10

2.6K 68 2
                                    

"Dengar ya, gue itu bukan bocah!" ucap Raisa geram

"Terserah" ucap Kevin lalu pergi dari hadapan Raisa

"Ih gajelas banget" gumam Raisa kesal

Raisa membalikan tubuhnya menatap langit biru serta angin yang menerpa wajahnya

1 jam berlalu hingga akhirnya bel istirahat berbunyi menyadarkan Raisa dari tidurnya

Sedari tadi Raisa terduduk dilantai dekat tiang pembatas dan tertidur pulas

"Udah istirahat aja, perasaan tadi tidur baru dua menit" gumam Raisa sambil mengucek kedua matanya

Raisa pergi meninggalkan rooftop kaki jenjangnya melangkah memasuki kantin yang sudah ramai oleh orang-orang yang kelaparan termasuk dirinya sendiri

Raisa mengedarkan pandangannya dan melihat Kinara sedang melambaikan tangan padanya

Raisa tersenyum lalu mneghampiri Kinara

"Lo mau makan apa, biar gue pesenin" tanya Kinara

"Gue mau baso sama air mineral" jawab Raisa sambil duduk dihadapan Kinara

"Oke" Kinara pergi meninggalkan Raisa menuju penjual baso yang sudah dipenuhi oleh murid lain yang kelaparan

Menit demi menit berlalu tapi Kinara belum datang membawa pesanannya

Padahal perut Raisa sudah lapar sedari tadi

"Anjing lama banget sih" Raisa menggebrak meja dihadapan nya kasar

Kinara yang berada dibelakang nya terkejut dan hampir menumpahkan baso pesanan Raisa

Semua penghuni kantin menatap Raisa yang berdiri dari duduk nya

"Nih pesenan lo udah jadi" ucap Kinara sumringah sambil menyodorkan baso dan sebotol air mineral ke hadapan Raisa

"Gue udah gak nafsu makan" ucap Raisa sambil menendang kursi yang di dudukinya lalu pergi

Kinara terpaku di tempatnya matanya sudah sendu siap menumpahkan air mata semua orang menatap dirinya kasihan

Raisa berjalan dengan sedikit cepat menuju perpustakaan disana dia hanya termenung diantara rak-rak buku yang berjejer

Wajah nya menunduk kebawah hatinya perih memikirkan masalah hidupnya

"Lo ga papa?" tanya seseorang

Raisa menatap orang didepannya

"Gue gak papa ko Van"

"Lain kali kalau lo ada masalah jangan lampiasin semuanya sama orang lain" ucap Revan

"Lo gak tau kan gimana rasa sakitnya dibentak atau dimarahin sama orang lain kan?" tambah Revan yang sudah duduk disamping Raisa

"Gue pengen sendiri, jadi lo pergi sekarang" ucap Raisa sedikit membentak

"Oke gue pergi tapi lo harus minta maaf sama temen lo itu"

"Pergi SEKARANG!!" Raisa menekan kata sehingga membuat Revan terkejut

"Oke gue pergi, kalau lo ada masalah dan lo gak tau mau cerita sama siapa lo bisa hubungin gue" Revan menepuk bahu Raisa lalu pergi menjauh menghilang diantara rak-rak buku

Raisa termenung ucapan Revan tadi ada benarnya kenapa dia bisa marah seperti itu pada sahabatnya padahal Kinara tidak tau apa-apa

Apa dia harus mengesampingkan egonya dan meminta maaf pada Kinara

Tapi rasanya tanpa minta maaf pun Kinara sudah pasti memaafkan kesalahannya lagi pula gadis itu tidak punya teman selain dirinya

"Bodo amat ah" gumam Raisa lalu pergi meninggalkan perpustakaan karena bel masuk berbunyi jadi dia memilih pergi ke kelas

Cool Ketos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang