang itu dari atas sampai bawah
Seorang lelaki dengan pakaian lusuh serta barang bawaan yang sedikit duduk disamping Raisa
Bis mulai berjalan suasana mulai hening mungkin karena hanya ada sedikit orang didalam bis
"Hay" sapa lelaki disamping Raisa
Raisa menoleh kearahnya dan hanya tersenyum manis setelah itu kembali mengabaikannya
Hening kembali didalam bis tidak ada suara sama sekali bahkan Raisa muak karena sedari dia hanya menatap ke arah jendela tidak ada yang mengajaknya berbicara, lelaki disampingnya pun nampak seperti tidak mau mengganggunya dan akhirnya Raisa memilih tidur selama perjalanan
****
Seseorang menepuk pipinya pelan Raisa yang tertidur pulas akhirnya bangun
Dia menatap lelaki dihadapannya dan anehnya kenapa yang duduk disampingnya bukan lelaki yang menggunakan baju lusuh tadi melainkan ketua osis sialan itu, siapa lagi kalau bukan Kevin
"Kak..."
"Enak ya nyandar dibahu gue?" potong Kevin dingin
Raisa tersadar dan segera bangun membetulkan posisi duduknya dia tidak sadar jika dia tertidur dibahu Kevin
"Kakak kenapa bisa disini?" tanya Raisa tapi yang ditanya malah pergi keluar dari bis
Raisa menghela nafas kasar mood nya memburuk sekarang karena sikap dingin ketua osis itu
Dari pada berlama-lama dengan amarahnya Raisa segera membereskan barang bawaannya karena didalam bis sudah tidak ada siapa-siapa hanya tinggal dia sendiri bahkan supir bis pun sudah tidak ada ditempatnya
Keluar dari bis Raisa segera mencari sahabatnya Kinara yang entah bersembunyi dimana
Ditatapnya semua orang yang berkumpul dihadapannya tapi tidak ada satu pun yang wajahnya mirip Kinara padahal wanita itu akan sangat gampang ditemukan dengan tubuh gendut miliknya
Sebenarnya Kinara tidak gendut hanya saja badannya berisi, karena Raisa iri dengan tubuh Kinara jadi dia mengolok- olok kinara dengan sebutan gendut dan Raisa akui bahwa tubuhnya itu tidak langsing melainkan kurus seperti tidak pernah makan, eh...canda deng:v
Tubuh Raisa juga sebenarnya bagus bahkan mendekati body goals tapi ya gitu dia selalu merendah
Sebuah tepukan mengagetkan dirinya yang sedang celingak celinguk diantara banyak orang
"Cari siapa?" tanya seseorang
Raisa membalikan badannya dia bernafas lega karena itu bukan Kevin melainkan cowo berpakaian lusuh yang duduk disampingnya saat di bis
"Aku cari...." tubuh Raisa tersentak kedepan karena sedikit terdorong oleh tubuh Kinara yang berlari menghampirinya dan untung saja cowo didepannya dengan sigap menangkap tubuh Raisa
Posisi mereka berdua seperti sedang berpelukan, keduanya syok bahkan Raisa sampai tidak bisa bernafas
"Bisa nanti aja gk sih pelukannya" rajuk Kinara
Raisa tersadar dan segera membenarkan posisi berdirinya, cowo dihadapannya langsung kaku seperti kanebo kering
"Hay kamu gak papa?" tanya Raisa mengibas-ngibaskan tangannya diwajah cowo itu
Dan akhirnya cowo itu tersadar dia langsung tersenyum manis serta wajahnya merah karena malu
Raisa terkikik geli saat melihat reaksi pria dihadapannya sangat polos dan lucu
"Hati-hati" cowo itu mengacak-acak rambut atas Raisa setelah itu pergi meninggalkannya
"Cieeeeee punya gebetan baru loe?" sindir Kinara
Raisa menatap Kinara dengan horor seperti ingin melahap dan memakannya
"Eh sorry bos que" kinara mengacungkan tangannya membentuk huruf v
"Udah ah, tuh liat orang-orang udah pada kumpul mending kita ikutan" ucap Raisa
"Ya udah loe duluan aja sana" ucap Kinara lalu pergi mendahului Raisa
"Eh bangke katanya gue duluan ko malah loe sih" teriak Raisa lalu mengejar Kinara
Raisa berhasil menangkap tubuh temannya itu setelah berlari-larian seperti kucing dan anjing
"Udah ah ra gue cape" ucap Raisa dengan nafas yang terputus-putus setelah berlari
"Cek cek 123" ucap seseorang dipengeras suara
"Berisik banget sih bngst" umpat Kinara yang terkejut
"Itu mulut ya" ucap Raisa dengan tekanan
"Eh maaf" kinara tersenyum tanpa dosa lalu pergi berlari lagi karena dia yakin akan mendapat jitakan dari Raisa
"Eh awas loe ya" teriak Raisa mengambil ancang-ancang
"Untuk seluruh peserta diharapkan berkumpul disumber suara" ucap seseorang pada pengeras suara
Raisa yang bersiap mengejar Kinara segera berkumpul mengabaikan Kinara yang masih berlari mengelilingi orang-orang
Jangn lupa vote dan komen:v
Juga follow akun aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Ketos [ON GOING]
Teen FictionDingin, ketus, jutek mungkin itu menggambarkan seorang Kevin gradhina dia adalah ketua osis yang sangat dingin serta misterius Hingga suatu hari rahasia terbesar dirinya terbongkar oleh Raisa !!!!